Salah satu komunitas yang saya ikuti adalah komunitas TDA (Tangan Di Atas) dan Alhamdulillah, banyak banget manfaat positif yang saya dapatkan dari bergabung dengan komunitas yang sangat luar biasa ini. Tadinya saya hanya sekedar memuaskan rasa ingin tahu saja dan sok ikut2an bergabung dengan milis yang membernya sudah buanyak banget ini.

Ternyata pepatah yang mengatakan 'tak kenal maka tak sayang' benar adanya...Setelah mengenal TDA lebih dalam saya sontak jatuh cinta dan makin ingin berperan aktif di dalamnya. Memang sih kalau mau melihat para anggota lain yang terlihat telah begitu mapan dengan bisnisnya masing2 kadang timbul juga rasa minder dan gak pede-an. Tapi dari TDA inilah saya jadi lebih menghargai kemampuan dan keterampilan yang saya miliki dan makin mengoptimalkannya. Mungkin aja kalo saya nggak gabung TDA mungkin bisnis kue YamiYummy nggak akan bisa eksis kali hehehe...

Kenapa saya bilang TDA punya andil yang begitu besar buat bisnis saya ? Pertama, sejak mengenal TDA (terutama bergabung dengan komunitas TDA Bekasi) saya jadi'ngeh' kalau saya telah diberi Allah talenta yang begitu besar dan selama ini saya selalu meng-underestimate talenta saya sendiri. Berkat TDA saya jadi menghargai bakat dan kemampuan diri saya. Kedua, TDA mengajar saya untuk percaya diri. Kepercayaan diri adalah modal yang sangat besar kalau kita ingin sukses di bidang apapun. Kalau dulu saya selalu berkeringat dingin, selalu menundukkan kepala, selalu minder dsb sekarang saya begitu percaya diri pada kemampuan saya (dengan catatan PD is not equal with sombong ya..), sekarang saya selalu mendongakkan kepala untuk memberi senyuman pada orang lain, selalu mendongakkan kepala untuk menyongsong keberhasilan yang Insya Allah dapat saya raih dan saya semakin mengikis rasa minder saya pada kesuksesan orang lain karena saya yakin saya juga bisa atau bahkan melebihi kesuksesan mereka. Amiin.

Ketiga, TDA selalu mengajar saya untuk memperbanyak silahturahmi dan memperluas networking. Dulu mana pernah terbayang kalau saya bisa foto bareng dengan Pak Purdi E. Chandra (owner Primagama), bisa menghadiri seminar Tung Desem Waringin, bisa mengenal para pengusaha sukses spt Badroni Yuzirman, Bob Sadino, Sonny Sofyan, Valentino Dinsi dst. Bahkan teman2 anggota TDA Bekasipun banyak yang telah sukses dalam bisnis mereka masing2. Contohnya Pak Ismed yang kondang dengan Coklat Mentari-nya, Pak Ato sang raja property, Pak Dhika sang raja Batik, Pak Dewanto sang raja Kemfood, dst...Kalau aja saya nggak gabung TDA mana bisa ya saya punya kesempatan mengenal orang2 hebat tsb....Mereka pastinya bilang "siapa elo ???" hehehe..


Keempat, TDA mengajar kami untuk siap menanggung kerugian dan bukan siap memetik keuntungan dalam berbisnis. Pelajaran berharga ini sangat bermanfaat untuk menempa kekuatan mental saya dalam terjun ke kancah bisnis. Untuk saat ini kalau ada godaan untuk kembali menjadi TDB alias jadi karyawan lagi pastinya saya bisa PD bilang 'no thanks'......

Kelima, TDA mengajar saya untuk mengerti dan memahami esensi dari komunitas ini yaitu bersinergi. Asal tau aja saya sempat ketar ketir waktu ada pesanan kue beredible dadakan. Maklum aja saya belum punya printer khusus edible image dan selama ini masih sering mesen ke sesama tukang kue juga, Mba Vita (juga anggota TDA). Nah ketika saya benar2 butuh edible image dadakan ini dan nggak punya waktu sama sekali untuk mesen ke Mba Vita, saya lalu teringat kalau ada rekan TDA Bekasi yang juga menerima pesanan edible image yaitu Mas Ismed (Coklat Mentari). Wuih happy problem sayapun berakhir dengan happy end..Alhamdulillah......

Oh ya selain ikutan ber-mastermind di TDA Bekasi saya juga selalu menyempatkan diri untuk ikutan forum TDA Bekasi yang selalu rutin diadakan tiap 2 bulan sekali. Nah minggu kemarin (2 Agustus 2009) forum TDA diadakan untuk kali kedua. Semua kelompok MM diminta untuk berpartisipasi mengisi stand. Tadinya sempat bingung mau ngisi apa. Berhubung badan sedang kurang fit lantaran baru saja menyelesaikan orderan sebelumnya. Akhirnya saya ikutan juga mengisi stand dengan mengeluarkan produk andalan yaitu brownies kukus xixixi...


Sepulang forum TDA ini saya mendapat banyak masukan berharga dari para pakar bisnis Indonesia dan Insya Allah di masa mendatang saya bisa tersenyum bersama mereka sebagai sesama pengusaha sukses. Amiiin...


(One of community that I join in is TDA (Tangan Di Atas). In this community I got so many knowledges, so many friends and have a chance to know great people in business. TDA has taught me important things that very usefull for my business. I never had trigger to develop my business in the past but when I involved with other TDA's members I knew that I have underestimated my talent in business, something that I shouldn't do. TDA gave me a strong reason that I have a chance to realize my dream, to be an entrepreneur.

I have many things that I got from TDA :
1. I recognize my talents.
2. I can increase my self confidence
3. I got new friends new vision and had large networking
4. I can learn that business is not only how many profits that I will get but business is how many losses that I can accept. So I will be stronger to face bad situation in the future
5. I can learn how to make a sinergy with other member.

I was attended an event held by TDA Bekasi called Forum TDA and I have to make something that I sold at the booth of my Mastermind group. Since I was busy with another order from my customer so I just made steamed brownies for this event.

Back from the event I got a lot of things to apply to my business. Now I'm ready for next challenge.....

TDA, I'm really proud to be your member...)

3 komentar:

Rawi wahyudiono mengatakan...

selamat ya mbak yami semoga jualannya bisa laris manis seperti rasa kue-nya.

Pake cara penjualan yang beda mbak, lihat orang lain jualan terus dirubah sedikit

yamiyummy mengatakan...

makasih atas masukkannya Pak Rawi. Saya memang harus belajar banyak nih, terutama dari Pak Rawi hehehe. Gak keberatan kan Pak ?

Muhammad Bahauddien mengatakan...

terimakasih atas brownies kukusnya ya mbak..
akhirnya bisa juga mencicipi brownies kukusnya mbak yami secara utuh he..he.. rasanya emang mantap mbak..