Tampilkan postingan dengan label It's all about donuts. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label It's all about donuts. Tampilkan semua postingan



Bulan Februari adalah Bulan yang sangat spesial buat saya. Bukan karena Valentine lho, tapi karena di Bulan ini 11 tahun yang lalu saya memulai suatu babak baru dalam hidup saya yaitu menerima cinta seorang lelaki yang sekarang telah memberi saya seorang anak laki2 yang sangat lucu.

Bulan Februari 1998 adalah moment pertama dimana saya memulai masa2 indah dimana dunia serasa milik berdua yang lainnya ngontrak......Seingat saya setting cerita indah itu berlokasi di kota hujan Bogor. Begini cuplikan kisahnya :

"Jadi gimana jawabannya ??" Sang pemuda bertanya dengan nada tak sabar sementara sang gadis malah asyik melirik serombongan mahasiswa yang baru saja turun dari angkot hendak menuju gedung rektorat IPB Darmaga Bogor. Mereka berjalan beriringan menyusuri jalan panjang menuju gerbang depan gedung rektorat.
"Aku mau jawab, tapi sayangnya udah lupa dengan pertanyaannya. Pertanyaannya waktu itu apa sich ?" Sang gadis menjawab dengan nada tak berdosa. Wajahnya dibuat seinnocent mungkin, padahal dalam hatinya penuh dengan sejuta rencana untuk mengerjai sang pemuda.
Sang pemuda nampak makin nggak sabar. "Nggak ada siaran ulangan. Pokoknya pertanyaannya seperti yang seminggu lalu aku nyatakan ke kamu. Ayo donk gimana jawabannya ? "
Sang gadis makin merasa di atas angin. "Ya udah deh kamu mau jawabannya yang seperti apa ? Pilihan ganda, essay atau B-S B-S alias benar salah ?"
Sang pemuda langsung menyambar "Yang benar salah aja deh dan aku maunya jawabannya B alias benar."
Si gadis memoyongkan bibirnya "Uuuuh maunya tuh !" Mereka kini menunggu angkot di tepi jalan raya.
Sang pemuda menyetop angkot yang kebetulan lewat. Mereka kemudian naik angkot yang membawa mereka dari Darmaga ke terminal Merdeka Bogor.
Setelah duduk dengan nyaman, sang pemuda kembali memberondong sang gadis dengan pertanyaan yang sama "Ayo donk mumpung belum banyak penumpang nih, jadi jawabannya gimana ? Kamu seneng ya mempermainkan perasaanku. Ini udah seminggu loh."
Sang gadis tak mampu menahan tawa lebih lama. Ia akhirnya menyerah dan berkata dengan lirih.
"Oke aku mau ngasih jawaban pertanyaan kamu minggu lalu. Minggu kemarin kan kamu bilang kalau kamu suka sama aku. Jawaban aku adalah......" Sang gadis sengaja menggantung kata2nya seperti gaya MC Indonesian idol yang mengulur-ngulur waktu pada saat mengumumkan siapa the next Indonesian Idol supaya para penonton berdebar-debar dalam ketidaksabaran untuk mengetahui hasil kompetisi tersebut.
Lalu dengan dramatisasi yang sempurna diiringi dengan mimik wajah yang dibuat semelankolis mungkin sang gadis mengumumkan suara hatinya sambil menghela nafas panjang seakan-akan keputusan yang ia ambil adalah keputusan tersulit dalam hidupnya "Aku nggak bisa.........."
Sang pemuda menatap lekat sang gadis yang baru saja menjawab pertanyaannya minggu lalu. Selama seminggu sang pemuda berharap-harap cemas akan nasib cintanya yang diombang-ambing oleh ketidakpastian, dan hari ini ia telah mendapat jawaban atas ajakannya pada sang gadis untuk menelusuri dunia indah sepasang kekasih mirip film Indonesia tahun 70 an yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman. Ah, rasa kecewa sontak menyerbu relung hatinya yang paling dalam.
Dengan sedih dan kecewa yang jelas terpampang diwajahnya sang pemuda berusaha memastikan bahwa pendengarannya tidak salah "Jadi kamu menolak ???"
Sang gadis memperbaiki posisi duduknya karena pada saat yang sama naik seorang ibu-ibu dalam angkot tersebut.
"Aku benar-benar nggak bisa..."
Sang gadis berkata perlahan sambil melirik wajah sang pemuda yang begitu memelas seperti wajah para pengantri minyak tanah yang telah mengantri selama berjam-jam.
"Aku benar-benar........nggak bisa nolak kamu...."
Lanjutan kata2 sang gadis membuat sang pemuda sontak tersengat seakan-akan ia sedang duduk di atas bara api. Wajahnya serta merta berubah sumringah. Kali ini mirip seorang fresh graduate yang baru saja diterima bekerja.
"Kamu serius nerima aku ???" Sang pemuda menatap lekat wajah sang gadis yang sedang mengulum senyum terbaiknya. Sang gadis berusaha menampakkan wajah sejelita Rani Mukherjee waktu Shah Rukh Khan menyatakan cintanya dalam Kuch Kuch Hota Hai. Haiya.. wajahnya lebih mirip wajah jahilnya Rika Akana waktu mengerjai Kanji dalam Tokyo Love Story (sekedar refresh aja, ini salah satu Dorama Jepang yang sangat saya sukai yang pertama kali diputar oleh stasiun TV Indosiar).
Sang gadis nampaknya kini lebih suka bermain kata2 lewat ekspresi wajah dan senyuman yang diuntainya untuk menyakinkan sang pemuda bahwa cintanya tidaklah bertepuk sebelah tangan.
Sang pemuda langsung mengulurkan tangannya dan mengajaknya bersalaman. Loh kok kayak lebaran aja pakai salam-salaman segala ???
"Terima kasih ya. Ayo dong salaman sebagai tanda kita udah jadian". Walaupun kikuk dan merasa risih karena seluruh penumpang angkot menatap penuh rasa ingin tahu pada mereka namun kedua sejoli itu nampaknya tak perduli. Wuih welcome deh di dunia serasa milik berdua, yang lainnya ngontrak......
Kalau Sheila Majid pernah mendendangkan "Antara Anyer dan Jakarta kita jatuh cinta....." Bagi kedua sejoli itu lirik lagu tersebut sontak berubah "Antara Darmaga Merdeka kita jatuh cinta.......".
He he he walaupun jadiannya cuma diatas angkot tapi moment itu sangat berkesan loh dihati kedua sejoli tersebut. Dan moment sebelas tahun itu kini jadi memory yang masih pengen dikenang sang gadis yang telah berubah dari seorang gadis langsing yang tinggi semampai menjadi seorang emak2 gendut yang sibuk memarahi anak laki-lakinya yang sering banget ngompol dimusim hujan seperti sekarang ini. Aih aih masih kerasa nggak ya dunia indah sebelas tahun dulu ???

Postingan ini saya haturkan untuk mengenang masa2 indah 11 tahun yang lalu tersebut. Saya juga sengaja membuat donat2 cantik dan lezat untuk sang pemuda idaman hati yang juga sudah bermetamorfosis jadi seorang bapak2 dengan perut sedikit buncit dan tambah hari tambah banyak ubannya tapi herannya kok makin hari saya makin cinta ya dengan sang bapak ini ? Anyway, walau gimanapun adanya kita berdua saat ini, saya tetap mencintai kamu apa adanya, sama seperti dulu. Sedikit mengutip lagunya Peabo Bryson "the world might change, my whole life through but nothing's gonna change my love for you...."

(Februari is always be a special month for me. It's not because of valentine but in this month 11 years ago I had a special moment with my ex-boyfriend. He is become my husband at this time.

Talk about our love story will bring me to the small city near Jakarta called Bogor. It's a such a kind of beautiful city that has so many interesting places to visit but I don't have much time to tell about them right now.

I met my boyfriend when I was on Bogor Agricultural University. We have studied at the same university but had different major. When I met him, actually I was in the bad feeling about love. I got so many bad stories in love with other boys. I never met such a serious boy who can talk about future with. I thought I will never met a right boy before but when I met him I changed my mind.

Now he has given me a very cute boy but I never forget about the memory of romantic February. That's why I always make something special for him to remind him of our first date. I hope our love will ever lasting although we are now not as slim as before and getting older day by day. But I know exactly nothing's gonna change my love for you, honey....)





Di milis lagi heboh Donat Week. Pengen ikutan ah, kebetulan selama Bulan Januari udah ketimbun sama Donat Kentang. Makanya kalau Bulan Desember 2008 adalah bulannya Brownies Kukus di YamiYummy maka Bulan Januari adalah bulannya Donat Kentang.

Apa ya yang paling menarik dari sebuah Donat ? Percaya atau nggak, donat kentang adalah cikal bakal dari lahirnya YamiYummy. Pasti pengen tau juga kan kenapa nama bisnis saya ini YamiYummy ? Okelah saya akan bagi behind the story dari lahirnya YamiYummy.

Sejauh yang saya ingat, selama ini saya tuh sangat suka masak memasak sebenarnya. Waktu kecil malah saya sempat jualan es cocktail dan kolak pisang/ubi yang saya bikin sendiri dengan takaran resep berdasarkan feeling aja. Maklumlah semasa kecil saya nggak 'ngeh' dengan yang namanya majalah atau buku resep masakan. Jadi yang mengajari saya masak adalah Almarhumah nenek yang memang sang expert dalam dunia tata boga (bagi saya seh). Di tangan ajaib beliau saya banyak melihat aneka jenis masakan yang terlahir. Pernah nyobain manisan kulit jeruk bali ? Atau manisan cabe ? Kalau setup tape ? Itu hanya beberapa contoh hasil karya beliau yang bagi saya sangat tiada duanya. Tapi berhubung saya sangat sibuk kerja dan juga harus mengurus balita maka frekuensi ke dapur sangat menurun drastis. Paling hanya untuk masak yang wajib2 aja. Selebihnya kami banyak hunting makanan enak di mal2.

Pertengahan tahun 2008 saya kok tiba2 dapat wangsit (he he he kayak dukun aja). Entah angin apa yang bikin saya saat itu kok bete dengan kemampuan masak saya yang serasa jalan di tempat. Untuk mengurangi rasa bete saya coba2 surfing di internet nyari resep2 masakan yang enak. Wuih saya takjub berat ketika ternyata hanya dengan mengetikkan satu kata kunci resep masakan yang saya ingin, saya dapat begitu banyak link ke berbagai blog dan website yang memuat resep yang saya cari.

Suatu hari sang kakak ipar menyuguhkan donat kentang ketika saya berkunjung ke rumahnya. Topingnya sendiri sederhana hanya diberi taburan gula halus aja. Yang bikin enak karena walau saat itu sudah malam tapi sang donat masih tetap empuk. Biasanya kalau saya beli donat kampung gitu (artinya bukan yang made in merek2 terkenal di mal macam JCo or ICrave) kalau udah kelamaan pasti tuh donat akan alot banget. Mungkin kalau buat nimpuk anjing pasti kelenger kali ya. Nah donat yang saya makan itu beda. Tau nggak saya jadi tertantang untuk nyoba bikin donat kentang sendiri.

Setelah surfing di internet saya menemukan beberapa resep donat kentang. Ini juga sebagai moment saya mengenal NCC (Natural Cooking Club) untuk pertama kalinya. Percobaan donat perdana diluar dugaan sukses luar biasa. Kebetulan momentnya juga pas, yaitu pada saat keluarga besar sedang kumpul2 pas malam minggu. Tak diduga dan dinyana ternyata sang donat kemudian jadi primadona snack keluarga saya.

Sukses awal bikin saya ketagihan. Ternyata tak cuma donat yang bikin saya 'addicted'. Sayapun tertantang untuk mencoba resep lainnya. Nah NCC inilah yang berjasa bikin saya tambah pinter untuk urusan memanjakan lidah seluruh anggota keluarga saya. Ketika arisan Bulan Agustus silam yang kebetulan berbarengan dengan anniversary perkawinan kami yang ke 5, saya bikin semua kue dan puding berbekal resep dari NCC. Yang nyebelin adalah banyak diantara anggota keluarga yang menyangsikan kalau itu adalah hasil karya saya sendiri. Pada nggak percaya ya kalau saya bisa bikin kue2 yang enak dan menakjubkan (sekali2 narsis ga pa pa donk :-)). Ternyata banyak yang masih norak dengan kue yang beredible image, jadi sambil penasaran mereka mencicipi BDCK yang saya buat. Komen mereka sama, kuenya enak semanis penampilannya (he he he mereka rupanya terpesona dengan sepasang pengantin yang jadi back ground edible imagenya. Mereka lupa kalau sepasang pengantin itu udah bermetamorfosis alias berubah drastis, dari sepasang sejoli yang langsing menjadi sepasang 'bank lemak' hi hi hi).

Suami saya waktu itu melontarkan pendapat dan ide yang tadinya sempat saya ragukan. Dia bilang saya kayaknya ada bakat dalam dunia kuliner, gimana kalau diseriusin biar jadi bisnis aja. Dia bahkan mau jadi penyandang dana dan melontarkan trade mark buat usaha kuliner saya yaitu : YamiYummy. Katanya : tiap kali orang menyebut nama saya pasti selalu teringat akan kue2 yang enak2 atau Yummy. So kenapa nggak dijadikan merek dagang aja sekalian. Biar orang selalu teringat dan terinspirasi pada makanan enak kalau mengingat YamiYummy. Lama2 saya pikir, boleh juga niyyyy. Apalagi beliau menyanggupi pengen jadi donatur kan. He he he sepasang tanduk langsung nongol di kepala, okelah Boss siapa takuttt....Go ahead lah....

Akhirnya lahirlah YamiYummy. Bisnis ini murni dimodali oleh suami tercinta dalam hal dana operasional. Modal saya sendiri cuma nekat, pede, berani malu, tekad yang kuat untuk maju, niat murni untuk ibadah dan keikhlasan untuk menjadikan bisnis ini supaya bisa bermanfaat juga buat orang lain. Modal lain yang tak kalah penting adalah; kumpulan resep yang segambreng banyaknya hasil browsing di internet. Mau kursus sih sebenernya tapi biayanya mahal buat ukuran saya. Suami juga lebih setuju kalau saya otodidak aja. Dia selalu bilang begini : kalau orang lain pintar bikin kue karena hasil kursus itu mah udah biasa, Ma. Tapi kalau kamu pinter bikin kue karena hasil otodidak, itu baru nggak biasa. Lagipula biayanya juga lumayan. Mending buat nambah modal dulu. Okelah Pap. Mungkin saya harus nabung dulu kali ya buat nambahin modal dan juga biar bisa kursus dekor someday sama Bu Fat. Insya Allah.

Back to Donat Week NCC. Ini hasil karya saya yang kesekian untuk Donat Kentang. Resepnya pakai resep NCC tentunya. Donat2 ini saya buat sebagai oleh2 ketika menjenguk sang kakak yang baru aja keluar dari Rumah Sakit. Mudah2an donatnya bisa membantu proses penyembuhan (emang bisa ???). Kalau melihat rekor cepatnya donat yang bawa itu habis diserbu kayaknya sih saya boleh berbangga hati kalau donat2 yang saya buat itu memang asli enak. Tapi kebanggaannya cuma sedikit kok, kan yang hebat adalah sang penemu resepnya. Saya mah cuma copy paste doank. Tapi nggak pa pa lah. Yang penting "I LOVE MY DONUTS, YOU LOVE MY DONUTS AND EVERYONE LOVES MY DONUTS, he he he".

(I joined the Natural Cooking Club (NCC)such a kind of mailing list for food lover last year. I got so many advantages in joining this mailing list. That's why I always want to involve in every event in NCC. This week nominated as Donuts week. As a member we have to create any donuts recipe and we can give the donuts every topping that we like. I made potato donuts for this event. The recipe was taken from NCC's recipe. I heard that my sister was ill and she was just back from hospital. I decided to make donuts and steamed brownies for her.

You may not believe but in fact making potato donuts was my first step in culinary business. Actually at that time I just tried to make something different for my family then I browsed many recipes from internet. I tried from something easy for me, I tried to make potato donuts since I knew that my sister in law liked it very much. I was glad to know that all of my family like my donuts. After that I addicted to make other kind of foods. My husband told me why don't I tried to make this hobby became a business. Actually at first I doubted about his idea. But my husband gave me his support not only in financial but also in spirit. He told me that he bet me can. He also gave me the brand for this business : YamiYummy. He said that everytime everyone called my name they will always remember about something yummy. So he suggested me to use YamiYummy as my brand......That's the story behind YamiYummy.

Actually I never joined the culinary course before. I learned by myself to improve my ability in cooking and baking. My husband told me that he believed I could do my business eventhough I never joined any course. And I know exactly I can do everything if I have the same belief.

Back to NCC's Donat Week, I proudly present my 'master piece of potato donuts'. I glad to know that my sister and other family member like my donuts. Thanks to NCC for the great recipe. I can proudly say I LOVE MY DONUTS, YOU LOVE MY DONUTS AND EVERYONE LOVES MY DONUTS................)



Order kali ini datangnya dari My hubby alias suami tercinta buat sahabat karibnya yang kebetulan ulang tahun di Bulan Januari juga. Asyiknya walau orderan dari suami tapi teteup profesional donk alias tetap dibayar (bahkan melebihi harga standard he he he senengnya). Hubby order black forest yang pakai pagar twister (bosen deh bikin black forest dengan dekor yang sama terus, kapan ya bisa bikin black forest dengan dekor yang beda? Tapi mau gimana lagi lah ini request customer kok) dan selusin donat kentang yang mayoritas rasanya asin (pakai sosis ayam, abon dan keju) plus yang manis dengan toping butter cream plus DCC serut.

Thanks ya honey atas big supportnya. Thanks juga karena selalu pengertian mau menyuntikkan dana segar terus (jadi keenakkan deh tukang kuenya). Orderan berikutnya siap dikerjakan Boss !!

(This order came from my beloved husband. He ordered balck forest and potato dougnuts for one of his best friend who was celebrate his birthday in January just like us. Eventhough this order came from my husband but he paid me just like my other customers. We tried to be professional. I was so happy since he paid me more than he should be :)

Special request from him was black forest which decorated with twister chocolate rolls as usual. Honestly I was bore with this kind of decoration but I couldn't say no since it was my customer's request. I have to follow his request. I wish I could make other kind of decoration of black forest next time.

My husband also requested 1 dozen of potato doughnuts which topping were chicken sausage, beef floss, cheese and butter cream with chocolate.

Thanks honey for your support to my business. You always give big support not only in spirit but also in financial. I am so lucky to have a very kind husband like you. I'm ready to do your next order, Sir !)


Apa sih yang bikin tukang kue paling bahagia ??? Dapat orderan banyak ??? Emang seneng sih tapi ada sebuah reward yang paling bikin bahagia tukang kue, apalagi kalau bukan dapat repeat order sekaligus testimoni dari customer bahwa produk sang tukang kue dapat memenuhi keinginan dan selera mereka. Sebagai tukang kue pemula sayapun begitu. Kalau ada customer yang bilang produk saya enak dan mereka sampai beberapa kali repeat order duh saya serasa dapat hadiah mobil idaman deh !!!

Sebagai tukang kue saya udah mulai terbiasa dengan ritme kerja yang melelahkan. Bayangkan aja untuk menghasilkan selusin donat kentang aja saya harus mengerahkan tenaga extra untuk menguleni adonan sampai kalis, menunggu dengan H2C sambil berdoa penuh harapan semoga adonannya bisa mengembang sempurna. Udah gitu kembali deg-degan sambil berdoa semoga ketika digoreng adonan bisa mengembang lagi, bisa matang merata dan donatnya empuk ketika dimakan. Dan yang paling melelahkan bagi saya adalah ketika harus membuat kue kering yang dilukis dengan royal icing. Rasanya setoples kue yang dihasilkan kadang nggak sesuai dengan energi yang udah dikeluarkan. Sampai2 saya berfikir, kok bisa ya para tukang kue yang lain melakukan pekerjaan yang lebih berat dari saya selama bertahun-tahun ?

Eureka setelah mengalami sendiri saya baru tahu jawabannya. Ternyata walau dibutuhkan pengorbanan yang sangat luar biasa untuk menjadi seorang tukang kue tetapi semua rasa capek, ngantuk karena kebanyakan begadang, pusing menentukan harga jual yang pantas, serta seabrek ketidaknyamanan nggak akan menjadi masalah yang besar ketika kita tahu bahwa pelanggan kita ternyata sangat puas dengan produk yang kita hasilkan. Compliment inilah yang menjadi sebuah dorongan kuat untuk terus menggeluti bisnis yang kata orang "nggak ada matinya ini". Kadangkala bahkan uang bukan lagi jadi tujuan utama bagi saya, karena ketika membuat sebuah kue saya merasa bagai seorang seniman besar yang sedang menghasilkan sebuah master piece. Ini beneran loh, apalagi ketika sedang mendekor kue ulang tahun. Wah semua jiwa seni dan kreativitas yang saya punya semuanya dikerahkan deh buat menghasilkan master piece saya.

Bagi saya semua order yang masuk akan sangat saya syukuri karena semua rezeki yang datang dari Allah akan membawa keberkahan bila kita pintar bersyukur. Jadi semua order walau kecil sekalipun akan selalu membawa kebahagiaan bagi saya dan semakin mendekatkan diri saya pada Allah. Karena itu berarti Dia masih sangat sayang dan peduli pada hambanya yang kadang suka telat dalam mengingatnya ini.

Salah satu best seller produk saya selain brownies kukus adalah donat kentang. Alhamdulillah rekan kantor suami sudah beberapa kali order donat kentang. Semakin sering membuat donat kentang saya makin mahir mengenali adonan dan bisa mengatasi berbagai problema selama pembuatannya. Walah bikin donat aja apa sih susahnya ??? Mungkin gitu ya pendapat anda. Tapi seperti yang sudah pernah saya tulis dalam postingan sebelumnya bahwa membuat donat kentang itu susah2 gampang dan bagi saya semakin sering kita berlatih kita akan semakin mahir. Bersyukurlah saya karena saya dapat kesempatan belajar memperdalam ilmu masak saya sekaligus juga dapat bayaran. Enak khan ??? Jadi, small orderpun tetap Alhamdulillah.

(Have you ever know what thing that could make a home baker so happy ? Having a great order maybe ??? Could be correct. But for a home baker like me, there is no other thing that can make me happy but getting the repeat order and such a testimonial from my customer that they like my products. I will feel so satisfy and it could burn my spirit to do better things in the future to improve my products.

As a home baker, especially for an amateur like me, the daily routine in baking makes me tired enough. To produce a dozen of potato doughnut for example, I have to waste a long time from preparing material until put the doughnut into their package. Sometimes I wonder why other home bakers can do more difficult ways better than me for years.

One day, Eureka, I got the answer for it. The compliment from my customer is the cure for all of my tired, sleepy since I have to go to the bed so late when I have to finished all orders, worried in offering the reasonable price for all my products, etc. When my customer said, "Yami, your cakes are so delicious. Would you mind if I ask you to make me other steamed brownies for next week ? I will give them to my family coz they love your brownies too." Wow, thanks God. I will say yes, off course, why not I will be pleased to .....

So, money isn't a thing that will be my aim to get for after that. You know, when I was in making of a birthday cake or other product I felt as I am a big artist who will serve her master piece to the world. Sound bombastic, isn't it ? But yeach for me the feeling is so real. No matter how long and tired I am to pass through the process but at the end I can proudly present, this is the best of the best that I could do to my customer. And a compliment from my customer will complete my day in spirit that I can do what I wanna do, if I try hard off course.

I never complaint although I only get just a small order. For me that's the thing that mean a lot. It means God still care about me and I will take the chance that God gave me in making a usefull thing not only for me but also for others. I think that's the best way for my life.

Last sunday I got small order for potato doughnuts from one of my husband's colleague. I heard that he liked my doughnut so much and wanna order more and bring it as a gift for his family. I said yes and I was glad to do his order since I could practice more in cooking and got a payment also. I think I was so lucky on that way. So, even if you send me just a small order, I will always say Thanks God (Alhamdulillah)).




Arisan lagi............Bikin apalagi ya buat buah tangan sang empunya rumah ??? Karena waktu yang saya punya nggak banyak so saya langsung kepikiran buat bikin kue2 yang mudah, nggak ribet dan yang paling penting bahan2 bakunya nggak susah dicari.
Setelah buka2 bahan contekkan akhirnya saya memutuskan untuk membuat brownies kukus coklat kejunya Ny Liem. Tapi setelah jadi kok kayaknya tipis banget dan rada2 kurang memuaskan hati. So akhirnya saya memutuskan untuk bikin donat kentang yang lembut dan lezat. Bikin donat ini sambil berkejar2an dengan waktu. Wah udah jam 1 siang padahal para donat belum ber make up. Dengan diiringi gerutuan sang suami yang terus terusan mengingatkan supaya cepat2 berangkat akhirnya semua bawaan selesai di packing dan siap di bawa ke arisan. Alhamdulillah semua pada suka jadi rasa capek dan kesel lantaran gerutuan suami jadi menguap deh.....Happy new year yach untuk keluarga besar Mas Mochamad. Semoga silaturahmi antara kita tetap terjalin terus. Amien.

(Arisan again......(such a kind of family gathering, a tradition in Indonesian families to spend time together with relatives every month). I was wondering which kind of food that I could bring to that occasion. Since I didn’t have much time so I decided to make a simple cake that easy to make in short time.
I decided to make cheesy chocolate steamed brownie which recipe was taken from Mrs. Liem. But after all I wasn’t satisfy enough with the result so I decided to make other food. Then I made potato doughnuts. Wow I made those doughnuts in a hectic time. My husband kept remind me to finish all so that we could go to the arisan since the time was 1 pm already.
Yeach finnally I could finish all doughnuts and went to the arisan. I was so glad since everybody like my doughnuts and I just forgot my tired and my unpleasant feeling at the end. Happy new year to the Mas Mochamad’ s big family. I hope we will stay in togetherness forever. Amiin.)


Saya tadinya nggak nyangka bisa bikin donat sendiri, berhubung jarang banget terjun ke dapur lantaran sibuk kerja dan ngurus anak. Tapi pas searching di internet dan nemuin resep donat kentang saya iseng2 nyoba. Ternyata,percobaan pertama langsung sukses. Donat yang satu ini benar2 istimewa karena lembut banget (udah disimpan di kulkas selama 2 hari masih tetap empuk lho).

Ternyata banyak juga diantara keluarga saya yang suka dgn donat ini dan akhirnya beberapa kali saya menguji resep yang sama. Berdasarkan beberapa kali eksperimen ternyata bikin donat kentang ini susah2 gampang. Artinya dibutuhkan ketelatenan sejak dalam tahap pengadukan adonan, proses fermentasi, proses pembentukan donat sampai proses penggorengan. Semuanya harus dikerjakan dengan mood yang bagus, hati nggak boleh sedang senewen dan harus sabar pas tahap menggoreng karena hasil terbaik adalah kalau prosesnya digoreng satu satu dan harus dengan api yang tidak terlalu besar jadi matang merata dan nggak cepat gosong. Sekali lagi practice makes perfect.

Sempat kaget juga pas abis posting donat kentang buat arisan eh ada orderan donat kentang dari temen2nya suami di kantor. Alhamdulillah banget. Dan lebih bersyukur lagi karena ternyata my husband ternyata adalah marketing yang handal karena dari kantornya saya banyak dapat orderan. Mudah2an semua yang order berkenan dengan hasil karya amatiran saya dan selalu berkenan repeat order juga. Thanks ya guys....

(I never thought that I could make donut before since I rare worked at my kitchen as my busy days in the office and in taking care of my son. One day in my internet surfing, I found the recipe of potato donut. I tried this recipe and I got success in my first trial. I got confidence to make other trial since there are so many persons in my family liked this kind of donut.

But to get the very soft and good donut is not as simple as I think. I have to get patient enough in the first step until fried it. All must done in the good mood and I have to fried it one by one to get the best result. Practice makes perfect. I really sure about it.

I got a little bit surprised as I posted about potato donut for my "arisan" then I got order from my husband's colleagues. I was so happy when I realized that my husband was a great marketer that I ever have. Thanks so much Honey, for you great support so far....

I hope everyone will like my products and never get bore to send me their repeat order. Thanks a lot guys...)