Ini adalah orderan dari salah seorang rekan suami di kantor (Deska) yang mengorder 2 brownies kukus besar buat dibagi2kan ke temen2 di server dalam rangka Ultahnya. Lantaran udah biasa bikin browkus apalagi kalau yang besar nggak seribet yang kecil2 makanya bikin orderannya dilakukan dengan happy. Pagi2 sebelum ke kantor bikin browkusnya dulu. Pulang kantor langsung hias dan packing terus besok paginya delivery ke kantor suami di Jl. Gatot Subroto.
Ada kejadian yang bikin nggak enak waktu delivery. Jum'at Pagi (30 Jan) saya sebenernya rada2 enggan bangun dari tempat tidur. Karena cuaca yang lagi nggak bersahabat plus rada2 cape akibat ngurusin kerjaan ditambah nyelesain orderan bikin mood rada2 down. Tapi saya lantas sadar, inilah harga yang harus dibayar karena saya ingin jadi seorang pengusaha yang sukses. Jadi saya langsung loncat dari tempat tidur dan segera bersiap-siap nebeng suami untuk mendelivery 2 browkus itu. Kebayang kan perjalanan dari Bekasi Timur ke Jl. Gatot Subroto, Jakarta pakai motor di pagi2 yang dingin dan ditambahi rasa khawatir takut kehujanan diperjalanan ? Tapi saya selalu ingat resolusi saya di tahun 2009 ini, saya ingin jadi full TDA alias pengen jadi pengusaha tulen so akhirnya semua hal2 yang menyebalkan bisa saya enyahkan dari fikiran termasuk rasa pegel di pinggang karena harus nahan kuenya agar tetap oke sampai tujuan. Nah ini yang susah banget loh. Saya harus menjaga kestabilan kue selama perjalanan, naik motor lagi.
Pas lampu merah pondok kopi kami terhadang sedikit kemacetan karena ketika kami melintas lampu sudah kuning dan dari arah samping kanan motor2 sudah menyerbu. Kami ternyata tergencet ditengah2. Tiba2 ada seorang pengendara motor yang menyodok 2 kali pinggang saya. Udah kaget eh ketika saya menoleh dia langsung mengeluarkan kata2yang nggak enak ditelinga. Saya jadi naik darah nih. Saya langsung protes keras dengan sikap nggak sopannya itu dan bilang kalau dia nggak seharusnya ngomel2 karena kami nggak mungkin stag disitu kalau di depan kami nggak ada hambatan. Eh bukannya minta maaf dia malah makin menjadi. Wuih saya yang udah kerepotan bawa kue sambil ngalah2in rasa cape dan ngantuk kan jadi tambah bete tapi tetap nggak mau mengeluarkan kata2 kasar karena maleslah nyari musuh gitu. Si Bapak pengendara itu kemudian berlalu sambil meneriakkan kata2 yang lebih dasyat : Dasar S*T*N !!!!. Astagfirullah saya langsung mengelus dada sambil beristighfar. Ada2 aja ya cobaannya.
Sampai kantor suami saya langsung ngecek kondisi kue. Ternyata strawberry yang saya tambahkan sebagai accessories pada ngabur dari tempat semula. Sayapun sempat repair kue2nya dulu dan langsung say good bye pada suami untuk segera balik ke Bekasi karena harus langsung ngantor lagi.
Diperjalanan pulang saya merenungkan kejadian yang menimpa saya pagi itu. Saya cuma tersenyum dalam hati. Saya yakin untuk menjadi seorang yang sedang merintis usahanya sendiri memang akan banyak mengalami berbagai kendala baik dari dalam maupun dari luar so saya tetap nyantai aja. Semua yang terjadi, baik itu hal2 yang baik ataupun buruk semua saya nikmati aja. Itulah harga yang harus dibayar untuk meraih sebuah mimpi. Tapi saya yakin mimpi saya akan jadi kenyataan suatu hari nanti. Insya Allah..........
(This order came from Deska, one of my husband's colleague. His order was 2 big steamed brownies as his birthday cake on last January 30. I made those cakes on Thursday morning before went to the office. I made the decoration at thursday night and just delivered them by Friday morning.
I didn't feeling well on Friday morning. But as I remembered with one of my biggest resolution for 2009 : To be a successfull businesswoman, then I removed all of the bad things from my mind and tried to enjoyed the difficult way to get success. I have to pass through a long way from Bekasi to Jakarta (it's about 100 km go and back)riding a motorcycle together with my husband.
I also got a bad incident during our way but I just take it easy since I know on the way to get my dream there are must be some bad things happenned to give me chance to learn and make me getting wiser day by day.
At my husband's office I made repair to the cakes and say good bye to my husband since I have to go back to Bekasi to work at my office again.
On the way back I just thought about myself and my dreams. Yeach there is a cost that I have to pay to realize my dream but I never mind. I know exactly what I want for my life today and for the future. So I just keep on my way to get it.
I hope I can realize my dreams someday in the future. I hope.........)
0 komentar:
Posting Komentar