Bulan Agustus 6 tahun yang lalu jadi bulan yang paling bersejarah buat saya dan suami karena di awal bulan kemerdekaan Indonesia ini kami juga memproklamirkan kemerdekaan kami dari rasa ragu untuk menempuh jenjang ikatan suci pernikahan. Dan ternyata bukan kami saja yang akan mengenang Bulan Agustus sebagai bulan paling indah dalam hidup kami. Mantan bos suami kebetulan akan menikahkan anak sulungnya di awal Agustus ini. Untuk seserahan kepada calon mempelai wanita maka sang adik (Mba Indri)memesan 3 buah cake dari YamiYummy, sebuah edible image cake, sponge cake pandan keju dan sebuah brownies kukus besar.



Karena pesanannya terbilang mepet maka edible imagepun terpaksa nggak dipesan ke Mba Vita melainkan ke sesama anggota TDA Bekasi yaitu Mas Ismed yang kondang dengan Coklat Mentari-nya (beliau salah seorang seleb di TDA Bekasi xixixi). Dengan bantuan Mas Ismed inilah akhirnya saya bisa menyelesaikan pesanan istimewa nan dadakan ini (thanks ya mas...).



Pengerjaan kuenya dimulai dari Hari Senin dan tidak bisa selesai seharian karena sang anak tiba2 rewel dan jatuh sakit sepulang sekolah. Terpaksa perhatian harus terbagi-bagi. Sang tukang kue amatir inipun harus melewati 'hard monday' dengan aktifitas sejak pagi mengantar anak sekolah, ngacir untuk ngambil pesanan edible image ke Kranji, jemput sekolah, mengurus anak dulu dan setelah itu langsung bertempur habis2an dengan telur, terigu, mentega dkk. Kue yang tersisa yang belum sempat dibuat tinggal sponge cake pandan dan terpaksa harus dipending besoknya.

Selasa pagi selepas suami berangkat ke kantor langsung deh saya terbang ke dapur menyiapkan perbekalan untuk membuat sponge cake pandan. Kebetulan hari itu sang anak sakit dan absen masuk sekolah jadi saya bisa punya waktu lebih banyak untuk menyelesaikan kue pesanan.

Mungkin karena terlalu banyak yang jadi beban fikiran tukang kue amatiran ini eh akhirnya ngalamin juga kena kutukan kue bantet. Sponge Cake Pandan yang dengan susah2payah dibuat sejak Selasa pagi ternyata bantet dengan suksesnya. Padahal siang itu semua kue rencananya harus sudah selesai dibuat dan didekor. Lirik jam sudah jam 1/2 2 siang. Timbang menimbang akhirnya saya memutuskan untuk membuat kue pengganti karena nggak mungkinkan sang kue bantet itu yang dihaturkan ke customer. Dan ya itulah resiko seorang tukang kue amatiran hehehe..

Ketika adonan sponge cake pandan telah bertengger dengan manis di oven sayapun mulai mendekor edible image cake. Sempat mati ide juga karena ternyata warna untuk buttercreamnya ternyata 'nggak keluar'. Wih memang harusnya tuh butter cream di peram dulu tapi si tukang kue ini memang buandel karena kebanyakan urusan hehehe. Akhirnya inilah best effort saya untuk pesanan Mba Indri di Bogor. Mudah2an berkenan dan order kembali. Amiiinn. Alhamdulillah juga ternyata sponge cake pandannya juga sukses dan mudah2an juga disukai....



(August is always special for me and my husband since we got married in this month 6 years ago. What a romantic and unforgetable month for us. We will celebrate our 6th anniversary on August 3. Actually we never had a special party for that moment. But for us the important thing wasn't the party but the meaning of our togetherness so far and we thank God for gave us all of the happiness, ups and downs during our 6 years.

One of my husband's ex boss' daughter (Mba Indri) ordered me 3 cakes for her brother who will get married on August 2. She ordered steamed brownie, Pandan Sponge Cake and Edible Image Cake. She asked me to delivered the cakes on Tuesday night since they will bring the cakes on Wednesday morning. She was really sorry for giving me short time to finish all of the cakes. For edible images I ordered from my friend (Mas Ismed) who joined the TDA also. But I had to pick them up to his house at Kranji to get them asap coz I got so little time to do the cakes. So I started to make the cakes from Monday afternoon after picked my son up from his school and I got planned that all of the cakes will be baked within 1 day.

Last monday was my hectic day since my son got sick at same day. I just cancelled the pandan sponge cake to give my son more attention. But when I made it at the next day, the cake was not well baked. Ups, it was mean I have to bake another one. Ouch what a day....

Fortunately Farizi wasn't go to the school on Tuesday so I got more time to 'fight' with the cakes hahaha...At 1.30 pm I bake another Pandan Sponge Cake and pray to God that it will be well bake.

Yeach finnally everything was well done and at the evening I was going to the Bogor with my husband and my lil' son delivered the cakes. Hope Mba Indri and family will like the cakes..Thanks for your order, Mba Indri. Hope we can make another business some other time...)



Bulan-bulan ini saya sedang bersemangat sekali memajukan bisnis kue kecil2an saya ini. Berkat suntikan semangat dan tebal muka yang saya pelajari dari beberapa milis yang saya ikuti ditambah semangat untuk mendapat tambahan income (berhubung my lil' son udah sekolah jadi pengeluaran yang tambah besar harus diimbangi dengan pemasukkan yang juga harus tambah besar).

Promosi yang saya lakukan mulai merambah jaringan offline yaitu ke arisan, acara kumpul2 ibu2 dan diwaktu bete menunggui anak di sekolah.


Inilah hasil cuap2 seorang ibu yang sedang cinta2nya dengan bisnis kue amatirannya ini hehehe....Silahkan cicipi dan kalo ngiler yuk di order....

(Within this month I tried hard to develop my business. I learned much from the success story of the members of community that I joined. I thought I have to increase my income since my lil' boy now has entering his school and need more money so mommy have to think about all of the chances to get more money.

I started with my neighbourhood. I joined every activity with other moms and little by little they finnally knew that I have business in cake and thanks God I got some orders from them.

So this is the result. Still a little I guess but I think and hope it's just a beginning and more will be waiting for me in the next day...)


Ternyata bergabung dengan suatu komunitas memang nggak ada ruginya sama sekali. Ini udah saya buktikan beberapa kali. Semenjak bergabung dengan komunitas TDA (terutama TDA Bekasi) saya jadi punya banyak kenalan baru, ketemu dengan orang2 hebat dan sukses dan yang paling penting rata2 orang2 hebat tsb sangat low profile dan rendah hati. Dan keuntungan terbesar adalah saya banyak mendapat support dari para rekan2 TDA terutama yang tergabung dalam Master Mind Bekasi 3. Mungkin anda belum terlalu ngeh apaan sih Master mind atau bahkan belum tau sama sekali soal TDA. Yuk mari saya jelaskan...

TDA atau Tangan Di Atas adalah sebuah komunitas yang berbentuk mailing list tapi komunitas ini bukan sekedar milis melainkan lebih ke sebuah jaringan kerja yang mensupport membernya untuk berkiprah menjadi seorang yang memberi (tangan di atas). Jadi tangan di atas berarti para member di support untuk menjadi seorang wira usahawan yang mandiri bukan lagi bekerja pada orang lain atau istilahnya TDB (Tangan Di Bawah), paling tidak bisa jadi Amfibi (kerja pada orang lain tapi juga mulai merintis usaha sendiri).

Semenjak bergabung dengan TDA Bekasi saya jadi semakin PD merintis usaha YamiYummy ini dan juga semakin serius meng-eksplorasi kemampuan dan pengetahuan saya tentang dunia kuliner. Bentuk support yang paling nyata dari TDA Bekasi ya banyaknya orderan yang mengalir dari para rekan MMB 3.

Salah satu rekan yang mengorder kue untuk ultah putri tercintanya yaitu Mas Doddy. Beliau merequest Birthday Cake dengan basic cake coklat. Permintaannya sangat sederhana dan nggak neko2 tapi justru disitulah tantangan untuk tukang kue amatiran ini. Nah inilah bentuk my best effort untuk BDCK Aisyah. Sebuah BDCK dengan basic cake sponge cake coklat dengan filling selai strawberry dan butter cream strawberry dan dekor butter cream strawberry serta mainan princess dan bunga2.

Mudah2an Mas Doddy dan keluarga berkenan. Special thanks juga buat my beloved husband yang selalu setia menjadi driver langganan untuk delivery kue2. Thanks so much,honey...Without you I'm really meaningless.......

(Joined in a community such as a mailing list was gave me so many advantages. I got so many supports and helps from other members. One of mailing list that I joined in was TDA (Tangan Di Atas). But in the fact TDA not only such a mailing list but also a networking that always give supports, help and advice to it's members to achieve their goals to be an entrepreneur. TDA gave me braveness and spirit to develop my business in cake on line and made me realize that all of my dreams will becoming true if only I have braveness to make actions.

One of the member of TDA Bekasi, Mas Doddy, ordered a birthday cake for his beloved daughter, Aisyah. He ordered a sponge cake chocolate and he told me that the decoration was up to me. Since I still a begginer so this cake was my best effort that I proudly present to Aisyah. I hope she and her friends liked this cake. Thanks Mas Doddy for your order...

And I also sent my special thanks to my husband, Andri, for his effort to deliver this cake. Thanks so much, honey. I knew exactly without your help, I really meaningless..)



Pas lagi asyik2nya liburan di Bandung minggu lalu sambil jadi guide dadakan buat teman buleku, Julia Schaefer, mendadak keponakan tercinta, Piwi, request kue ulang tahun. Requestnya sih sebenarnya sederhana cuma BDCK yang ada unsur barbienya beserta donat kentang. Yang jadi masalah adalah permintaannya terlalu mepet sementara sang tukang kue masih terpengaruh syndrom long holiday.

Tapi demi keponakan tercinta yang belum pernah dibuatkan kue ultah padahal tantenya tukang kue maka sang tukang kue langsung bergelut dengan oven lagi walau baru aja pulang dari Bandung. Terpaksa begadang deh hehehe. Ga pa palah asal jangan sering2 ya Piw.

Met b'day ya, Piw. Semoga jadi anak yang pintar, sholehah, berbakti pada orang tua dan murah rezeki. Amiin.

P.S. Lantaran mepet rencana bikin kue barbie gag kesampaian dan yang ultah sempet protes karena sang princessnya kok gendut amat ? Hehehe maaf ya say...

(One of my niece, Piwi, phoned me and requested a birthday cake for her birthday last week. Actually, her request was so simple since she just asked a cake with barbie and some potato donuts. The main problem was, I was still in Bandung as I had to be a guide for my German pen pal, Julia Schaefer. I still enjoyed my holiday in Bandung with my husband and my son as well. But then I realized that I never made cake for her so far eventhough I have a business in birthday cake. So, back from Bandung at the afternoon I went to my lil' kitchen and took my night for making the birthday cake and donuts. What a hectic day for me but that was ok, no problem at all.

Happy birthday my beloved niece, Piwi. Wish all the best for you. I'm really sorry for not making you a barbie cake since I didn't have much time as your aunt just back from the long holiday in Bandung. May be some other time, dear. I promise...)

Sahabat pena ? Mungkin istilah ini sekarang tak lagi banyak dikenal orang dan mungkin terkesan ketinggalan zaman banget kali yaa. Ketika kita memasuki masa dimana terjadi revolusi dalam dunia informasi dan teknologi maka waktu, jarak dan berbagai perbedaan menjadi sesuatu yang tak ada artinya. Tapi cobalah tengok ke belakang sesaat. Ke masa dimana waktu, jarak dan pelbagai perbedaan menjadi sesuatu yang amat membatasi. Tapi inilah hidup, berkembang menjadi sesuatu yang lebih baik atau buruk semua berpulang pada diri kita masing2.

16 tahun yang lalu saya tak akan pernah mengira bahwa sepucuk surat akan mengubah hidup saya. Terus terang 16 tahun yang lalu saya hanyalah anak perempuan kecil biasa yang hidup disebuah kampung kecil yang kini dikepung oleh beberapa hotel dan gedung pencakar langit di wilayah barat Jakarta. Saya memang hanyalah bocah biasa tapi memiliki impian yang tidak biasa, setidaknya begitulah yang terjadi pada masa itu.

Saya tergolong anak yang introvert dan pemalu bahkan cenderung minder. Kondisi ekonomi keluarga dan masa kecil yang tidak terlalu bahagia telah mencetak saya menjadi anak yang tegar dan rapuh pada saat yang sama. Menjadi anak yang pemalu dan begitu percaya diri juga pada saat yang bersamaan. Itulah gambaran pribadi saya 16 tahun yang lalu.

Menjadi pribadi introvert tentu bukanlah keinginan saya. Bagi saya akan lebih menyenangkan bila saya bisa mengekspresikan segenap perasaan saya secara verbal baik kepada keluarga, teman, guru maupun orang lain. Tapi saya hanya bisa mengungkapkan perasaan saya lewat tulisan dan menganggap kertas adalah sebuah kanvas tempat saya mengukir rangkaian kata dan melukis kebahagiaan dan kegetiran pada waktu bersamaan dan membaginya dengan orang lain.

Tahun 1993 ketika saya duduk di bangku SMA secara tak sengaja saya mengenal IYS (International Youth Service), sebuah klub sahabat pena internasional yang berpusat di Finlandia. Dari IYS-lah saya mendapatkan sederet nama sebagai calon sahabat pena saya. Dan setelah mengalami proses seleksi alam maka sahabat pena sejati saya hanya tinggal satu, Julia Schaefer dari Jerman.


Anda pasti punya sahabat kan ? Tapi memiliki sahabat pena berarti memiliki seseorang yang lebih dari sekedar sahabat. Memiliki sahabat pena adalah sebuah pengalaman yang amat menakjubkan buat saya. Persahabatan kami dimulai dengan sebuah kejujuran. Kami saling berbagi tentang jati diri kami dan saling menjaga kerahasiaannya. Kami melupakan soal perbedaan ras, perbedaan keyakinan, perbedaan bahasa, perbedaan tingkat sosial dan sejuta perbedaan lainnya. Kami selalu berbicara dengan bahasa yang sama, bahasa persahabatan.

Walau bahasa Inggris saya masih tergolong acak2an dan saya cuma tau 3 kata dalam bahasa Jerman; Ich Liebe Dich, tapi saya tetap PD dan nekat. Dan ternyata sang bule ini begitu ramah, baik hati dan tergolong very quick person in replying letter. Duh senengnya.

Selama 16 tahun persahabatan kami, kami belum pernah bertemu secara langsung, belum pernah mendengar suara kami masing2 tetapi kami selalu saling menantikan sepucuk surat yang kadang datang terlambat atau kadang hilang karena kesalahan pos. Ketika saya membaca ulang surat2 kami dulu ternyata cuma hal2 sepele yang jadi topik pembicaraan kami pada waktu itu. Namun entah kenapa dimasa itu tak ada yang sepele bagi kami. Setiap untai kata yang ia tulis merupakan sesuatu yang tak ternilai buat saya. Demikian pula sebaliknya.

Dan tahun ini kamipun bertemu. Allah telah mengabulkan keinginan saya yang terucap ditiap do'a padaNya. Mau tau perasaan saya ? Mungkin rangkaian foto2 ini bisa mengekspresikan bagaimana perasaan saya yang sesungguhnya. Semuanya ada di sini http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/album.php?aid=2015404&id=1012003754.

Mengutip kata2 bijaknya Andrea Hirata, bermimpilah dan Tuhan akan memeluk mimpi2mu..Itulah yang saya lakukan, bermimpi dan Allah telah menjawab semua mimpi saya....Terima kasih ya Allah, Alhamdulillah...




(FYI, Kue YamiYummy udah menembus selera orang bule lho karna ternyata bule aja bilang kue YamiYummy enak. Hehehe ga ada rekayasa lho ini testimonial yang jujur...)


(At this moment pen pal sounds so old fashioned, right ? Letter writing, once very popular, is now a hobby of a few. But when we looked at to the past, at the time when there were no sms, no e-mail, no you-tube or no internet, mail was such a very important thing to make contact with someone else especially someone from overseas.

I got my penpal from IYS (International Youth Service), a pen pal club located in Turku, Finland. IYS is no longer exist anymore as they can not find enough young people interested in penfriendship any more, so they have decided to close down the firm by 30th June 2008. It closed down after almost 60 years of life.

For me a pen pal means so much. We started our friendship although we never met before, never heard our voices before and even we didn't care about the differences that we had such as language, race, religion, vision, customs and traditions etc. We have our own language, friendship. When you learn how to connect with someone without regard for material wealth and physical attributes, you will realize that there’s not much different between people, even when one lives in a so little island and the other lives in the richest country in the world.

Julia is the best pen pal ever. Eventhough I came from the small country, even my english was so bad and eventhough I only knew 3 words of German, Ich Liebe Dich, but she showed me that friendship was too wonderful to share. Waiting for her letter was an unforgetable moment for me no matter how long.

And after 16 years, finnally we got a chance to meet each other, to express our feelings and have a chance to realize our dream, chat and eat ice cream together at the beach....

Thanks God for giving us this wonderful friendship and let us be in this way forever...)


Boleh dibilang banyak banget manfaat yang saya dapatkan selama mengikuti milis. Cuma 2 sich soalnya gag tahan dengan padatnya lalu lintas milis so biar sedikit asal termanage dengan baik dan manfaatnya terlihat nyata hehehe. Salah satu milis besar yang saya ikuti adalah milis Tangan Di Atas (TDA). Milis ini gak cuma semakin memotivasi saya untuk semakin maju dalam berwira usaha tapi juga telah memberi saya kesempatan mengenal banyak orang2 yang sukses diberbagai bidang. Kalau aja saya gag gabung di TDA mana mau para pebisnis sukses ini kenal dengan seorang ibu2 dari belantara Rawa Kalong Bekasi xixixi...

Kebetulan karena saya berdomisili di Bekasi maka saya masuk sebagai anggota TDA Bekasi dan ikut2an duduk sebagai salah satu pengurus di divisi Sekretariat management TDA Bekasi (http://tdabekasi.com/). Cuma 'cheerleader' sich tapi gag pa pa lah yang penting saya bisa mengenal banyak orang2 hebat, siapa tau ketularan hebat. Dan sayapun bergabung dengan salah satu kelompok Master Mind Bekasi 3.

Salah satu istri dari rekan Master Mind Bekasi 3, Mba Vesta, rupanya ingin merayakan peringatan hari ulang tahun pernikahannya dengan suami tercinta, Pak Adhika (ketua kelas MMB3). Dan Mba Vesta meminta bantuan saya untuk memberikan surprise buat sang suami. Orderan Mba Vesta nggak rumit2 tapi tentunya harus yang spesial donk karena ini untuk acara yang amat istimewa bagi beliau.

So khusus untuk Mba Vesta saya buatkan sebuah sponge cake pandan (soalnya sang suami sukaaa banget sama kue beraroma pandan) dengan filling dan cover coklat ganache. Hiasannya cukup 2 buah cherry merah dan daun mint. Biar ada kesan dramatis ditambahkan taburan gula bubuk so mirip2 salju gitu hehehe..

Thanks atas orderannya Mba Vesta. Mudah2an jadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah ya....Amiiin

(I have joined 2 mailing list so far and I think I got so many advantages during joined these mailing list. One of them called Tangan Di Atas (TDA) community. This is such a kind of community that has a program to make it's member could be a good businness man or business woman. I think this community can give me so many supports in reaching my goals to be an entrepreneur.

I joined TDA Bekasi since my home is located in Bekasi and I also joined in TDA Bekasi's Management. Although I'm just a 'cheerleader' but I think it's important for me to get involved in every TDA's events so I will get so many chances to know so many great people in business and have a chance to promote my business as well.

One of my friend's wife, Mba Vesta, wanted to celebrate her wedding anniversary. She wanted to give her husband, Pak Dhika (the head of Master Mind Bekasi 3 where I joined in)a surprise. She ordered me a pandan sponge cake which filling and covered by chocolate ganache. The decoration just so simple, only 2 red cherries and mint leaves. I added snowy effect from sugar flour. That's all. Simplicity and romantic...

Thanks for your order, Mba Vesta. May Allah will give you all of the happiness and success in your life together with your husband. Amiin...)


Waduh makin lama makin males aja nih update blog. Hehehe semenjak ada facebook kayaknya lebih nyaman promosi di FB nih. Kalau mau tau perkembangan YamiYummy gabung aja di group Kue YamiYummy (http://www.facebook.com/group.php?gid=95839181685&ref=mf).

Karena si tukang kue ini terlalu sibuk dengan berbagai pekerjaan lain yang kadang gak penting akhirnya sempat terkena baking blue dech. Gak tau kenapa tuh penyakit sempet2nya mampir juga. Tapi berhubung udah bertekad kuat untuk mengembangkan usaha dan bisnis maka segala penyakit termasuk penyakit malas harus dilawan.

Orderan yang kembali datang adalah dari rekan suami di BP Migas,Mas Asep. Beliau ingin membahagiakan sang putra tercinta, Valda, yang bulan ini genap menginjak 5 thn. Inginnya sih cuma perayaan sederhana aja yang penting sang anak bahagia. Mas Asep memesan sebuah brownies kukus bulat diameter 22 cm dan 15 pcs coklat centil.

Ada sebuah kejadian lucu waktu delivery kue ini ke daerah Pondok Kelapa. Malam itu bertepatan dengan acara MotoGP di Trans 7. Suami yang absen nonton race sebelumnya di Catalunya tentunya nggak mau absen nonton lagi. Akhirnya setelah delivery kue selesai kami sibuk mencari tempat nongkrong untuk nonton bareng dan tempat yang kami temukan adalah warung indomie di pinggir jalan. Hahaha ini jelas pengalaman yang nggak akan mungkin terlupakan tapi gak masalah deh yang penting akhirnya kami bisa nonton MotoGP dan tambah seneng lagi waktu jagoan kami, Valentino Rossi kembali juara.

Happy birthday ya Valda, maaf kadonya menyusul ya.....

(After long time finnally I had a chance in up dating my blog again. Yeach I got such a kind of Baking Blue (that's a very serious ill for home baker like me ;-)). In addition is I prefer updating my facebook to my blog. I feel much better using FB than blogging lately. I don't know why...Anyway, if you want to join my group "Kue YamiYummy" please following this url : http://www.facebook.com/group.php?gid=95839181685&ref=mf.

This order came from my husband colleague at BP Migas' Company, Asep. He ordered round steam brownies dia 22 cm and 15 pcs chocolate on sticks for his son, Valda, who was celebrate his 5th birthday. Me, my husband and our son, Farizi, delivered this cake on Saturday night. My husband got a little bit confuse since at the same time he wanted to watch MotoGP on TV. Yeach finnally we can watch at the small 'warung' on the street. What a unforgetable moment for us.

Happy birthday Valda. Wish you all the best. Sorry we forgot the present for you.)