Hari Minggu tgl 8 Maret kemarin benar2 merupakan minggu yang sibuk buat saya. Hari itu secara bersamaan digelar 2 acara arisan. Biasalah namanya juga ibu2 kalau nggak ikutan arisan kesannya kurang gaul gitu.

Berhubung sang asisten sedang pulang kampung terpaksa deh pagi2 harus jumpalitan bikin kue sambil beres2 rumah plus mencuci baju pula. Supaya semua bisa kepegang akhirnya kue yang akan dibawa ke rumah salah seorang keluarga yang ketempatan arisan terpaksa dipilih dari jenis kue yang selalu anti gagal tapi dijamin nikmat apalagi kalau bukan brownies kukus sang kue andalan.

Topingnya biasa aja standar yaitu perpaduan gurihnya keju dan manis pahitnya Dark Compound Chocolate yang dipermanis dengan centilnya sang cherry merah. Perjalanan menuju tempat acara arisan sempat bikin bete karena pake acara nyasar2 segala. Lantaran kepanasan DCC nya pada meleleh dan sang cherry ikutan centil pada lari2. Tapi meski bete pas ngeliat rona bahagia diwajah sang tuan rumah yang girang banget dapat bingkisam browkus akhirnya melumerkan segala kemumetan dan akhirnya jadi semangat lagi deh arisannya.

(I thought last Sunday, March 8, was a such a kind of crazy day for me. At same day I had 2 family monthly gathering. Since my housekeeper wasn't at home so I had to manage everything.

I made a very quick and simple cake for that event. Steamed brownie was my choice. I was glad since the receiver was so happy receiving my gift).


Rutinitas saya tiap hari semenjak berkarir dari rumah adalah mulai membuka lap top setelah sang suami berangkat kerja sekitar jam 1/2 6 pagi. Jadi saya mulai bekerja sejak pagi2 sekali. Soalnya harus kerja sebelum Farizi bangun tidur. Kalau sang anak udah bangun wah alamat susah banget mau konsen kerja. Udah gitu sang bocah umur 4 tahun itu sudah lap top addicted jadi kadang rebutan lap top dengan saya. Walau dia sudah diberi wewenang sebuah lap top oleh papanya ternyata dia masih suka ngerebut lap top saya. Mungkin kalau nggak nggerecoki mamanya kerja kurang afdol kali yeee.

Namun entah kenapa hari ini saya males banget mengecek email masuk pada pagi hari. Nggak tahu kenapa hari ini bawaannya ngantuk. Jadi setelah suami berangkat ke kantor saya langsung kembali merebahkan diri ke atas tempat tidur dan mulai melanglang mimpi tak lama kemudian. Jam kerja saya agak molor hari itu. Bayangkan aja udah hampir tengah hari baru saya memulai jam kerja rumahan saya.

Hari ini saya rada2 linglung soalnya banyak banget kerjaan yang harus diselesaikan berhubung sang asisten sudah back to kampung alias mudik jadi semua kerjaan rumah otomatis jadi tanggung jawab saya. Jadi ketika ada email masuk dari temen lama saya semasa kuliah di IPB dulu mengorder kue untuk sore hari saya langsung gubraks..Oh ya, sang teman itu langsung ngiler pas saya posting gambar kue vanila sponge cake bertabur keju cheddar parut di facebook saya dan langsung minat buat mengorder tuh kue. Waduh gimana nih sempat nggak ya bikin kue plus dekor hanya dalam waktu 4 jam saja ?

Tengah hari bolong pas para cowok sholat jum'at saya langsung ngacir ke TBK karena ada beberapa bahan kue yang kurang. Sempet kesel sama pelayan di TBK yang lelet banget melayani pembeli sebelum saya. Untung sang empunya TBK yang tadinya asyik tidur bangun dan langsung saya todong untuk melayani pembelian saya. Balik ke rumah saya sempet2nya ngegosip dulu sama kakak ipar soal hadiah undian yang saya dapatkan. He he he kayak mimpi aja hari gini dapet mobil gratis. Beneran nggak ya ??? Insya Allah beneran deh soalnya saya butuh banget kendaraan buat mendukung usaha kue saya ini. Suka sedih sih kalo pas harus mendelivery pesenan dalam jumlah banyak dan harus pakai taksi. Weleh berat diongkos boo.

Setengah hari itu saya pontang panting dari dapur ke ruang tamu ke kamar dan balik ke dapur lagi. Pas asyik manggang sang anak merengek minta makan. Ya udah saya buatin dulu requestnya mie balita. Rada penasaran sama hadiah undian so saya mengontak pihak penyelenggara. Hari gini kan mesti waspda soalnya banyak penipuan gitu. Saya sih nggak terlalu berharap banyak karena takut kecewa aja. Eh ternyata beneran saya menang. Tau nggak saking nggak percayanya mie yang sedang saya masak hangus karena airnya kering dan kue yang sedang dipanggang nyaris mengalami nasib serupa.

Akhirnya jam 1/2 6 sore kue tercinta sudah bertengger rapi selesai di make up. Tinggal beres2 rumah dulu berhubung sang kawan lama berniat mengunjungi saya sekalian mengambil kuenya. Tapi kok ditunggu sampai malam nggak juga datang. Akhirnya sms-an. Dan ternyata saya salah pengertian karena tuh kue harusnya buat hari Sabtu dan bukan buat hari ini. He he he dasar lang ling lung. Ya udahlah mau gimana lagi. Terpaksa sang vanila sponge cake with cheddar cheese masuk ke kulkas dulu yaaa....

(I usually start my working hour in the early morning. That's my daily routine since I be a working at home mom. I always work very early since I have to work before my son, Farizi, wake up from his sleep. I couldn't work effectively if he disturbed me and I think he likes to disturb me whenever he has a chance to do it. Farizi is still 4 years old but he is addicted to lap top so much and he often use my lap top eventhough he has his own lap top.

Today I feel so lazy. After my husband went to his office I back to my bed and slept again. I started my work very late in the middle of day and was so surprised when I checked my email and received an order from my old friend. I met her when we studied at Bogor Agricultural University. She's one of my best friend. When she saw my posting about the vanila sponge cake covered by cheddar cheese in my facebook she got tempted. She asked me to make this cake and she will take it at the evening. I thought she wanted to take at Friday evening and It was mean I had to make a cake with it's decoration just in 4 hours. Was it possible for me, I wasn't sure.

At the 5.30 pm the cake was finished but I wondered why my friend hasn't come yet. I try to contact her and I got so shock when I finnaly knew that she supposed to come tomorrow evening not this evening. Wow there was missunderstanding but that's ok. That's my fault and the cake has to get into refrigerator first. How could be like this Yami......)


Hari Kamis tgl 5 Maret ini tiba2 sang asisten, Siti, minta izin mau pulang kampung dulu karena ada suatu acara. Wuah kagetlah tapi nggak dikasih izin juga kasihan karena si asisten ini sangat loyal banget kerja sama saya sampai2 2 lebaran kemarinpun dia kekeuh nggak mau pulang karena nggak tega ngeliat saya kerepotan ngerjain kue orderan dan bikin kue2 lebaran buat keluarga.

Akhirnya sayapun mengizinkan dia untuk pulang berhubung saat ini saya udah bisa kerja dari rumah jadi Insya Allah pekerjaan sang asisten, Siti, bisa saya handle sementara waktu.

Siti request saya untuk dibuatkan brownies kukus untuk oleh2 pulang kampung. Ok Ti, jangan khawatir. Ini kue favoritnya jadi sayapun dengan senang hati menghadiahkan kue ini untuk dibawa ke Kebumen, kampung halamannya.

Jangan lama2 ya Ti di kampung soalnya saya butuh jasa kamu banget nih......

(At thursday morning, March 5, my housekeeper, Siti, asked me to allow her going back for a while to her homeland at Kebumen, West Java. I couldn't say no since she has been working hard for me so far. And even she decided to not going home at our national holiday just like Idul Fitri and Idul Adha. So I gave her permit and also gave her a steamed brownie as a gift.

I knew she liked steamed brownie so much and I loved to make it for her. Have a nice holiday at your homeland, Siti. But please get back as soon as possible since I need your help so much....?)


Tgl 3 Maret adalah ultah perkawinan sang kakak ipar yang ke 18 tahun. Hari itu Mba Eni minta tolong dibuatkan 2 loyang puding coklat. Rupanya dia ingin sedikit membuat syukuran sederhana. Ya sud sekalian dihadiahkan sebuah kue aja.

Ntah kenapa kok pengen banget cake keju. Ceritanya suami bilang kalau dia nyobain cake yang bertabur keju parut pas bertandang ke rumah salah satu rekannya. Dia bilang kalau kelihatannya mantap banget tuh kue. Dengan semangat 45 suami nyobain dan ternyata dia nggak suka. Memang penampilannya ok tapi kok rada seret dimulut dan rasanya standar. He he he terang aja soalnya lidahnya sudah terbiasa dengan kue2 lembut yang saya buat dengan berpedoman pada resep2 dari NCC yang yahud.

So sayapun memutuskan untuk membuat sponge cake vanila yang moist dengan filling bluberry dan dicover dengan keju cheddar parut yang melimpah. Alhamdulillah semua suka dengan kuenya dan syukuran sederhana tersebut jadi lumayan meriah.

Selamat ya Mba Eni dan Kak Ono. Mudah2an kalian tetap saling mencinta selamanya. Wuih udah 18 tahun menikah gimana rasanya ya ? Mudah2an saya dan suami juga bisa awet sampai selamanya. Amiin.

(March 3 was my sister in law's 18th wedding anniversary. On that day she asked me to make 2 chocolate puddings. She wanted to make a small ceremony just for our family. I made vanila sponge cake covered by cheddar cheese as a gift for her.

I decided to make that cake since my husband told me that he ate same kind of cake when he visited one of his friend and he said the taste wasn't as good as it's perfomance. He used to taste the moist cake that I made based on the recipe that I've got from the culinary mailing list that I joined (NCC).

After ate my cake he said, "Wow it's so different. It's so moist and yummy. Thanks honey..". I thanks God since everybody liked my cake.

Congratulation to Mba Eni and Kak Ono. I hope you will be in love forever after. And I hope my husband and I will be the same).


Dalam bisnis kuliner selain promosi lewat media ternyata promosi dari mulut ke mulut tergolong cukup ampuh. Kekuatan word of mouth ini udah saya rasakan banget. So walau saya nggak terlalu gencar mempromosikan yamiyummy tapi Alhamdulillah orderan terus masuk karena banyak pihak yang ikut mempromosikan kue2 buatan saya. Alhamdulillah banget untuk ukuran bisnis yang masih bayi ini.

Sepupu suami pernah saya beri catalogue yamiyummy dan ternyata diam2 dia gencar berpromosi ke seluruh tetangganya dan minggu kemarin saya mulai menuai order darinya. Order perdana berupa 2 mini brownies kukus dan 1 buah black forest. Hanya saja orderannya datang pas banget dengan acara MILAD TDA. Sempat dilema juga sih apalagi hari Minggu pagi harus mendelivery kue2 tsb padahal hari itu juga saya harus ikutan MILAD hari kedua.

Hari Jum'at siang saya mulai ngerasa nggak enak badan akibat gejala flu. Supaya badan nggak drop saya langsung minum obat dan mulai istirahat sebentar. Lantaran saya harus dalam kondisi prima pada hari sabtu dan minggu maka saya memutuskan untuk menabung tidur dulu supaya kuat begadang pas malam minggunya. Lagi enak2 terlelap telpon berbunyi dan suami ngasih order dadakan. Wah tambah panik aja. Niatnya malam sabtu mau nyantai dulu karena malam minggu harus begadang. Tapi ya akhirnya 2 malam harus dilakoni dengan begadang nih.

Tapi anehnya entah karena time management saya udah ok atau emang karena saya lagi mood banget bikin kuenya ternyata saya nggak harus begadang tuh kali ini. Semua kue yang harus saya bikin ternyata selesai tepat waktu jam 11 malam padahal rata2 mulai bakingnya jam 1/2 8 malam. Yang aneh lagi 2 malam itu saya sebenernya lagi diserang sakit kepala yang berkepanjangan tapi selama pembuatan kue kok saya merasa sehat2 aja dan nggak ngerasa pusing sama sekali. Pokoknya happy happy aja tuh bikin kuenya.

Hari Sabtu kemarin saya ikutan MILAD cuma sampai jam 1/2 3 sore aja lantaran nggak tahan dengan sakit kepala sekaligus juga karena harus menyelesaikan order buat Minggu pagi. Saya konsen banget bikin kuenya karena sang pemberi order udah wanti2 kalau kuenya enak maka dia mau pesan lagi. Wuih, enak kan relatif banget ya. Saya sih pasrah aja karena selama ini sih selalu berusaha menghasilkan kue2 yang enak, bersih dan berpenampilan cantik. Penilaian sih selalu saya serahkan pada customer biar lebih obyektif.

Minggu pagi saya mendelivery kue2 tsb dan ternyata hari itu saya nyerah nggak bisa ikutan MILAD TDA lagi lantaran sakit kepalanya masih terasa. Walaupun dalam hati nyesel banget soalnya saya jadi nggak bisa menghadiri seminar2 hebat dari narasumber yang hebat2 macam Bob Sadino, Ustad Lihan dll. Tapi ya udahlah mau gimana lagi ? Yang penting orderan udah saya penuhi dengan sebaik mungkin. Insya Allah order berikutnya akan lebih baik lagi. Amiinn.

(To maintain this culinary business I should take a big promotion but in fact I didn't do it. But fortunately I have several friends or relatives that help me to promote my business by the word of mouth. Most of orders usually came because of the power of word of mouth.

I received this order from my cousin's neighbour. She ordered 2 small steamed brownies and 1 black forest. She ordered me to deliver the cakes by sunday morning. Actually I got confuse since at sunday I should attend the birthday event of the mailing list that I joined.

At friday afternoon I felt not well so I took a medicine and try to sleep but my husband called me and gave me an order for his ex boss. OMG, how can I manage these ? I said. But at the end I could manage everything well eventhough I got a bad headache.

I delivered the cakes at sunday morning to my cousin's house but I couldn't attend the event of my mailist list's birthday since I was so tired and still got a bad headache. I hope I will getting well soon).


Ini orderan lagi dari suami buat ultah mantan bosnya. Orderan yang bikin senewen tadinya karena dadakan banget dan orderannya juga masuk pas tukang kuenya lagi asyik terlelap akibat pengaruh obat flu yang diminum lantaran lagi gak enak body banget. Tukang kuenya aja rada2 linglung abis mengiyakan orderan yang masuk by phone karena suami masih dikantor sementara sang tukang kue lagi asyik mengukir mimpi. Yang bikin senewen juga lantaran hari itu udah sore sementara kuenya buat besok sore dan pas juga besoknya saya seharian harus ke Milad 3 TDA. Kapan dong bikin kuenya ?

Setelah benar2 sadar dari mimpi baru deh ngabur ke dapur lihat stok bahan kue dan sambil garuk2 kepala mikir2 mau bikin kue apa ya yang cepet, anti gagal dan bisa selesai malam ini juga tanpa harus begadang soalnya besok pagi harus ke MILAD TDA jadi harus cukup istirahat biar di MILAD tetap seger.

Bolak balik bank resep akhirnya mutusin bikin sponge cake coklat dari resep black forestnya Fatmah Bahalwan. Fillingnya pakai butter cream coklat yang dipadu dengan cincangan jeruk mandarin kalengan. Biar manis dan seger gitu.

Tadinya udah niat pengen menghias kue pakai ganache coklat tapi langsung kebayang tuh kue mau dibawa ke Bogor. Lantaran takut leleh di jalan akhirnya ya udah pakai butter cream coklat aja deh.

Ternyata hasil kuenya mengembang dengan cantik dan sukses berat. Alhamdulillah. Udah gitu ngedekornyapun cepat pula. So walau mulai start baking jam 1/2 8 malam tetapi jam 11 malam udah kelar semua termasuk packingnya. Pas suami pulang jam 1/2 12 malam tuh kue udah bertengger cantik di kulkas. Suami pun langsung cengar cengir bahagia.

Mudah2an kue ini bisa berkenan di hati penerimanya....

(This cake was another order from my husband. He wanted to give this cake for his ex-boss in Bogor. This order came in wrong moment since I wasn't in good condition about cold. I was slept when my husband called me. It was friday afternoon and he wanted to take the cake to Bogor at Saturday afternoon. If only I was free on Saturday then I must be ok with his order but at saturday I had to go to another event for whole day so I felt so hard to accept his order. But finnally I said ok and try to make the cake at the evening.

I read my bank of recipes and found the recipe of Black Forest written by Fatmah Bahalwan. I took the recipe and made a chocolate sponge cake as basic cake. I modifed the filling with the chocolate butter cream and mandarin orange. Thanks God everything was going well and I could finished the cake in the short time.

I hope my husband's ex boss like this cake).