Setiap orang pasti punya "soulmate" alias pasangan jiwa or bisa juga disebut belahan jiwa. Terbayang nggak sih kalau kita sama sekali nggak punya soulmate ? Pasti garing dan hampa banget hidup kita, nggak ada tempat berbagi, nggak ada tempat untuk mencurahkan kasih sayang dan yang paling parah adalah nggak ada orang yang menemani kita melewati masa2 ups and downs kita.
Apakah pasangan kita (suami/istri) sudah pasti soulmate kita ? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak. Karena banyak pasangan suami istri yang justru tidak sehati dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka. Sementara banyak orang2 yang justru memiliki "HTS' alias Hubungan Tanpa Status justru bisa sehati. Kenapa bisa begitu ya ?
Kalau anda pernah membaca salah satu novel karya Habiburahman El Shirazy "Ketika Cinta Bertasbih" anda pasti ingat dengan salah satu cerita dimana ada sebuah acara resepsi pernikahan dan dalam acara itu ada yang memberikan nasihat pernikahan. Bagi saya nasihatnya bagus banget. Isinya kira2 begini :
"Ada nasihat pernikahan yang sangat bagus dari Agatha Christie, yaitu sebaik-baiknya suami adalah seorang arkeolog (atau yang bermental arkeolog). Kenapa begitu ? Karena semakin tua istrinya maka dia akan sangat menyayangi dan menghargainya karena menganggap istrinya semakin bernilai tinggi".
He he he gimana dengan suami2 kita ya ? Apakah semakin kita tua akan semakin disayang dan dihargai karena dianggap benda bersejarah yang sangat tinggi nilainya ? Ataukah semakin kita tua semakin dicuekkin karena kulit kita sudah banyak 'wiron'nya ? He he he mudah2an nggak ya.
Bicara soal soulmate saya, pastinya saya akan langsung menunjuk suami saya sebagai sang soulmate (iyalah kalau saya bilang bukan dia bisa2 belanja bulanan diembargo neh, peace ah pap :)). Dulu waktu kami masih dalam tahap penjajakan alias masih dalam tahap "dunia milik berdua, yang lain ngontrak" ada beberapa hal yang bikin saya yakin bahwa dia akan jadi pasangan hidup saya. Apa aja tuh ? Yang pertama adalah sama2 lahir di Bulan Januari (cuma beda satu hari), Berbintang sama (Capricornus), Bergolongan darah sama, sama2 addicted banget dengan Fisika, sama2 suka seni, sama2 keras kepala, sama2 egois, sama2 cepet ngambek, sama2 sensitif banget, sama2 doyan tempe, sama2 punya selera bacaan yang sama, punya minat olahraga yang sama, dan yang ajaib adalah kami sama2 pernah digigit tikus dalam waktu yang hampir bersamaan padahal saya digigit tikus di Slipi dan dia digigit tikus dirumahnya di Klender. Sampai2 teman sekost bilang "Wah emang bener deh elo pada jodoh kali ye. Abis, digigit tikus aja sampai kompakan gitu".
Terlepas dari semua kesamaan tsb, kami juga punya banyak perbedaan kok. Yang paling jelas ya perbedaan jenis kelamin (kalau sama nggak mungkin kita jadi suami istri kalee!!). Nah menyikapi persamaan maupun perbedaan dalam menjalani kehidupan berumah tangga tentunya ada banyak hal yang harus kita kompromikan dengan pasangan. Jadi bagi saya klise banget kalau lihat di TV banyak pasangan yang cerai dengan alasan udah nggak cocok lagi dengan pasangannya. Pastinya memang dua individu yang berbeda nggak akan bisa cocok kok, sama diri sendiri aja kadang suka nggak cocok apalagi sama orang lain ? Yang seharusnya kita lakukan ya berusaha mencocok-cocokkan diri kita dan karakter kita dengan pasangan. Resepnya ya mau kompromi. Jadi nggak ada istilah cinta itu buta, yang ada adalah cinta itu sebuah kompromi. Kompromi dengan segala kelebihan dan kekurangan pasangan serta mau kompromi untuk belajar memahami satu sama lain. Kalau udah ada kompromi maka hidup kita pasti harmonis dan nyaman. Ujung2nya hidup rumah tangga sama manisnya dengan saat masih berpacaran. Malah harusnya lebih manis donk karena sekarang udah punya hubungan yang dilegalisasi agama dan negara jadi lebih jelas statusnya.
Dan untuk sang soulmate saya tercinta, the greatest husband ever, Andri, saya buatkan setoples cookies soulmate yang sangat "yummy". Paduan cookies renyah dengan sensasi kacang mede (salah satu makanan favorit beliau) diglazur dengan coklat leleh dan trimits warna warni. Hasilnya ??? Mudah2an suami saya mendengar nasihat Agatha Christie dan akan semakin mencintai walaupun saya sudah semakin tua dan gendut.........
(Do you have a soulmate in your life ? I beg you must have one ! Can you imagine how our life will be if we have no one to share, there is no one to love and there is no one there beside us when we have to pass through our ups and downs. How horrible life will be .
Is our husband/wife a soulmate for us ? I don't know exactly about it since sometimes I find couples that aren't soulmates eventhough they are husbands and wifes. The other side, there are so many soulmates eventhough they aren't husbands and wifes.
I have read a great book from my favorite author, Habiburahman El Shirazy who wrote "Ketika Cinta Bertasbih". I found a great story on his novel. He wrote about a wedding party when someone gave his advice for the new couple who has just got married. His advice was taken from Agatha Christie's words : "The best husband ever is an archaeologist. When his wife is getting older he will love her more since she is getting more value than before".
And what about our husbands ? Will they love us more when we are getting older, when we are not as pretty as before, when we are not as young as before ? I hope they will......
Talk about soulmate, off course I have one, my husband. He is the greatest husband ever for me. He always be by my side through my ups and downs. He always give me a great support, tender love and care and so many happiness in my life. I do love him so.
I remembered the time before we got married. I knew exactly he would be my soulmate since we had so many similarities. We were born in same month (January), we are capricorns, we have same blood group, we love physics so much, we love art, we are selfish, we are so sensitive, we like same sport and the most weird was we have bitted by mice at almost same time in different place !!
Beside our similarities we had differences as well. But we tried hard to compromise each other since we knew exactly "love isn't blind but a compromise". If we can compromise, I know we can spend our life with our soulmates happily ever after.
For my soulmate, Andri, the greatest husband ever, I dedicate this soulmate cookies with cashew inside (one of his favorite nut) that covered by melted chocolate and colourful trimits. It is one of his favorite cookies that I ever made, especially for him. I hope he will always remember Agatha Christie's advice, to love me more eventhough I'm getting older and fatter than before......)