Order kali ini datangnya dari My hubby alias suami tercinta buat sahabat karibnya yang kebetulan ulang tahun di Bulan Januari juga. Asyiknya walau orderan dari suami tapi teteup profesional donk alias tetap dibayar (bahkan melebihi harga standard he he he senengnya). Hubby order black forest yang pakai pagar twister (bosen deh bikin black forest dengan dekor yang sama terus, kapan ya bisa bikin black forest dengan dekor yang beda? Tapi mau gimana lagi lah ini request customer kok) dan selusin donat kentang yang mayoritas rasanya asin (pakai sosis ayam, abon dan keju) plus yang manis dengan toping butter cream plus DCC serut.

Thanks ya honey atas big supportnya. Thanks juga karena selalu pengertian mau menyuntikkan dana segar terus (jadi keenakkan deh tukang kuenya). Orderan berikutnya siap dikerjakan Boss !!

(This order came from my beloved husband. He ordered balck forest and potato dougnuts for one of his best friend who was celebrate his birthday in January just like us. Eventhough this order came from my husband but he paid me just like my other customers. We tried to be professional. I was so happy since he paid me more than he should be :)

Special request from him was black forest which decorated with twister chocolate rolls as usual. Honestly I was bore with this kind of decoration but I couldn't say no since it was my customer's request. I have to follow his request. I wish I could make other kind of decoration of black forest next time.

My husband also requested 1 dozen of potato doughnuts which topping were chicken sausage, beef floss, cheese and butter cream with chocolate.

Thanks honey for your support to my business. You always give big support not only in spirit but also in financial. I am so lucky to have a very kind husband like you. I'm ready to do your next order, Sir !)



Saya dedikasikan postingan ini untuk salah seorang sahabat terbaik yang saya miliki selama ini, Julia Schäfer.

Hari ini saya ingin bercerita ttg salah satu hobi saya yaitu korespondensi. Walah jadul banget kedengerannya yach ? Tapi saya emang seneng banget punya banyak teman karena bagi saya tanpa sahabat I really meaningless.

Saya memulai hobi ini sejak di bangku SD. Faktanya dari dulu saya sangat suka menulis dan butuh penyaluran buat hobi yang satu ini. Karya pertama saya yang mendapat reward dari Bu guru adalah sebuah karangan pendek ttg liburan. Pasti inget kan dulu tiap kali abis liburan kita pasti disuruh bikin sebuah karangan ttg gimana kita menghabiskan liburan. Kebanyakkan sih dari kita pasti pergi ke rumah nenek untuk menghabiskan liburan iya nggak sich ? Judul karangannya biasanya "Pergi ke rumah Nenek" atau "Berlibur ke desa".

Waktu itu saya nggak bisa menulis ttg liburan ke rumah nenek, lah wong sehari-hari saya memang tinggal sama nenek kok dan nenek saya tinggal di kota yang nota bene ritual kehidupannya udah biasa banget ! Daripada pusing lalu saya nyoba bikin karangan yang idenya nyeleneh dari kebanyakkan tulisan teman2 sekelas. Saya nyoba nulis karangan tentang "pergi ke pasar". Memang idenya sich sederhana tapi saya pada waktu itu berhasil mendeskripsikan bagaimana menghabiskan liburan dengan pergi ke sebuah pasar tradisional dan bisa menggambarkan hiruk pikuk suasana pasar dengan pas sehingga akhirnya Bu guru menobatkan karangan saya sebagai yang terbaik. Saya bahagia banget dan itulah momentum awal dimana saya menyadari bahwa saya punya bakat menulis. Dan korespondensi merupakan media dimana saya bisa memuaskan hobi menulis tsb.

Saya memulai hobi korespondensi dengan salah seorang teman dekat yang kebetulan pindah kota. Lama2 saya kok merasa nggak puas karena bahasa yang dipakai kan Bahasa Indonesia dan orang yang menjadi sahabat pena saya juga orang Indonesia sementara saya butuh nuansa dan wawasan lain. Saya ingin mengenal orang2 dari negara lain, lain suku bangsa, lain bahasa, lain adat istiadat dll. Ini impian masa kecil saya. Tahu nggak, saya pengen punya sahabat pena dari luar negeri sementara Bahasa Inggris saya belepotan nggak karuan he he he, pokoknya waktu itu modalnya : NEKAT.com.

Sewaktu duduk di bangku SMA saya kebetulan dapat informasi ttg sebuah klub sahabat pena internasional, IYS (International Youth Service) yang berpusat di Finlandia. Dari sini saya dapat beberapa orang sahabat pena dari berbagai negara. Seingat saya sih dari Jerman, Filipina, Malaysia, Belgia dan Venezuela.

Ternyata dari yang banyak itu cuma sahabat saya dari Jerman yang bisa bertahan sampai detik ini. Nah Miss Julia Schäfer inilah yang jadi sahabat pena sejati saya. Yang lucu waktu itu saya cuma tahu 3 kata dalam Bahasa German yaitu Ich Liebe Dich hi hi hi sementara Bahasa Inggris sayapun masih ala kadarnya banget. Tapi ternyata itu semua bukan halangan loh, modal nekat dan pede ternyata sangat berguna.

Kami memulai tahapan surat menyurat kami sejak zamannya lewat pos. Perlu waktu lama banget loh sejak saya mengirimkan surat sampai menerima balasan (kadang bisa sampai sebulan). Udah gitu kadang ada beberapa surat yang nggak sampai. Sempet bete juga. Saya dulu berangan-angan andai bisa berkorespondensi melalui media yang dapat mempersingkat waktu, biayanya relatif lebih murah dan ada jaminan surat kita bisa diterima dengan baik. Waktu dulu sih masih sebatas angan-angan aja. Eh gak taunya akhirnya impian saya terwujud waktu saya mulai mengenal e-mail. Alhamdulillah akhirnya saya bisa memasuki sebuah tahapan teknologi yang bisa memuaskan impian saya ttg sebuah metode korespondensi idaman.

Seperti yang biasa terjadi, persahabatan kamipun sempat mengalami yang namanya putus nyambung putus nyambung seperti lagunya BBB. Ketika itu selama bertahun-tahun kami kehilangan kontak karena Julia pindah alamat dan suratnya yang menginformasikan alamat barunya nggak pernah saya terima sampai saat ini. Selama bertahun-tahun saya merindukannya. Dan sepuluh tahun kemudian datang sebuah surat dari Julia. Dia bahkan menulis di amplop permintaan tolong pada Bapak Tukang Pos untuk bisa menemukan alamat saya karena dia sangsi saya masih tinggal di alamat lama. Waktu itu saya sudah pindah ke Bekasi karena diboyong suami setelah menikah. Untungnya keluarga saya masih tinggal di sana dan akhirnya persahabatan kamipun dapat kami rajut kembali. Thanks God.......

Kini kami masih tetap meneruskan persahabatan kami lewat email. Banyak cerita yang berkembang, dan sejak awal Julia ingin saya bercerita ttg kehidupan sehari-hari saya bukan cerita seperti yang biasa ia baca di Buku Geografi ttg Indonesia. Jujur saja bagi saya Julia bukan seperti orang Jerman kebanyakan. Rasa kepeduliannya, perhatiannya, kebersahajaannya, mau mengerti saya apa adanya adalah poin2 penting yang banyak saya pelajari darinya.

Satu hal lagi yang merupakan salah satu keinginan terbesar saya tahun ini adalah bisa bertemu dengannya secara langsung. Julia punya rencana untuk mengunjungi Indonesia musim panas tahun ini, bila tidak ada halangan tentunya. Saya tentunya sangat menanti nanti moment itu. Bayangkan setelah menunggu selama tujuh belas tahun akhirnya saya akan bisa bertemu secara langsung dengannya. Bisa kan membayangkan perasaan saya ???

Salah satu motivasi saya membuat blogpun karena saya ingin Julia bisa mengetahui perkembangan kehidupan saya. Itulah alasannya mengapa saya membuat blog dalam bilingual. Pengennya sich tiga bahasa gitu tapi apa daya Bahasa Jerman saya masih berantakan.....

Terima kasih telah bersedia menjadi sahabat saya, Julia. Andai kau tahu betapa menyenangkannya bisa mengenal orang hebat seperti dirimu selama ini. Terima kasih karena telah memberi saya dan keluarga wawasan baru dalam berfikir, menganugerahi kami dengan perhatian dan hadiah2 istimewa darimu, mau mendengarkan suka duka kami dan mau berbagi dengan orang2 yang mungkin bagimu ada di sebuah negeri antah berantah. Mungkin mini fruit pie yang saya buat bisa mepresentasikan persahabatan kita yang walaupun kecil bentuknya tapi mampu memberi sensasi rasa yang berbeda di tiap gigitannya, manis, asem dan asin (he he he bukan promosi permen nano nano loh). Tapi bagi saya persahabatan dengannya lebih banyak manisnya dan saya tidak akan pernah berhenti bersyukur pada Allah karena diberiNya kesempatan untuk mengenal dekat seorang guru hebat dari Bochum ini. Terima kasih untuk segalanya, Julia. Saya tunggu kedatanganmu di Indonesia musim panas mendatang........

(I dedicated this posting just for one of my best friend ever, Julia Schäfer.

Today I wanna tell you about one of my hobby, correpondence. Although it sounds so old style but I like it so much because for me without friend I really meaningless.

I started this hobby since I was in Elementary school. In fact I really love to write at the most. I remember I got reward from my teacher for my first short story about my experience in spending holiday. Most of my friends wrote about having holiday in their Grandma’s house or Having holiday in the village. But for me to make same story sounded so impossible since everyday I live with my Grandma and she lived in the city which has a boring daily routine. Then I wrote about Going to the market. I wrote something different and I could describe everything in the market very clearly and spice it up with my little imagination. Guess what ? My teacher gave me A+ for this story. That time will be a good moment for me since I finnally found my talent in writting.

I started my hobby in corresponding with my old friend who moved to other city. Day after day I got bore since at that time I need a new chalenge. I want to know other people from other countries, people who have different cultures, languages and daily activities. I want to know world, the real world that I’ve been dreaming of. What’s the funny thing was, I have a dream to have pen pal from other country but in the fact my English was so bad. You know I never ever thought about it at all. For me all of difficulties will be solved if only we want to learn much. That’s why I still went forward.

I got info about International Pen Pal Club from Finland, IYS (International Youth Service) when I was on Senior High School. I got several friends from other countries such as : Germany, Philipines, Malaysia, Belgium and Venezuela. But I only have one long lasting friendship with a German Girl called Julia Schäfer. You know, I only knew 3 words in German at that time : Ich Liebe Dich, and my English was too bad but I never gave up to keep in touch with her. We have one language for both of us, heart language. It made us understand each other eventhough we have different language. That’s a miracle in our friendship that I found.

We used to send our letters through air mail. That way was a suck way to do since we have to wait for long time just to receive a letter from our friend in other country. I had a dream about having nice correspondence in a such way that allow me to send and accept letter in the short time, less cost, and no miss letters. In the past I just dreamed about it but today my dream is coming true when I know email and internet. Thanks God for making my dream coming true.

What a sad part is we have ever lost contact for about 10 years. She moved to other house and her letter about it never received by me. I missed her for years and was day dreaming about her in my lonely days. But one day a post man gave me a letter from my missing friend. You know what, after 10 years I finnally found her again. At that time I moved to other city after my marriage but I could get that letter from my family and then we entered the new chapter of our friendship. Thanks God....So much....

I’m always speecless to describe about Julia. You know what ? She is such a kind of great person that I ever know. She is so different with other German people that I know. She is so warm, full of attention, care, so simple, and the important thing is she can understand me much better than other people. Those things are the great things that I learnt from her.

One thing in my life that will be my great desire is to meet her personally. After 17years in friendship.....Can you imagine how is my feeling ?
I hope she could come to Indonesia this summer. I never be patient to count days until the day that she promised me come. The time that will bring her to me. I really want to meet you, Julia. I want to chat with you, to spend my days with you in having fun together. I’ll show you my daily life.....I’ll show you the very truth about me, your pen pal from a wonder land.

Thanks for being my best friend, Julia. I hope you know how lucky I am to get a chance to know a great person like you. Thanks for giving me and my family a new vision, showering us with your care and so many special gifts and also for sharing with me in my ups and downs. Eventhough we never meet each other but I promise you you are always in my heart forever.

May be the small fruit pie could describe our friendship. Eventhough it small but it could give us so many sensations in our life. It’s so sweet as sweet as our friendship.

Nice to have a great person like you, Julia. A great teacher from Bochum.
See you next summer in Indonesia. I will look forward.........................Unpatiently).


Apa sih yang bikin tukang kue paling bahagia ??? Dapat orderan banyak ??? Emang seneng sih tapi ada sebuah reward yang paling bikin bahagia tukang kue, apalagi kalau bukan dapat repeat order sekaligus testimoni dari customer bahwa produk sang tukang kue dapat memenuhi keinginan dan selera mereka. Sebagai tukang kue pemula sayapun begitu. Kalau ada customer yang bilang produk saya enak dan mereka sampai beberapa kali repeat order duh saya serasa dapat hadiah mobil idaman deh !!!

Sebagai tukang kue saya udah mulai terbiasa dengan ritme kerja yang melelahkan. Bayangkan aja untuk menghasilkan selusin donat kentang aja saya harus mengerahkan tenaga extra untuk menguleni adonan sampai kalis, menunggu dengan H2C sambil berdoa penuh harapan semoga adonannya bisa mengembang sempurna. Udah gitu kembali deg-degan sambil berdoa semoga ketika digoreng adonan bisa mengembang lagi, bisa matang merata dan donatnya empuk ketika dimakan. Dan yang paling melelahkan bagi saya adalah ketika harus membuat kue kering yang dilukis dengan royal icing. Rasanya setoples kue yang dihasilkan kadang nggak sesuai dengan energi yang udah dikeluarkan. Sampai2 saya berfikir, kok bisa ya para tukang kue yang lain melakukan pekerjaan yang lebih berat dari saya selama bertahun-tahun ?

Eureka setelah mengalami sendiri saya baru tahu jawabannya. Ternyata walau dibutuhkan pengorbanan yang sangat luar biasa untuk menjadi seorang tukang kue tetapi semua rasa capek, ngantuk karena kebanyakan begadang, pusing menentukan harga jual yang pantas, serta seabrek ketidaknyamanan nggak akan menjadi masalah yang besar ketika kita tahu bahwa pelanggan kita ternyata sangat puas dengan produk yang kita hasilkan. Compliment inilah yang menjadi sebuah dorongan kuat untuk terus menggeluti bisnis yang kata orang "nggak ada matinya ini". Kadangkala bahkan uang bukan lagi jadi tujuan utama bagi saya, karena ketika membuat sebuah kue saya merasa bagai seorang seniman besar yang sedang menghasilkan sebuah master piece. Ini beneran loh, apalagi ketika sedang mendekor kue ulang tahun. Wah semua jiwa seni dan kreativitas yang saya punya semuanya dikerahkan deh buat menghasilkan master piece saya.

Bagi saya semua order yang masuk akan sangat saya syukuri karena semua rezeki yang datang dari Allah akan membawa keberkahan bila kita pintar bersyukur. Jadi semua order walau kecil sekalipun akan selalu membawa kebahagiaan bagi saya dan semakin mendekatkan diri saya pada Allah. Karena itu berarti Dia masih sangat sayang dan peduli pada hambanya yang kadang suka telat dalam mengingatnya ini.

Salah satu best seller produk saya selain brownies kukus adalah donat kentang. Alhamdulillah rekan kantor suami sudah beberapa kali order donat kentang. Semakin sering membuat donat kentang saya makin mahir mengenali adonan dan bisa mengatasi berbagai problema selama pembuatannya. Walah bikin donat aja apa sih susahnya ??? Mungkin gitu ya pendapat anda. Tapi seperti yang sudah pernah saya tulis dalam postingan sebelumnya bahwa membuat donat kentang itu susah2 gampang dan bagi saya semakin sering kita berlatih kita akan semakin mahir. Bersyukurlah saya karena saya dapat kesempatan belajar memperdalam ilmu masak saya sekaligus juga dapat bayaran. Enak khan ??? Jadi, small orderpun tetap Alhamdulillah.

(Have you ever know what thing that could make a home baker so happy ? Having a great order maybe ??? Could be correct. But for a home baker like me, there is no other thing that can make me happy but getting the repeat order and such a testimonial from my customer that they like my products. I will feel so satisfy and it could burn my spirit to do better things in the future to improve my products.

As a home baker, especially for an amateur like me, the daily routine in baking makes me tired enough. To produce a dozen of potato doughnut for example, I have to waste a long time from preparing material until put the doughnut into their package. Sometimes I wonder why other home bakers can do more difficult ways better than me for years.

One day, Eureka, I got the answer for it. The compliment from my customer is the cure for all of my tired, sleepy since I have to go to the bed so late when I have to finished all orders, worried in offering the reasonable price for all my products, etc. When my customer said, "Yami, your cakes are so delicious. Would you mind if I ask you to make me other steamed brownies for next week ? I will give them to my family coz they love your brownies too." Wow, thanks God. I will say yes, off course, why not I will be pleased to .....

So, money isn't a thing that will be my aim to get for after that. You know, when I was in making of a birthday cake or other product I felt as I am a big artist who will serve her master piece to the world. Sound bombastic, isn't it ? But yeach for me the feeling is so real. No matter how long and tired I am to pass through the process but at the end I can proudly present, this is the best of the best that I could do to my customer. And a compliment from my customer will complete my day in spirit that I can do what I wanna do, if I try hard off course.

I never complaint although I only get just a small order. For me that's the thing that mean a lot. It means God still care about me and I will take the chance that God gave me in making a usefull thing not only for me but also for others. I think that's the best way for my life.

Last sunday I got small order for potato doughnuts from one of my husband's colleague. I heard that he liked my doughnut so much and wanna order more and bring it as a gift for his family. I said yes and I was glad to do his order since I could practice more in cooking and got a payment also. I think I was so lucky on that way. So, even if you send me just a small order, I will always say Thanks God (Alhamdulillah)).


Ini postingan sebagai penebus rasa bersalah karena...coba bayangin masa saya bisa punya waktu buat membuatkan kue spesial untuk ultah anggota keluarga yang lain tapi pas giliran suami dan saya sendiri ultah kok tukang kuenya malah K.O ???

Sebenernya ini bukan sebuah kesengajaan. Harap maklum aja karena disaat yang bersamaan tukang kuenya kelelep orderan so yang dikejar ya yang bisa dijadiin duitlah (matre.com).

But anyway, hari minggu kemarin disela2 mepetnya waktu karena hari itu kebetulan ada acara arisan Rt, saya bertekad untuk membuat something special buat sang komisaris YamiYummy. Lantaran udah sering bikin aneka kue akhirnya malah mati ide kali ini. Eh kebetulan pas blog walking nemuin ide dari blognya Mba Dewi Joris (one of my fave blog). Setelah izin dengan sang empunya blog maka saya langsung ngebut bikin fruit pie buat suami.

Kebetulan suami lagi ketimbun lemak jadi harus dinetralisir nih sama buah2an supaya agak langsingan dikit kayak foto pengantin kami dulu (wuih gayanya kayak dirinya sendiri masih langsing aja, padahal setali tiga uang he he he).

Pulang arisan langsung nyodorin pie ini ke suami dan dengan diiringi cipika cipiki plus untaian doa maka hutang sayapun lunas. Sorry ya telat pap, tapi teteup suka khan dengan pie buatan istri tercintamu ini ??? Walau cuma sederhana tapi saya kok merasa inilah perayaan ultah yang terindah buat kami berdua. Mau tahu kenapa ?? Karena kami sadar bahwa kami masih saling memiliki dan tetap saling mencintai sampai saat ini. Bagi saya, itu udah lebih dari cukup. Saya nggak ingin hadiah lain lagi.

Tapi kalau kemudian suami ngasih saya hadiah microwave, ya udahlah saya terima....Namanya juga rezeki, pamalilah kalau ditolak hi hi hi. Setuju kan ?????

(I felt so guilty with my husband since I couldn't make a special birthday cake for his birthday last Jan 7. You can imagine how guilty I am. I used to made special birthday cake for my family but I couldn't make anything for me and my husband's burthday. You know why ?? I was so busy to finish orders at the same time.

Last Sunday I decided to make something special to celebrate our belated birthday. I got an idea from blog walking to make special fruit pie (this idea taken from Dewi Joris' blog, one of my fave blog. She's so wonderful you know). Althought my fruit pie was not as good as Dewi's but I felt sastisfied enough since finnally I could make something for our birthday.

I gave the fruit pie to my husband. I kissed him with my warmest love and wished him all the best. Happy belated birthday, honey. Thank you so much for all of the best things you gave me. Although the celebration was too simple but for me it was more than enough since I know for sure that we are still in love until now. Having him by my side is the best thing that God ever gave me and I don't want anything else....

But at the end my husband gave me a microwave as his present. I couldn't say no since I want it so much. That's my dream baking equipment and he made it came true. Thank you so much honey....That's why I always call you the greatest husband ever !!!)


Wuih setelah lama nggak bisa posting akhirnya malam ini bisa juga kembali meng-up date my beloved blog. Kalau aja nggak takut dibilang sakit jiwa udah saya ciumin nih laptopnya, honey I miss u much......(blog jadi suami kedua ?????)

Orderan kali ini kembali datang dari rekan suami di kantornya. Pesannya Black forest yang pakai pagar twister dan brownies kukus yang dikasih edible image di atasnya. Jum'at malam kemarin langsung terbang ke dapur buat bikin basic cakenya. Menghiasnya dikerjakan hari sabtunya berhubung badan lagi remuk redam akibat ngerjain orderan sebelumnya dan juga karena cuaca yang lagi nggak bersahabat.

Tadinya sang pemesan merahasiakan untuk acara apa kuenya tsb tapi setelah sampai rumahnya baru deh ketahuan kalau kue2 ini buat acara sunatan anaknya. Acara deliverypun sempat terhadang hujan di tengah jalan. Maklumlah belum punya mobil jadi semua aktivitas dilakukan dengan bantuan sang Scorpio Z tercintah. Nggak pa palah, bersakit-sakit dahulu, berfoya-foya kemudian (prinsip hidup tukang kue yang udah mabok keracunan softcream hi hi hi).

Congrats ya Pak Agus atas khitanan anaknya (lain kali jangan sok berahasia segala karena crew server terbukti lebih jago mengendus rahasia ketimbang agen minyak eh salah maksudnya agen 007).

(Tonight I'm so happy since finnally I can up dating my blog again. I miss you so much, my beloved blog.....I want to kiss my lap top to express my happiness but I'm affraid another people will call me insane.

This order came from my husband's colleague. The order consists of Black Forest which completed with twister chocolate rolls and steamed brownie that completed with edible image on it. I made the basic cakes at last friday night and finished the decoration the day after.

My husband helped me to deliver the cakes and we went to Mr Agus' house by our beloved motor cycle since we don't have any car yet at this time. Yeach, never mind, we will buy it someday....We must....

Thanks for your order, Mr Agus. Although you tried to kept it as a secrect but you have failed. FYI, you must be so carefull with the server crew since they could find out everything, better than the very best spy in the world, James Bond 007).
Udah lama banget nih nggak bisa up load gambar ke blog. Kenapa ya ??? Padahal udah gatel mau up date blog.

(It's been so long that I couldn't up load any pic to my blog. I just wondering why ??? I don't have any idea how to up dating my blog. I got upset and in the bad mood at this time, please help me..).




Nggak kerasa hari ini umur saya kembali bertambah banyak tapi jatah hidup saya di dunia semakin berkurang. Kalau mau melihat ke belakang, wah saya merasa banyak banget punya kekurangan dan kealpaan. Saya harap sih tahun ini bisa lebih baik dari kemarin, lebih giat beribadah, lebih giat bisnis, lebih memperhatikan anak, bisa jadi istri yang lebih baik lagi, bisa lebih dewasa dan bijaksana, bisa memanage waktu dengan lebih baik dan yang paling penting adalah bisa lebih ikhlas dalam segala hal. Amien...

Ada hal yang amat istimewa di Bulan Januari ini. Saya dan suami sama2 merayakan ultah, cuma beda satu hari. Sayangnya karena keterbatasan waktu (harap catat : time is money, so keterbatasan waktu means keterbatasan uang :)) akhirnya saya malah nggak bisa memberikan surprise party buat suami tercinta yang berulang tahun tgl 7 kemarin. Happy belated birthday, honey. Maaf nggak bisa ngasih kado apa2 buat kamu. You know khan......Tadinya udah bikin kue special buat suami (chocolate in triple) tapi berhubung ada order dadakan dari teman kantor suami untuk CIT ya sudlah CIT nya buat dijadiin duit aja (salah satu contoh seorang istri yang terlalu kalap nyari duit).

Tadi malam saya nyaris nggak tidur karena Allah memberikan rezeki lewat orderan para teman kantor suami berupa donat kentang (again ??), Chocolate in Triple dan Brownies kukus besar yang disulap jadi BDCK dengan 39 lilin. Rasanya baru sekejap memejamkan mata eh udah harus bangun karena harus mendelivery kue ke kantor suami di Gd Patra Jasa. Pakai motor pula berhubung mobil idaman kami masih betah ngendon di show room (alias belum kebeli booo). Mata rasanya sepet banget hari ini karena jatah tidur cuma terpakai kurang dari 1,5 jam saja. Padahal malam sebelumnya juga abis begadang buat bikin orderan donat. Dasar masih amatiran makanya masih belum bisa ngatur waktu dgn baik. Mudah2an next time better deh.

Mudah2an rezeki dari Allah akan terus mengalir selalu sehingga saya dan suami bisa menggapai resolusi terbesar kami untuk tahun ini : Naik Haji dan nambah momongan. Amiiiin ya Allah tolong kabulkan doa kami.

HAPPY BIRTHDAY TO ME........

(Today is a very special day for me. You know what, today is my birthday. But there is no party at all. I'm not a kid so I think spending my birthday for party is useless. I prefer spending my special day in creating my resolution for this year to wasting time and money for party. I'm just looking out my past days and I find that I have so many bad things to revise. I hope I could be a better person, could be a good mother and wife, being wiser person, could manage time for business and family better.

FYI, this month is very special for me and for my husband, Andri, since we have birthday in same month. He was celebrating his birthday yesterday. Same like me, there was no party since I was too busy to finish the order that came from my husband's colleagues. Thanks God, I got so many orders from Server crew BP Migas. They ordered chocolate in triple (I used to made it for my husband birthday cake but he said that it's better if it sold to his friend who ordered same cake), potato doughnuts (again ???) and big steamed brownie that completed with 39 candles. I almost not sleep last night. I went to my bed at 4.15 and have to wake up again at 5.30 to deliver the cakes to my husband's office at Jakarta. I really got sleepy today at my office. I should have a good time management someday. I must !!!!

I hope everything will be ok with me and my family during this unpredictable year like 2009. I hope my husband and I can get our biggest resolution for this year : Going to Mecca and having another child. I hope God will hear our prays. Amiiin)




Arisan lagi............Bikin apalagi ya buat buah tangan sang empunya rumah ??? Karena waktu yang saya punya nggak banyak so saya langsung kepikiran buat bikin kue2 yang mudah, nggak ribet dan yang paling penting bahan2 bakunya nggak susah dicari.
Setelah buka2 bahan contekkan akhirnya saya memutuskan untuk membuat brownies kukus coklat kejunya Ny Liem. Tapi setelah jadi kok kayaknya tipis banget dan rada2 kurang memuaskan hati. So akhirnya saya memutuskan untuk bikin donat kentang yang lembut dan lezat. Bikin donat ini sambil berkejar2an dengan waktu. Wah udah jam 1 siang padahal para donat belum ber make up. Dengan diiringi gerutuan sang suami yang terus terusan mengingatkan supaya cepat2 berangkat akhirnya semua bawaan selesai di packing dan siap di bawa ke arisan. Alhamdulillah semua pada suka jadi rasa capek dan kesel lantaran gerutuan suami jadi menguap deh.....Happy new year yach untuk keluarga besar Mas Mochamad. Semoga silaturahmi antara kita tetap terjalin terus. Amien.

(Arisan again......(such a kind of family gathering, a tradition in Indonesian families to spend time together with relatives every month). I was wondering which kind of food that I could bring to that occasion. Since I didn’t have much time so I decided to make a simple cake that easy to make in short time.
I decided to make cheesy chocolate steamed brownie which recipe was taken from Mrs. Liem. But after all I wasn’t satisfy enough with the result so I decided to make other food. Then I made potato doughnuts. Wow I made those doughnuts in a hectic time. My husband kept remind me to finish all so that we could go to the arisan since the time was 1 pm already.
Yeach finnally I could finish all doughnuts and went to the arisan. I was so glad since everybody like my doughnuts and I just forgot my tired and my unpleasant feeling at the end. Happy new year to the Mas Mochamad’ s big family. I hope we will stay in togetherness forever. Amiin.)


Saya tadinya nggak nyangka bisa bikin donat sendiri, berhubung jarang banget terjun ke dapur lantaran sibuk kerja dan ngurus anak. Tapi pas searching di internet dan nemuin resep donat kentang saya iseng2 nyoba. Ternyata,percobaan pertama langsung sukses. Donat yang satu ini benar2 istimewa karena lembut banget (udah disimpan di kulkas selama 2 hari masih tetap empuk lho).

Ternyata banyak juga diantara keluarga saya yang suka dgn donat ini dan akhirnya beberapa kali saya menguji resep yang sama. Berdasarkan beberapa kali eksperimen ternyata bikin donat kentang ini susah2 gampang. Artinya dibutuhkan ketelatenan sejak dalam tahap pengadukan adonan, proses fermentasi, proses pembentukan donat sampai proses penggorengan. Semuanya harus dikerjakan dengan mood yang bagus, hati nggak boleh sedang senewen dan harus sabar pas tahap menggoreng karena hasil terbaik adalah kalau prosesnya digoreng satu satu dan harus dengan api yang tidak terlalu besar jadi matang merata dan nggak cepat gosong. Sekali lagi practice makes perfect.

Sempat kaget juga pas abis posting donat kentang buat arisan eh ada orderan donat kentang dari temen2nya suami di kantor. Alhamdulillah banget. Dan lebih bersyukur lagi karena ternyata my husband ternyata adalah marketing yang handal karena dari kantornya saya banyak dapat orderan. Mudah2an semua yang order berkenan dengan hasil karya amatiran saya dan selalu berkenan repeat order juga. Thanks ya guys....

(I never thought that I could make donut before since I rare worked at my kitchen as my busy days in the office and in taking care of my son. One day in my internet surfing, I found the recipe of potato donut. I tried this recipe and I got success in my first trial. I got confidence to make other trial since there are so many persons in my family liked this kind of donut.

But to get the very soft and good donut is not as simple as I think. I have to get patient enough in the first step until fried it. All must done in the good mood and I have to fried it one by one to get the best result. Practice makes perfect. I really sure about it.

I got a little bit surprised as I posted about potato donut for my "arisan" then I got order from my husband's colleagues. I was so happy when I realized that my husband was a great marketer that I ever have. Thanks so much Honey, for you great support so far....

I hope everyone will like my products and never get bore to send me their repeat order. Thanks a lot guys...)


Sebagai seorang ibu pastinya stress banget kalau anaknya susah makan. Saya juga mengalami hal yang sama. Walau sudah menjajal berbagai merk Vitamin untuk anak2 tetap saja anak saya suka susah makan. Apalagi dulu pas hamil selama 5 bulan pertama saya benci banget dengan nasi, eh ternyata setelah lahir Farizi ternyata memang rada2nggak suka nasi. Tapi walaupun begitu saya nggak mau kalah set. Saya mencoba memeras otak untuk mencari cara gimana supaya anak saya Farizi jadi mau makan dan bisa tumbuh sehat seperti seharusnya.

Saya mencoba berbagai variasi menu supaya Farizi nggak bosan dan mencoba menyajikannya dengan cantik seperti yang biasa kami santap di restoran karena berdasarkan pengalaman rupanya Farizi selalu nafsu makan kalau makannya di restoran. Wah kalau tiap hari makan di restoran apa nggak bikin bangkrut orang tuanya ???

Berhubung weekend ini saya dapat jatah libur lumayan panjang dan ternyata juga orderan kue yang udah di booking sebelumnya ternyata dibatalkan, akhirnya saya ambil moment ini untuk bikin menu special buat Farizi. Yang bikin hati saya senang adalah ternyata setelah mengganti susunya jadi susu yang juga mengandung curcuma ternyata nafsu makannya meningkat drastis. Dia malah request supaya saya mau masak makanan favoritnya yaitu capcay goreng plus ayam goreng tepung yang disajikan plus saus dan mayonese. Karena sebelumnya saya sudah membuat capcay goreng maka saya kemudian membuat sayur sop serta tumisan sayuran (wortel dan buncis) plus kentang goreng sebagai pelengkap. Alhamdulillah Farizi lahap banget makannya dan dia bilang dia ingin cepat gede maka dia harus makan banyak. He he he that’s my good boy.

Jadi kalau ada para ibu yang anak2nya susah makan jangan keburu putus asa dulu. Yang pertama, coba aja ganti susunya dengan susu yang juga mengandung curcuma (he he he bukan iklan ya, just sharing aja karena setelah saya mengganti susu yang biasa Farizi minum dengan susu yang mengandung curcuma nafsu makannya jadi meningkat drastis), coba cari jenis menu yang paling menggugah selera anak tapi sebisa mungkin tetap memperhatikan unsur2 gizi yang terkandung di dalamnya, coba menyajikan makanan untuk anak dengan sajian yang menarik sehingga anak serasa makan di restoran dan yang nggak kalah penting cobalah meluangkan waktu untuk memasak khusus untuk si buah hati karena masakan yang disajikan dengan penuh cinta adalah makanan yang terlezat sedunia. Wanna try ???

(As a mother we must be so worried when we found how difficult to make our children love their meals. I got the same problem, too. I have tried several vitamins for children to solve this problem but so far they didn’t work enough. I got a little bit stress since I want to have a healthy son who can grow up normally just like other children. I didn’t know why Farizi, my son, has a difficulty in eating his meal. Maybe there is a relationship with my habit when he was in my womb. During my 5months pregnancy I hate to eat rice so much. I wasn’t sure about it but I promised to not gave up in this problem. I tried hard to find a way to make him could eat easily and grow up normally as he should be.

I tried so many kind of foods and tried to serve it with best serving in order to make him like his meals. I found that Farizi liked the food at the restaurant but I knew we couldn’t eat at the restaurant everyday since it will make us got bankrupt.

Since this weekend I got long holiday then I decided to make special food for my son. I also change his milk with other one that completed with curcuma. I thought that was a good idea since it made him love to eat his meal. For this time he asked me to cook his favorite meals, fried Capcay (such a kind of Chinese food that consists of several healthy vegetables), Fried chicken that served with special homemade sauce and mayonese). Since the day before I have made Cap cay then I made him soup which completed with carrot and bean and also french fried. I was so glad since Farizi love them much. That’s my good boy !!!

I just wanna share my experience to solve the problem in children meals. Try my tips as below :

1. Change their milk with milk that completed with curcuma that good for his health
2. Try to find your children’s favorite meals
3. Serve the meals for your children with good style
4. Try to spend your time to cook by yourself a special foods for your children. The foods that enrich with love are the most delicious foods in the world

So, give our children the best love in every meals that we serve)