My Blog Reader, Postingan ini seharusnya sudah saya terbitkan 1,5 thn yang lalu karena momentnya memang terjadi pas saya sedang hamil besar dan TDA Bekasi kebetulan mengadakan Kompetisi Bisnis dalam rangka Forum TDA Bekasi yang biasanya diadakan tiap 2 bulan sekali.

Dalam kompetisi ini tim saya yaitu tim "Narsis Cookies" beranggotakan 4 orang yaitu Saya, Pak Ismed (www.coklatmentari.com), Mba Anita dan Mba Tina (http://malikacakes.blogspot.com). Idenya berawal dari sang juragan coklat merangkap juragan edible image, Pak Ismed. Beliau mengajak kami untuk bergabung membuat seseuatu yang agak beda di kompetisi bisnis ini. Akhirnya jadilah kami mengusung tema "narsis cookies" alias kue kering atau cookies yang dihias dengan edible image.


Langkah awal kami janjian belajar bareng bikin cookiesnya di rumah Mba Anita Yuniar di perumahan Galaxy. Walau sedang berbadan dua ternyata bikin cookies rame2 asyik juga meski di tengah jalan 'praktikum' kami terganggu dengan insiden mati lampu. Kami keasyikan melukis di atas cookies menggunakan royal icing yang pas banget konsistensi kekentalannya.


Ketika ikut lomba tsb saya sebenarnya sedang tidak mood banget nge-baking mungkin karena bawaan bayi kali ya. Apalagi pas malam sebelum pengumuman pemenang saya mesti dengan sangat terpaksa back to my beloved kitchen untuk membuat segambreng cookies, membuat royal icing, menggunting edible sampai menghiasnya sendirian karena Mba Tina sedang ada acara lain sehingga tidak bisa ikut membantu membuat cookiesnya. Yang membuat saya bersyukur adalah ternyata saya sanggup membuat semuanya sendirian sampai begadang2 segala tanpa gangguan yang berarti karena si dd ternyata bisa diajak kompromi.

Alhamdulillah perjuangan kami gag sia2. Tim Narsis Cookies akhirnya berhasil menjadi pemenang untuk kategori Kue Kering dan selain mendapat piagam penghargaan dari panitia kami juga mendapat hadiah uang tunai.

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara Forum TDA Bekasi yang saat itu disi juga dengan pembicara Pak Sonny Sofjan sang penulis buku Quantum Resign. Hehehe saya bahkan sempat narsis juga bareng beliau setelah menodong beliau untuk menandatangani buku Quantum Resign saya.


Walau ini sebuah kompetisi tapi jangan sangka kami jadi serius banget karena pas acara penjurianpun kami malah banyak ketawa2nya bareng sang ketua panitia Sang juragan Kupat Tahu Bandung merangkap Sang Master Property Bekasi, Pak Ato Sunarto, yang disela2 penjurian masih sempat memberi tips2 berharga seputar bisnis kuliner. Duh jadi kangen deh sama kebersamaan dengan anggota TDA Bekasi lainnya....Pasalnya tiap kali kami bertemu maka ada banyak aliran sharing ilmu yang bisa kami dapatkan dan kebanyakan adalah ilmu yang gag ada di dalam buku bisnis melainkan ilmu yang memang didapat berdasarkan pengalaman jadi mahal banget nilainya.

0 komentar: