Yang "Yummy" dari Yami (The "Yummy" From Yami)

Sewaktu mendelivery cup cakesnya Mba Evi ke Jati Asih masuk sms yang menanyakan harga kue buatan saya. Sambil sibuk mencari alamatnya Mba Evi, saya juga sibuk sms-an dengan sang calon customer. Dan pada akhirnya sang calon customer, Mba Yulia, memesan sebuah kue dengan dekor fondan berbentuk The Cars Cake. Yang bikin takjub ternyata eh ternyata sang customer tinggal tak jauh dari rumah saya berada alias ternyata kami tetanggaan. Walah dunia emang sempit yak ?


My blog reader, setiap kue yang saya buat selalu menyimpan behind the story yang unik2 yang terus terang bikin sang tukang kue kadang merasa desperate, kadang seneng, kadang kesel, kadang capek luar biasa atau bahkan kadang bikin terharu juga. Nah sewaktu membuat kue ini saya sempat merasa desperate karena selain kuenya susah juga karena anak2 saya sedang kompak rewel. Jadi sambil baking saya juga harus nyambi menenangkan anak2. Selain itu suami yang saat itu berperan sebagai QC sebentar2 mengkritik soal ketidaksimetrisan sang mobil-lah, kurang inilah, kurang itulah dsb dsb yang bikin saya sempet senewen. Hehehe ternyata menjadi tukang kue bukan cuma mesti belajar tiada henti untuk memperdalam kemampuan baking dan cake decorating tapi juga harus belajar sabar dan ilmu ikhlas...

Tapi berkat saran dan kritik suami, saya jadi tahu mana yang mesti diperbaiki, mana yang mesti dikurangi atau perlu ditambah. Saya tau suami ingin customer puas dengan hasil karya saya karena ini bukan lagi sekedar sebuah kue tapi juga ada taste seni dan kesungguhan hati saya disitu :D. Walau ketika proses pembuatan kue memang menguras energi dan emosi tapi ketika sang kue jadi whew biasanya saya senang bukan kepalang dan kali ini anak saya yang sulung, Farizi, bahkan langsung order kue yang sama untuk ultahnya bulan depan.

After all Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan kuenya sesuai deadline dan mendeliverynya ke rumah Fayyaz sang birthday boy. Sayang pas delivery saya gag sempat ketemuan sama Mamanya Fayyaz, Mba Yulia, karena beliau sedang pergi.


Makasih atas ordernya ya Mba. Mudah2an kuenya berkenan.

(When I was on delivery for Mba Evi's Cup Cakes, there was incoming sms on my smart phone asked me about my cakes. The sender of the sms was Mba Yulia who asked me if I could make The Cars Cake made of fondant or plastic icing for his son's 3rd birthday, Fayyaz. It was really surprised me when I knew that Mba Yulia lived near my house. Oh My God, how small the world is....

Although I never made The Cars Cake before but I said ok for Mba Yulia's order since I knew it was a challenge to improve my baking skill so who's affraid, I said to myself.

Honestly, when I made this cake I found a lot of difficulties coz I never made carving cake like that before and in addition at the same time both of my children were in the bad mood so I almost desperate while decorating the cake. But I was so lucky coz I got many supports from my husband who helped me to be my QC. He gave so many critics and advice for the car cake's shape so I finnally got the simetric and right form of the cake. Thanks God, after all I can make it and my son, Farizi, even asked me to make similar cake for his following birthday on December, 20.

Unfortunately when I delivered the cake to Mba Yulia's house I couldn't meet her since she wasn't at home. But anyway, thank you very much Mba Yulia for your order and I hope the cake meet your expectation....)

Sewaktu membuat pesanan Rainbow Garden Cup Cakes buat Bu Mey selain memposting diblog saya juga mempostingnya di Fan Page Facebook YamiYummy Cakes. Nah Mba Evi, salah seorang teman yang saya kenal lewat milis TDA Bekasi, tertarik buat mengorder untuk ultah sang anak Syifa di Hari Kamis 17 November kemarin. Oh ya khusus buat Rainbow Garden Cup Cakes Set ini sedang promosi lho selama bulan November 2011 ini yaitu untuk satu set yang berisi 9 pcs cup cakes harganya only 100 rb ajah didiscount dari harga normalnya 125 rb/set. Jadi yang mau pesen yuk order sekarang :D.


Requestnya Mba Evi adalah supaya cup cakesnya di dominasi dengan warna favorit sang birthday girl yaitu biru muda. Sewaktu menghias cup cake saya bolak balik mengecek isi sms Mba Evi supaya gag salah menerjemahkan permintaan beliau yaitu 2 cup cakes dihias Rose Swirl Pink dan Biru muda, 2 kupu2 biru muda, 2 bunga kecil biru muda dan 3 cup cakes yang diberi tulisan Happy Birtday Syifa yang juga pakai warna biru muda. Berhubung space di cup cakes sangat terbatas maka tulisan birthdaynya harus disingkat jadi bday deh. Nah sempet nanya Mba Evi juga sih soal warna dasar buat cup cakes yang pakai warna biru muda tersebut dan mba evi bilang terserah saya. Karena requestnya pengen di dominasi warna biru muda jadi saya hati2 banget buat memakai warna yang nantinya bisa bikin warna biru mudanya tenggelam. Makanya saya yang biasanya selalu senang dengan warna pinky jadi rada2 takut mengaplikasikannya ke cup cakes ini. Padahal saya paling seneng banget bikin kue ultah buat anak cewek juga lantaran bisa mengaplikasikan si pinky sebebas-bebasnya hehehe. Nah pas cup cakesnya udah jadi sempet menghitung2 berapa yg pinky dan berapa yang biru muda saking takut sang biru muda tidak mendominasi :D. Sempet terpikir juga sih kalau warnanya kayaknya kurang eye catching buat anak2 ya apalagi kayaknya kurang pinky hehe...


Sang cup cakes ini saya delivery sendiri ke rumah Mba Evi di Jati Asih. Lumayan jauh juga dari rumah saya yang sekarang terpuruk di pelosok Tambun sini. Saya sengaja memilih delivery siang hari sepulang menjemput si kk sekolah lantaran kalau sore ia mesti TPA dan pastinya jalanan bakalan macet banget.

Alhamdulillah akhirnya sang cup cakes sampai dengan selamat sentosa dan malamnya dapat sms dari Mba Evi : "Mba Yami, mpe lupa, mkasiy ya cakenya, syifa suka :), cm ktnya krg dikiit aj, cb kl Bdaynya wrn pink jg dsrnya, pst lbh bgus :). Tp syifa suka n seneng bgt dpt cake itu. Mksh dah mau ngantr jauh2 jg :). kl prlu tstmony di FB, siapp :) ". Waahhh kalau tau gitu pasti saya bakalan dengan senang hati ber-pinky ria deh hehehe. Tapi yawdahlah gag pa pa karena saya sebenarnya selalu berusaha semaksimal mungkin memenuhi order sesuai request pelanggan namun kalau ada yang masih kurang sempurna pasti akan saya jadikan pelajaran supaya next time hasil karya saya jadi semakin bagus dan semakin mendekati sempurna. Jadi tukang kue juga harus terus belajar lho....

By the way, makasih banyak ya Mba Evi atas orderannya. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan. Mudah2an kita bisa ketemuan lagi ya di event TDA Bekasi mendatang. Aamiin.....

(When I finished order from my customer I always made updates for my blog and also my Facebook Fan Page and this order came after I posted the pictures of Bu Mey's Rainbow Cup Cakes. This time came from Mba Evi, one of friend that I know from Tangan di Atas (TDA) Mailing List. TDA is one of business community that I joined for almost 3 years.

Mba Evi's daughter, Syifa, will celebrate her birthday on Thursday November 17, 2011. Regarding the birthday, Mba Evi wanted to give surprise for her daughter and she thought that cup cakes will be the good choice for Syifa.

Mba Evi asked me to make beautiful cup cakes mainly in blue colour since it was Syifa's favorite colour. Eventhough I love pinky very much but still... customer is the king....so I tried hard to make cup cakes based on Mba Evi's request. Her request was : 2 cup cakes which decorated with Rose Swirl Pink and Blue, 2 cup cakes which decorated with blue butterfly, 2 cup cakes which decorated with blue little flowers and 3 cup cakes which decorated with the words "Happy Bday Syifa" also in blue colour.

Honestly, I wasn't satisfy for the cup cakes since they weren't eye cacthing and not pinky :) as I usually made for birthday girl.

Then I delivered the cup cakes to Mba Evi's house at Jati Asih, Bekasi. It was far enough from my house but that was ok...

At the evening Mba Evi sent me sms about the cup cakes. She said that Syifa loved the cup cakes so much but she thought if only the base colour for wording "Happy Birthday Syifa" was in pinky that would be better. Oooow if I knew Syifa will love pinky too then I would be glad using the colour more and more....But anyway, I just tried to make order based on my customer's request and if there was something that less than it should be, I will make it better in the next time. I promise to myself.

Thank you for the order Mba Evi. I wish we can meet again at TDA's event next time).

My blog reader, masih ingat kan dengan sang Rainbow Garden Cup Cakes yang dipesan oleh Bu Mey pada postingan saya sebelumnya ??? Pasti masih ya wong masih anget gitu hehe. Nah Bu Mey mengambil pesanan Rainbow Garden Cup Cakes tersebut pada Selasa pagi kemarin (rencana awal sih mau diambil Senin sore atau malam tapi ternyata gag jadi) dan membawa sang cup cakes berkelana sampai kantor Armina di Salemba. Sang Cup Cakes yang tadinya dipesan untuk anak tercinta rupanya menarik hati kawan2 beliau di sana dan habis diperebutkan. Supaya sang anak gag ngambek, akhirnya Bu Mey memesan lagi cup cakes yang sama pada saya dan akan diambil pada Hari Kamis. Kebetulan banget salah seorang rekan TDA saya juga memesan cup cakes yang sama jadi saya bisa sekalian bikin.

Lantaran semua perabotan baking saya ada di rumah so mau gag mau saya harus mengambilnya dulu dan baru memulai baking setelah menidurkan si dd Fylza. Tau sendiri dong kalau punya anak yang 'ababil' alias anak bayi labil hehehe mesti pinter2 ngatur strategi dan manajemen per-bakingan alias harus siap ngebut nge-baking setelah 'sang jagoan' tidur.

Nge-bakingnya sih lumayan sukses nah pas mulai menghias barulah ada hambatan sedikit karena sang QC sudah bangun dan mulai mengontrol pekerjaan sang chef mulai dari mengecek fondan alias ikut2an menggiling fondan, mengecek rolling pin alias ngerebut rolling pin yang lagi dipake sang emak, mengecek fondant ejector alias ikutan mainin alat-alat yang lagi dipake menghias sampai mengecek cup cakes yang sudah ditutup fondan dengan rapi alias ngacak-ngacak hasil karya sang emak hehehe...Pengen marah sih tapi daripada SIM alias Surat Izin Mem-baking halah maksa bener yuah dicabut akhirnya terpaksa deh membiarkan si dd ikutan ngerjain order bareng saya :).

Selain meng-QC setiap kali ngerjain orderan si dd juga seringkali ikutan bantuin mamanya ngedit gambar di photoshop sampai ikutan nge-blog bareng. Ternyata kedua anak tukang kue ini sama2 pengen jadi hacker kali ya hehe. Soalnya anak-anak saya gag seperti anak2 lainnya yang gemar nonton TV, mereka malah nonton TV ala kadarnya banget tapi sangat addict sama yang namanya lap top. Sang kk lebih parah, kalau sehari aja gag main lap top bisa bad mood seharian.

Satu hal lagi yang bikin sang tukang kue harus menahan rasa sabar adalah ketika hasil karya sudah bertengger dengan manis siap untuk diabadikan eh sang kamera digital tiba2 ngambek gag mau menghasilkan gambar yang bagus dah gitu baterenya drop melulu dan akhirnya mati total. Ups jadi ya mohon maaf kalo tukang kuenya jadi curhat begini dan gag bisa menghasilkan foto yang okeh kali ini. Maap banget ya my blog reader.

Dunia maya ternyata penuh keajaiban ya, my blog reader....Saya bicara tentang hal ini karena sudah mengalami banyak kejadian yang nggak pernah terbayang sebelumnya ketika berselancar di dunia maya. Ketemu banyak temen2 lama yang dahulu susah banget terlacak di mana rimbanya, mendapat banyak orderan kue dan furniture, mengembangkan networking, bergabung di banyak komunitas dan bertemu,menjalin persahabatan bahkan persaudaraan dengan orang2 yang baru saya kenal adalah sederet keajaiban yang saya dapat via dunia maya ini.

Nah suatu hari saya berkenalan dengan sang ibu satu ini yang cantik, energik dan ramah tentunya. Berawal dari group facebook Bekasi Group kami kenalan dan tak dinyana ternyata tempat tinggal kami gag berjauhan di Tambun sini. Terus terang saya senang karena bisa mendapat kenalan baru apalagi sesama ibu yang juga giat berwira usaha seperti Ibu Mey ini. Banyak hal baru yang saya dapat dari beliau termasuk peluang bisnis barokah yang sedang dijalankan beliau dan Insya Allah mudah2an saya juga bisa melakukannya.


Bu Mey pernah mencicipi cup cake buatan saya ketika sedang main ke tempat saya dan minggu kemarin beliau memesan 10 pcs cup cakes dengan dekor 5 pakai buttercream dan 5 lagi pakai fondan. Soal desain beliau memasrahkannya pada saya dan beginilah tema yang saya pakai buat cup cakes set pesanan beliau.

So weekend kemarin saya habiskan buat mengerjakan orderan tsb. Makasih atas orderannya ya bu, Insya Allah berkenan....

My Blog Reader, Postingan ini seharusnya sudah saya terbitkan 1,5 thn yang lalu karena momentnya memang terjadi pas saya sedang hamil besar dan TDA Bekasi kebetulan mengadakan Kompetisi Bisnis dalam rangka Forum TDA Bekasi yang biasanya diadakan tiap 2 bulan sekali.

Dalam kompetisi ini tim saya yaitu tim "Narsis Cookies" beranggotakan 4 orang yaitu Saya, Pak Ismed (www.coklatmentari.com), Mba Anita dan Mba Tina (http://malikacakes.blogspot.com). Idenya berawal dari sang juragan coklat merangkap juragan edible image, Pak Ismed. Beliau mengajak kami untuk bergabung membuat seseuatu yang agak beda di kompetisi bisnis ini. Akhirnya jadilah kami mengusung tema "narsis cookies" alias kue kering atau cookies yang dihias dengan edible image.


Langkah awal kami janjian belajar bareng bikin cookiesnya di rumah Mba Anita Yuniar di perumahan Galaxy. Walau sedang berbadan dua ternyata bikin cookies rame2 asyik juga meski di tengah jalan 'praktikum' kami terganggu dengan insiden mati lampu. Kami keasyikan melukis di atas cookies menggunakan royal icing yang pas banget konsistensi kekentalannya.


Ketika ikut lomba tsb saya sebenarnya sedang tidak mood banget nge-baking mungkin karena bawaan bayi kali ya. Apalagi pas malam sebelum pengumuman pemenang saya mesti dengan sangat terpaksa back to my beloved kitchen untuk membuat segambreng cookies, membuat royal icing, menggunting edible sampai menghiasnya sendirian karena Mba Tina sedang ada acara lain sehingga tidak bisa ikut membantu membuat cookiesnya. Yang membuat saya bersyukur adalah ternyata saya sanggup membuat semuanya sendirian sampai begadang2 segala tanpa gangguan yang berarti karena si dd ternyata bisa diajak kompromi.

Alhamdulillah perjuangan kami gag sia2. Tim Narsis Cookies akhirnya berhasil menjadi pemenang untuk kategori Kue Kering dan selain mendapat piagam penghargaan dari panitia kami juga mendapat hadiah uang tunai.

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara Forum TDA Bekasi yang saat itu disi juga dengan pembicara Pak Sonny Sofjan sang penulis buku Quantum Resign. Hehehe saya bahkan sempat narsis juga bareng beliau setelah menodong beliau untuk menandatangani buku Quantum Resign saya.


Walau ini sebuah kompetisi tapi jangan sangka kami jadi serius banget karena pas acara penjurianpun kami malah banyak ketawa2nya bareng sang ketua panitia Sang juragan Kupat Tahu Bandung merangkap Sang Master Property Bekasi, Pak Ato Sunarto, yang disela2 penjurian masih sempat memberi tips2 berharga seputar bisnis kuliner. Duh jadi kangen deh sama kebersamaan dengan anggota TDA Bekasi lainnya....Pasalnya tiap kali kami bertemu maka ada banyak aliran sharing ilmu yang bisa kami dapatkan dan kebanyakan adalah ilmu yang gag ada di dalam buku bisnis melainkan ilmu yang memang didapat berdasarkan pengalaman jadi mahal banget nilainya.

Entah ada hubungannya atau nggak ya tapi kue yang satu ini memang pas banget momentnya dengan Hari Raya Idul Adha yang kita peringati kemarin yang identik dengan acara potong kambing yaitu kue ulang tahun bertema Shaun The Sheep a.k.a Shaun Si Domba. Kue ini special buat Fani yang sebetulnya berulang tahun tgl 3 November tapi supaya acara syukurannya bisa dihadiri oleh seluruh keluarga besar maka Sang Bunda memundurkan acara ke hari Sabtu malam atau pas malam takbiran.


Kue ini ber basic cake brownies kukus coklat dengan dekor full fondant plus figurine si Shaun yang juga terbuat dari fondant. Karena bikinnya buru-buru so figurinenya belum terlalu set dan karena cuaca lagi hujan terus sang fondant jadinya basah terus. Pengennya sih tambahin maizena banyak2 tapi takut malah jadi retak tuh si fondant. Akhirnya walau sang tukang kue belum terlalu puas dengan hasilnya tapi Alhamdulillah Fani dan keluarga suka dengan kuenya sehingga rasa cape sang tukang kuepun terbayar hehehe...