Bulan Februari adalah Bulan yang sangat spesial buat saya. Bukan karena Valentine lho, tapi karena di Bulan ini 11 tahun yang lalu saya memulai suatu babak baru dalam hidup saya yaitu menerima cinta seorang lelaki yang sekarang telah memberi saya seorang anak laki2 yang sangat lucu.
Bulan Februari 1998 adalah moment pertama dimana saya memulai masa2 indah dimana dunia serasa milik berdua yang lainnya ngontrak......Seingat saya setting cerita indah itu berlokasi di kota hujan Bogor. Begini cuplikan kisahnya :
"Jadi gimana jawabannya ??" Sang pemuda bertanya dengan nada tak sabar sementara sang gadis malah asyik melirik serombongan mahasiswa yang baru saja turun dari angkot hendak menuju gedung rektorat IPB Darmaga Bogor. Mereka berjalan beriringan menyusuri jalan panjang menuju gerbang depan gedung rektorat.
"Aku mau jawab, tapi sayangnya udah lupa dengan pertanyaannya. Pertanyaannya waktu itu apa sich ?" Sang gadis menjawab dengan nada tak berdosa. Wajahnya dibuat seinnocent mungkin, padahal dalam hatinya penuh dengan sejuta rencana untuk mengerjai sang pemuda.
Sang pemuda nampak makin nggak sabar. "Nggak ada siaran ulangan. Pokoknya pertanyaannya seperti yang seminggu lalu aku nyatakan ke kamu. Ayo donk gimana jawabannya ? "
Sang gadis makin merasa di atas angin. "Ya udah deh kamu mau jawabannya yang seperti apa ? Pilihan ganda, essay atau B-S B-S alias benar salah ?"
Sang pemuda langsung menyambar "Yang benar salah aja deh dan aku maunya jawabannya B alias benar."
Si gadis memoyongkan bibirnya "Uuuuh maunya tuh !" Mereka kini menunggu angkot di tepi jalan raya.
Sang pemuda menyetop angkot yang kebetulan lewat. Mereka kemudian naik angkot yang membawa mereka dari Darmaga ke terminal Merdeka Bogor.
Setelah duduk dengan nyaman, sang pemuda kembali memberondong sang gadis dengan pertanyaan yang sama "Ayo donk mumpung belum banyak penumpang nih, jadi jawabannya gimana ? Kamu seneng ya mempermainkan perasaanku. Ini udah seminggu loh."
Sang gadis tak mampu menahan tawa lebih lama. Ia akhirnya menyerah dan berkata dengan lirih.
"Oke aku mau ngasih jawaban pertanyaan kamu minggu lalu. Minggu kemarin kan kamu bilang kalau kamu suka sama aku. Jawaban aku adalah......" Sang gadis sengaja menggantung kata2nya seperti gaya MC Indonesian idol yang mengulur-ngulur waktu pada saat mengumumkan siapa the next Indonesian Idol supaya para penonton berdebar-debar dalam ketidaksabaran untuk mengetahui hasil kompetisi tersebut.
Lalu dengan dramatisasi yang sempurna diiringi dengan mimik wajah yang dibuat semelankolis mungkin sang gadis mengumumkan suara hatinya sambil menghela nafas panjang seakan-akan keputusan yang ia ambil adalah keputusan tersulit dalam hidupnya "Aku nggak bisa.........."
Sang pemuda menatap lekat sang gadis yang baru saja menjawab pertanyaannya minggu lalu. Selama seminggu sang pemuda berharap-harap cemas akan nasib cintanya yang diombang-ambing oleh ketidakpastian, dan hari ini ia telah mendapat jawaban atas ajakannya pada sang gadis untuk menelusuri dunia indah sepasang kekasih mirip film Indonesia tahun 70 an yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman. Ah, rasa kecewa sontak menyerbu relung hatinya yang paling dalam.
Dengan sedih dan kecewa yang jelas terpampang diwajahnya sang pemuda berusaha memastikan bahwa pendengarannya tidak salah "Jadi kamu menolak ???"
Sang gadis memperbaiki posisi duduknya karena pada saat yang sama naik seorang ibu-ibu dalam angkot tersebut.
"Aku benar-benar nggak bisa..."
Sang gadis berkata perlahan sambil melirik wajah sang pemuda yang begitu memelas seperti wajah para pengantri minyak tanah yang telah mengantri selama berjam-jam.
"Aku benar-benar........nggak bisa nolak kamu...."
Lanjutan kata2 sang gadis membuat sang pemuda sontak tersengat seakan-akan ia sedang duduk di atas bara api. Wajahnya serta merta berubah sumringah. Kali ini mirip seorang fresh graduate yang baru saja diterima bekerja.
"Kamu serius nerima aku ???" Sang pemuda menatap lekat wajah sang gadis yang sedang mengulum senyum terbaiknya. Sang gadis berusaha menampakkan wajah sejelita Rani Mukherjee waktu Shah Rukh Khan menyatakan cintanya dalam Kuch Kuch Hota Hai. Haiya.. wajahnya lebih mirip wajah jahilnya Rika Akana waktu mengerjai Kanji dalam Tokyo Love Story (sekedar refresh aja, ini salah satu Dorama Jepang yang sangat saya sukai yang pertama kali diputar oleh stasiun TV Indosiar).
Sang gadis nampaknya kini lebih suka bermain kata2 lewat ekspresi wajah dan senyuman yang diuntainya untuk menyakinkan sang pemuda bahwa cintanya tidaklah bertepuk sebelah tangan.
Sang pemuda langsung mengulurkan tangannya dan mengajaknya bersalaman. Loh kok kayak lebaran aja pakai salam-salaman segala ???
"Terima kasih ya. Ayo dong salaman sebagai tanda kita udah jadian". Walaupun kikuk dan merasa risih karena seluruh penumpang angkot menatap penuh rasa ingin tahu pada mereka namun kedua sejoli itu nampaknya tak perduli. Wuih welcome deh di dunia serasa milik berdua, yang lainnya ngontrak......
Kalau Sheila Majid pernah mendendangkan "Antara Anyer dan Jakarta kita jatuh cinta....." Bagi kedua sejoli itu lirik lagu tersebut sontak berubah "Antara Darmaga Merdeka kita jatuh cinta.......".
He he he walaupun jadiannya cuma diatas angkot tapi moment itu sangat berkesan loh dihati kedua sejoli tersebut. Dan moment sebelas tahun itu kini jadi memory yang masih pengen dikenang sang gadis yang telah berubah dari seorang gadis langsing yang tinggi semampai menjadi seorang emak2 gendut yang sibuk memarahi anak laki-lakinya yang sering banget ngompol dimusim hujan seperti sekarang ini. Aih aih masih kerasa nggak ya dunia indah sebelas tahun dulu ???
Postingan ini saya haturkan untuk mengenang masa2 indah 11 tahun yang lalu tersebut. Saya juga sengaja membuat donat2 cantik dan lezat untuk sang pemuda idaman hati yang juga sudah bermetamorfosis jadi seorang bapak2 dengan perut sedikit buncit dan tambah hari tambah banyak ubannya tapi herannya kok makin hari saya makin cinta ya dengan sang bapak ini ? Anyway, walau gimanapun adanya kita berdua saat ini, saya tetap mencintai kamu apa adanya, sama seperti dulu. Sedikit mengutip lagunya Peabo Bryson "the world might change, my whole life through but nothing's gonna change my love for you...."
(Februari is always be a special month for me. It's not because of valentine but in this month 11 years ago I had a special moment with my ex-boyfriend. He is become my husband at this time.
Talk about our love story will bring me to the small city near Jakarta called Bogor. It's a such a kind of beautiful city that has so many interesting places to visit but I don't have much time to tell about them right now.
I met my boyfriend when I was on Bogor Agricultural University. We have studied at the same university but had different major. When I met him, actually I was in the bad feeling about love. I got so many bad stories in love with other boys. I never met such a serious boy who can talk about future with. I thought I will never met a right boy before but when I met him I changed my mind.
Now he has given me a very cute boy but I never forget about the memory of romantic February. That's why I always make something special for him to remind him of our first date. I hope our love will ever lasting although we are now not as slim as before and getting older day by day. But I know exactly nothing's gonna change my love for you, honey....)
0 komentar:
Posting Komentar