Ini adalah orderan dari sang komisaris YamiYummy alias suami tercinta buat sang mantan bos yang akan merayakan ultah perkawinan. Berhubung ini permintaan khusus dan saya tahu banget kalau sang mantan bos adalah orang yang sangat2 care dan dekat dengan anak buahnya termasuk suami saya maka permintaan ini saya kabulkan (kalau nggak diterima bisa2 SIUP YamiYummy dicabut neh he he he). Sebenernya kondisi badan lagi nggak fit banget alias not delicious body. Kayaknya sih akibat kurang tidur selama menyelesaikan orderan sebelumnya. Tadi malam hanya sempat buat basic cakenya dan pudding busa jeruk. Sementara dekor dan bikin vla harus dipending besok pagi sebelum masuk kantor. Pas pulang kantor kemarin sore langsung makan dulu dan minum obat flu supaya kondisi badan nggak makin drop. Akibatnya baru jam 10 malam mata udah nggak bisa diajak kompromi. Ya sud-lah akhirnya basic cake dibiarkan dingin dulu dan pudingnya nginap di kulkas. Selain ngantuk, sang buah hati juga pengennya dikasih perhatian lebih setelah beberapa hari libur mamanya malah tenggelam dalam orderan kue. Untungnya selama beberapa jam Farizi sempat diajak Papanya ke rumah Mbahnya jadi saya bisa gerak cepat membuat puding dan basic cake. Oh ya berhubung badan lagi nggak dalam kondisi prima maka sang tukang kue mencari basic cake yang paling mudah dan anti gagal so pilihanpun jatuh ke Brownies Kukus. Saya buat 1,5 resep Brownies Kukus dan saya puas banget karena nggak terlalu tipis atau terlalu tebel hasilnya. Ternyata bener ya, practice makes perfect.

Pagi2 langsung mempersiapkan peralatan tempur untuk mendekor kue dan mulai oles sana oles sini. Herannya selama mendekor kue semua rasa ngantuk, capek dan ngilu2 akibat flu nggak kerasa sama sekali. Itulah hebatnya cinta pada profesi. Walaupun badan lagi nggak fit tapi teteup pas ngedekor kue semangat 45 banget. Saking asyiknya sampai nggak sadar kalau ojek langganan udah datang. Itu aja udah dimundurin satu jam dari biasanya. Sorry ya Mas. Lantaran terlena dgn dekor kue sampai2 pembuatan vla pun terlupakan. Wuih akhirnya dengan kilat langsung minta bantuan Mba Siti sang asisten tercinta yang selalu membantu saya di saat2 genting seperti ini untuk membantu mengaduk-aduk vla agar hasilnya bagus dan nggak menggumpal apalagi sampai pecah2. Sementara saya siap2 ngantor sang vla pun sudah dingin dan siap di ajak turut serta ke kantor bersama dengan kue dan puding busa jeruk yang sudah lebih dulu bertengger rapi di meja setelah selesai dikemas cantik.

Delivery cake dan puding ke kantor juga bikin hati was-was selama perjalanan. Untung sang kue selamat tapi sang puding sempat bergeser dan cherry nya ada yang loncat ke dalam plastik pembungkus walaupun mika sudah disteples. Sampai kantor langsung direpair dan dimasukkan ke dalam kulkas. Alhamdulillah semuanya udah beres, tinggal nunggu sang komisaris menjemput nanti sore sepulang kantor. Kami akan men-delivery kue2 tsb ke Bogor.

Happy Anniversary to Pak Iwan dan Istri. Mudah2an selamanya dalam cinta. “Till Death Do Us A Part” seperti lagunya White Lion. Semoga……..

(This order came from the owner of YamiYummy, the one and the only, my beloved husband. He ordered special cake and pudding for his ex-boss who will celebrate his anniversary. Eventhough I didn’t feeling well but I couldn’t say no for his order. If I say no, I was afraid he wouldn’t give me permit for YamiYummy anymore (just kidding honey ;)).

Since my body wasn’t in good condition then I decided to make a simple basic cake (steamed Brownie) and Orange Mouse Pudding. I took a medicine for my cold so I got sleepy at 10 pm. So I just made basic cake and pudding. The decoration and vla for pudding had to be cancelled till the day after.

At the morning I started the decoration of the cake. I was wondering why my body was so good during making the decoration. I thought that was because of I love my job. I love baking so much.

I made 1,5 recipe of steamed brownie and I thought that was just perfect as I wanted. Practice makes perfect, people say, and I thought that was right 100%. Experience gave me so many lessons to improve my ability in cake decoration became better than before. I was so excited in decoration and almost forgot to make the vla for pudding. Then I asked my assistance to help me in finishing vla. What a hectic morning for me !

I got so worry in delivery of the cake and pudding. From my home to my office I never stop to pray to God so that they could arrive safely. Thanks God everything well done. For now I just wait for my husband to pick me up at the afternoon and we will go to Bogor to visit his Boss.

Happy Anniversary to Mr and Mrs Iwan. I wish you all will be Forever in Love. Just like White Lion’s song “Till Death Do Us A Part”. Hopefully……………)
Wah kalau lihat kalender di Bulan Desember ini rasanya happy banget karena banyak banget tanggal merahnya (Libur euy..). Tapi sementara banyak orang udah punya segudang rencana liburan, saya malah tenggelam menyelesaikan order akhir tahun yang menurut ukuran amatiran spt saya ya udah segudang banyaknya. Maklumlah masih disambi kerja kantoran juga so mesti pinter2 banget menata 'time management'nya kalau nggak mau ambruk lantaran kecapean. Sekarang aja udah mulai kerasa badan rada2 remuk lantaran banyak begadang ngerjain order sambil momong anak juga (sorry ya nak kamu rada2 dicuekkin).


Mba Loga (my loyal customer dari Global freight) kembali repeat order browkus mini. Thanks banget loh Mba atas supportmu pada my side business ini. Moga2 bisa terus order ya....
Order berikutnya datang dari server crew BP Migas Jakarta. Alhamdulillah my husband ternyata sales yang handal juga (sorry ya Pak Komisaris nyambi jadi sales juga he he he). Rekan2 satu server my husband memberi order yang lumayan banyak dan cukup membuat deg2an pasalnya belum yakin dengan kemampuan diri sendiri (bisa nggak ya ngerjain order yang banyak menurut kapasitas saya selaku pemula dalam bisnis ini).


Alhamdulillah pagi ini semuanya udah beres dan proses delivery juga berlangsung mulus. Alhamdulillah jalanan nggak macet (gila dari Bekasi ke Gatot Subroto cuma 1/2 jam, padahal kalau hari biasa bisa lebih dari 1 jam). Thanks ya atas semua orderannya, mudah2an pada puas dan ditunggu repeat ordernya guys.

(In this December, there are so many holidays. If I had more money I thought I would take my time to get refreshing with my family and spent holiday together. But I had so many things to do during my holiday since I got so many orders.

First order came from Loga (my loyal customer) who gave me repeat order for steamed brownies. Thanks Mba Loga for your support to my side business. I hope you will never got bore with my products.

Next order came from my husband's colleagues at BP Migas, Jakarta. The orders consist of steamed brownies, macaroni schotel, birthday cake and cup cakes. For me, those things were so big since I was just an amateur in this business so that I was still wondering with my ability in handling of those orders.

Thanks God, everything was well done. Finnally I could finished all orders and delivered them to my husband's office. The road was a little bit empty since there were so many other people still in their holiday. Well just take a rest for while after this hectic moment for me. Maybe to spend my time with my little boy who was abbandoned during finishing the order. I'm really sorry honey. Let's take our holiday at the new year moment. HAPPY NEW YEAR TO ALL OF YOU....)

Hari Senin yang lalu (22 Desember 2008) seluruh Ibu di Indonesia merayakan hari Ibu. Tadinya saya tidak pernah aware dengan hari Ibu. Bahkan bisa dibilang nggak mau peduli sama sekali. Kenapa ya ? Karena sejak kecil saya telah kehilangan sosok Ibu yang mengandung dan melahirkan saya (Ibu saya wafat tahun 1982 ketika saya berumur 6 thn). Beliau wafat disaat saya masih terlalu kecil untuk memahami bahwa sosoknya akan sangat saya butuhkan di kehidupan saya. Peringatan hari Ibu hanya akan mengingatkan saya bahwa sosok Ibu telah lama hilang dalam kehidupan saya. Walaupun saya punya Ibu sambung yang baik hati, tapi bagi saya peran Ibu kandung tak bisa tergantikan oleh siapapun.
Saya butuh waktu bertahun-tahun untuk 'recovery' dari rasa kehilangan. Luka dalam hati yang tadinya sudah akan sembuh kembali terkoyak ketika sang ayah juga 'pergi' di tahun 1995. Hidup saya kembali ke titik nol. Rasa tidak percaya, kecewa, marah, sedih dan semua rasa campur aduk seperti gado-gado. Saya bahkan sempat merasa hidup didunia tapi jiwa saya terbang entah kemana. Saya benar2 merasakan kekosongan dan kepedihan yang teramat sangat.
But time goes by. Waktu adalah penyembuh luka yang paling mujarab. Perlahan tapi pasti saya mulai bisa melupakan rasa kehilangan dan kepedihan karena kepergian orang2 yang paling saya sayangi. Walau kadang saya masih sering suka menangis sendiri bila teringat dengan mereka terutama dengan Ibu yang bagi saya adalah figur terbaik yang pernah ada di dunia ini.
Setelah bertahun-tahun lewat saya selalu sukses 'berakting' didepan semua orang kalau everything is ok with me. Saya selalu berusaha tegar dan sama sekali tidak meneteskan airmata walaupun semua orang menangis pada saat Idul Fitri. Seharusnya saya menangis karena kangen pada orang tua di hari yang sangat sakral. Tapi saya kekeuh untuk tidak menangis. Saya pantang menangis karena bagi saya semua yang sudah lewat tidak ada gunanya diungkit2 kembali karena hanya akan mengkandaskan kembali apa yang sudah susah payah saya bangun diatas semua kepedihan dan kehampaan. Selain itu saya tidak ingin kedua orang tua saya menderita di alam kubur mereka karena ketidakikhlasan saya. Saya orang yang beriman dan saya percaya bahwa Allah punya hak atas apa yang saya pinjam di dunia ini. Ketika Ia ingin mengambil apa yang saya pinjam, saya tidak punya hak untuk mempertahankannya. Saya benar2 ikhlas merelakan kepergian orang tua saya. Sungguh.
Tapi Senin kemarin saya mendapat sahabat baru, Mas Linggo . Di blognya ia memposting kenangannya akan sang Ibu dan ketika membacanya hati saya langsung dilanda badai yang mungkin lebih dasyat dari tsunami. Saya baru tahu bahwa saya selama ini hanya berpura-pura tegar. Saya ternyata lebih rapuh dari yang saya bayangkan. Saya menangis terisak-isak ketika membaca kata demi kata yang Mas Linggo tulis di Blognya. Dan saya kontan dilanda kerinduan dan kepedihan yang teramat mendalam. I miss you so much. Mom !!!!
Terus terang, andaikan saja didunia ini memang benar2 ada mesin waktu seperti difilm Back to The Future pasti saya adalah orang pertama yang akan membeli mesin tsb. Saya ingin kembali ke masa dimana saya masih bisa merasakan kasih sayang, belaian, dekapan dan kehangatan sang bunda. Dan saya ingin punya kesempatan untuk membalas semua jasa2 , kasih sayang dan kebaikan yang telah ia limpahkan semasa hidupnya. Andai saja.....................
But life must go on. Saya harus kembali pada realita bahwa kehidupan adalah suatu hal yang tidak bisa kita putar balik sekehendak hati. Ia akan terus berjalan selaras dengan komando dari Sang Maha Kuasa. Saya ikhlas dan akan tetap berusaha menata hati dan hidup saya pada ke-optimisan untuk menyongsong masa depan. Saya memang kehilangan kedua orang tua saya tapi saya telah mendapat ganti orang2 yang selalu menyayangi, mendukung dan mencintai saya apa adanya, keluarga dan para sahabat. I'm really meaningless without them. Jadi, hidup akan selalu bisa indah untuk saya ditengah orang2 yang istimewa tsb.
Berbahagialah anda yang masih memiliki orang tua. Sayangi, hormati dan berilah perhatian pada mereka karena kita baru akan meyadari betapa berartinya mereka pada saat kita telah kehilangan mereka. Take your chance since it never comes twice.

Untukmu Ibuku, Ummi. Kupersembahkan sejuta cinta dan doa. Semoga Engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Amiin.

(Dec 22 was the Mother's Day in indonesia. I never care about it before since my mother has passed away when I was 6 in 1982. I was too young to realize how important the mom for my life.
Year after year I passed my life in emptyness and sadness. But time is the best medicine in the world that can cure my pain. But my wound reopened when my Father passed away in 1995. Then I lost all of my parent. My life was back to zero again. I felt so many bad feelings at that time. I never trust to myself that I lost my parent too fast.
I took long time to cure my pain. I finnaly could ease my pain and woke up from my nightmare. I collected the pieces of my heart that broke up before. I built my self confidence to continue my life. Honestly, it was the hardest thing that I ever done.
Last monday I got new friend, Linggo. He wrote on his blog about his memory about her mother. Same like me, he lost her mother and he wrote about his sadness, his emptyness and his fight to be survive in his life. I was crying a lot while reading his words. Then I realized that I wasn't strong enough as I thought before. In fact, I was a big pretender. I hate it much !!I started to miss my Mom. I missed her much. My tears kept drop during that day.
If only in this world there is someone who sell the time machine just like I have seen on movie Back to The Future, I will be at the first line to buy it. You know, I want to back to the past, to the time when my mother was still alive. I miss her kisses, her hug, her love and care and her warmness. I miss them all. I want to get a chance to do kindness repay to her. But I 'm absolutely sure it's the most impossible thing. I know the past time won't back anymore.......
Life must go on. I have to wake up and continue my life. I lost my parent but I got some persons as the replacement. The very meaningfull persons in my life who always give me their love, care, support and fullfill my life with happiness, they are families and friends. I'm really meaningless without them.
Please keep my advice as below :
If your parent are still alive, please take care of them. Give them your love, care, attention and everything that best from you. Believe me, you will see how important them in your life when you lost them. Take your chance as long as you have since the chance never comes twice.
I dedicate all of the love in this world for you, Mom. I hope you will rest in peace in immortality......)
Setelah begadang mempersiapkan pesta ultah sang anak tercinta, besoknya langsung marathon lagi mengerjakan orderan brownies kukus buat Ana (Global freight). Alhamdulillah selesai pas jam 12 malam (Senin dinihari) dan besok paginya langsung dibawa ke kantor karena rencana awal Mba Ana mau pick up sendiri ke kantor saya. Pada hari H Mba Ana YM mengcancel pick up hari Senin dan diubah jadi hari ini.

Thanks ya Mba Ana atas orderannya. Semoga berkenan.

(This order came from Ana (Global Freight). She ordered steamed brownies. I made the cakes the night after Farizi's birthday. I was still tired after passed through the hard day preparing the party but I had to finish the order as well. Thanks God everything was finished at 12 pm.
Ana has a plan to pick up the cakes by Monday before but then she informed me through Yahoo Messenger to pick the cakes up by today.
Thanks Ana for your order. I hope you like the cakes).


(Sorry foto2nya burem karena yang bikin kue udah sepet matanya)
Tgl 20 Desember adalah hari yang sangat ditunggu2 oleh keluarga kecil kami. Yeach apalagi kalau bukan ultah 'Si Boss' (julukan yang diberikan suami pada Farizi, putra kami). Sebelum2nya saya dan suami nggak pernah tergoda untuk merayakan ultah Farizi dengan membuat pesta karena kami fikir hanya buang2 uang sementara kami masih punya obsesi punya rumah sendiri.


(Cup Cakes For Souvenirs)

Tahun ini kami sudah tinggal di rumah sendiri (walaupun masih nyicil, itupun masih belasan tahun lagi) dan saya sedang merintis bisnis kecil2an saya dalam bidang kuliner (walaupun masih amatiran tapi udah kepedean nerima order) jadi saya pakai moment ultah Farizi sebagai moment launching produk2 YamiYummy kepada para tetangga sekitar biar mereka 'ngeh' gitu. Akhirnya rencana awal yang maunya kecil2an jadi agak2 besar2an dan pakai acara masang tenda segala (suami takut hujan pas ultah berlangsung makanya supaya para orang tua yang mengantar nyaman sengaja tenda dan kursi plastik disewa. Duuuh segitu sayangnya sama anak, Pap).




Pas party udah mau mulai saya malah masih kejar2an waktu menyelesaikan black forest dan sisa cup cake untuk souvenir walaupun malam sebelumnya udah begadang sampai jam 1/2 3 dini hari. Akhirnya sisa pekerjaan dilempar ke adik ipar untuk finishing cupcakes. Wuih akhirnya semua kue selesai dan siap dijarah oleh tangan2 mungil tamu undangan yang udah mulai ngiler dan mupeng sejak melihat cupcakes yang ditata di atas tier melambai-lambai menggoda .

Dan akhirnya pesta berjalan mulus meski sang birthday boy rada2 nggak peduli. Mau tahu kenapa ? Karena dia udah dapat kado istimewa dari sang kakek yaitu lampu made in kakeknya sendiri. Akhirnya Farizi lebih asyik bermain dengan sang lampu dan pesta dibiarkan berlangsung tanpa pemeran utamanya. Setelah dibujuk2 akhirnya mau juga Farizi keluar lagi dari kamarnya dan mau maniup lilin serta memotong kue ulang tahunnya (kalau nggak mau bisa2 mamanya keluar taring karena udah begadang semalaman bikin kue untuk anak tercinta). Walaupun hasil kuenya masih jauh dari kata 'perfect' paling nggak lumayanlah......

HAPPY BIRTHDAY MY SON. I WISH YOU ALL THE BEST IN YOUR LIFE. AMIIIIN

(Birthday Boy With Favorite Present)

(Dec 20 was the special day for my little family. That was my son's (Farizi) birthday. He was 4 on that day. My husband and I never had any idea to make a party for him before. We thought before that birthday party was the way to spend money for nothing. In addition we had a plan to buy our own house since we had been rent a house for 4 years.

This year we already have our own house and I just began my business in on line cakes. I took Farizi's birthday as a moment for me to launch my products to my neighbours. Actually we have arranged the small party for Farizi but after all I didn't know why everything was changed. My husband even rented a tent and plastic chairs to avoid my guest from rain (in case there was rain during the party).

I made 2 cakes as Farizi's birthday cake : birthday cake with edible image and black forest. I also made puddings (chocolate and strawberry puddings), macaroni schotel, chocolate on sticks, steamed brownie, rice, fried chicken, cup cakes as a souvenir for guests and many more foods. I almost couldn't remember since I made so many foods for that party. I only slept for 4 hours and started to prepare anything else until the party began.
I was so glad to see how curious every guests with the cup cakes for souvenir. They couldn't help theirselves to not see and touched the cup cakes. The children looked unpatient to stop the party so that they could enjoy the cup cakes.
During party , Farizy got so many presents but the most wanted present has given by my father in law who made a kind of lamp for him. Farizi was so happy and he didn't pay attention for his party anymore since he has got what he wanted. But after all I could made him blowed the candle and cut the cake. Thanks God !!
After all, the party was success and I was so glad for it. Happy Birthday My Son, I wish all the best for you Boss!!)
Setiap orang pasti punya "soulmate" alias pasangan jiwa or bisa juga disebut belahan jiwa. Terbayang nggak sih kalau kita sama sekali nggak punya soulmate ? Pasti garing dan hampa banget hidup kita, nggak ada tempat berbagi, nggak ada tempat untuk mencurahkan kasih sayang dan yang paling parah adalah nggak ada orang yang menemani kita melewati masa2 ups and downs kita.

Apakah pasangan kita (suami/istri) sudah pasti soulmate kita ? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak. Karena banyak pasangan suami istri yang justru tidak sehati dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka. Sementara banyak orang2 yang justru memiliki "HTS' alias Hubungan Tanpa Status justru bisa sehati. Kenapa bisa begitu ya ?

Kalau anda pernah membaca salah satu novel karya Habiburahman El Shirazy "Ketika Cinta Bertasbih" anda pasti ingat dengan salah satu cerita dimana ada sebuah acara resepsi pernikahan dan dalam acara itu ada yang memberikan nasihat pernikahan. Bagi saya nasihatnya bagus banget. Isinya kira2 begini :

"Ada nasihat pernikahan yang sangat bagus dari Agatha Christie, yaitu sebaik-baiknya suami adalah seorang arkeolog (atau yang bermental arkeolog). Kenapa begitu ? Karena semakin tua istrinya maka dia akan sangat menyayangi dan menghargainya karena menganggap istrinya semakin bernilai tinggi".

He he he gimana dengan suami2 kita ya ? Apakah semakin kita tua akan semakin disayang dan dihargai karena dianggap benda bersejarah yang sangat tinggi nilainya ? Ataukah semakin kita tua semakin dicuekkin karena kulit kita sudah banyak 'wiron'nya ? He he he mudah2an nggak ya.

Bicara soal soulmate saya, pastinya saya akan langsung menunjuk suami saya sebagai sang soulmate (iyalah kalau saya bilang bukan dia bisa2 belanja bulanan diembargo neh, peace ah pap :)). Dulu waktu kami masih dalam tahap penjajakan alias masih dalam tahap "dunia milik berdua, yang lain ngontrak" ada beberapa hal yang bikin saya yakin bahwa dia akan jadi pasangan hidup saya. Apa aja tuh ? Yang pertama adalah sama2 lahir di Bulan Januari (cuma beda satu hari), Berbintang sama (Capricornus), Bergolongan darah sama, sama2 addicted banget dengan Fisika, sama2 suka seni, sama2 keras kepala, sama2 egois, sama2 cepet ngambek, sama2 sensitif banget, sama2 doyan tempe, sama2 punya selera bacaan yang sama, punya minat olahraga yang sama, dan yang ajaib adalah kami sama2 pernah digigit tikus dalam waktu yang hampir bersamaan padahal saya digigit tikus di Slipi dan dia digigit tikus dirumahnya di Klender. Sampai2 teman sekost bilang "Wah emang bener deh elo pada jodoh kali ye. Abis, digigit tikus aja sampai kompakan gitu".

Terlepas dari semua kesamaan tsb, kami juga punya banyak perbedaan kok. Yang paling jelas ya perbedaan jenis kelamin (kalau sama nggak mungkin kita jadi suami istri kalee!!). Nah menyikapi persamaan maupun perbedaan dalam menjalani kehidupan berumah tangga tentunya ada banyak hal yang harus kita kompromikan dengan pasangan. Jadi bagi saya klise banget kalau lihat di TV banyak pasangan yang cerai dengan alasan udah nggak cocok lagi dengan pasangannya. Pastinya memang dua individu yang berbeda nggak akan bisa cocok kok, sama diri sendiri aja kadang suka nggak cocok apalagi sama orang lain ? Yang seharusnya kita lakukan ya berusaha mencocok-cocokkan diri kita dan karakter kita dengan pasangan. Resepnya ya mau kompromi. Jadi nggak ada istilah cinta itu buta, yang ada adalah cinta itu sebuah kompromi. Kompromi dengan segala kelebihan dan kekurangan pasangan serta mau kompromi untuk belajar memahami satu sama lain. Kalau udah ada kompromi maka hidup kita pasti harmonis dan nyaman. Ujung2nya hidup rumah tangga sama manisnya dengan saat masih berpacaran. Malah harusnya lebih manis donk karena sekarang udah punya hubungan yang dilegalisasi agama dan negara jadi lebih jelas statusnya.

Dan untuk sang soulmate saya tercinta, the greatest husband ever, Andri, saya buatkan setoples cookies soulmate yang sangat "yummy". Paduan cookies renyah dengan sensasi kacang mede (salah satu makanan favorit beliau) diglazur dengan coklat leleh dan trimits warna warni. Hasilnya ??? Mudah2an suami saya mendengar nasihat Agatha Christie dan akan semakin mencintai walaupun saya sudah semakin tua dan gendut.........

(Do you have a soulmate in your life ? I beg you must have one ! Can you imagine how our life will be if we have no one to share, there is no one to love and there is no one there beside us when we have to pass through our ups and downs. How horrible life will be .
Is our husband/wife a soulmate for us ? I don't know exactly about it since sometimes I find couples that aren't soulmates eventhough they are husbands and wifes. The other side, there are so many soulmates eventhough they aren't husbands and wifes.
I have read a great book from my favorite author, Habiburahman El Shirazy who wrote "Ketika Cinta Bertasbih". I found a great story on his novel. He wrote about a wedding party when someone gave his advice for the new couple who has just got married. His advice was taken from Agatha Christie's words : "The best husband ever is an archaeologist. When his wife is getting older he will love her more since she is getting more value than before".
And what about our husbands ? Will they love us more when we are getting older, when we are not as pretty as before, when we are not as young as before ? I hope they will......
Talk about soulmate, off course I have one, my husband. He is the greatest husband ever for me. He always be by my side through my ups and downs. He always give me a great support, tender love and care and so many happiness in my life. I do love him so.
I remembered the time before we got married. I knew exactly he would be my soulmate since we had so many similarities. We were born in same month (January), we are capricorns, we have same blood group, we love physics so much, we love art, we are selfish, we are so sensitive, we like same sport and the most weird was we have bitted by mice at almost same time in different place !!
Beside our similarities we had differences as well. But we tried hard to compromise each other since we knew exactly "love isn't blind but a compromise". If we can compromise, I know we can spend our life with our soulmates happily ever after.
For my soulmate, Andri, the greatest husband ever, I dedicate this soulmate cookies with cashew inside (one of his favorite nut) that covered by melted chocolate and colourful trimits. It is one of his favorite cookies that I ever made, especially for him. I hope he will always remember Agatha Christie's advice, to love me more eventhough I'm getting older and fatter than before......)
Kalau mengikuti berita2 di TV akhir2 ini yang membahas masalah krisis global pastinya bikin hati jadi ciut. Lah gimana nggak, kayaknya krisis ekonomi yang terjadi sejak 1998 belum usai ini kok udah ada krismon part 2. Tapi sebagai orang yang beriman kita sudah pasti tidak boleh putus asa. Yang penting kita harus teteup berusaha keras dan juga semakin meningkatkan kualitas ibadah kita sehingga walaupun krisis toh kita masih tetap bisa survive.
Menilik pelajaran biologi pas SMP dulu saya jadi ingat dengan teori seleksi alamnya Darwin. Kayaknya sepanjang hidup,bahkan sejak dalam kandungan Ibupun kita sudah mengalami seleksi ketat yaitu ketika proses pembuahan. So kita udah diajar untuk belajar memenangkan persaingan sejak dini. Persaingan memang harus ada kok, kalau nggak kita nggak akan termotivasi untuk kreatif, initiatif, inovatif dan imaginatif.
Di dunia bisnis yang saya geluti saat ini saya juga punya banyak kompetitor a.k.a saingan. Tapi saya nggak pernah melihatnya sebagai rival melainkan justru saya melihat mereka sebagai guru yang selalu memacu saya untuk belajar dengan lebih giat, belajar menjadi lebih baik, bekerja lebih keras untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi dan desain. Wuih nggak gampang boo.....
Sebenarnya saya jebolan IPB (Institut Pengusaha Bogor he he he salah deh, Institut Pertanian Bogor). Nggak tahu kenapa singkatan IPB banyak diplesetkan orang; Institut Penyanyi Bogor (Gara2 Yana Julio jadi penyanyi), Institut Perbankan Bogor (Gara2 banyak yang kerja di Bank) atau plesetan lain yang mungkin menyindir kami, kok sarjana pertanian malah nggak minat meningkatkan mutu pertanian Indonesia sih ???
Sebenarnya nggak juga sih (berkelit.com). Saya pernah juga mendalami dunia pertanian sebelum akhirnya terseret arus ke berbagai bidang yang melenceng banget dari disiplin ilmu yang selama bertahun2 saya serap dari kampus hijau di Bogor (jadi kangen Takol, DPR, Taman Satari dll). Salah satu penyebabnya karena alasan klasik, lapangan kerja yang tersedia tidak bisa kita pilih sesuka hati so kalau kita bisa nyebur didunia yang beda tapi kita punya kemampuan why not ???
Saya juga masih memendam idealisme untuk mengamalkan ilmu saya di bidang pertanian someday. Insya Allah. Soalnya saya sedih karena produk pertanian kita kalah jauh dengan Thailand. Padahal apa sih yang kita nggak punya ? Mungkin kita butuh pemimpin yang mau dan mampu mengajak Rakyatnya untuk balik lagi ke desa dan membangun ekonomi kerakyatan yang kuat yang berbasis pertanian karena udah jelas2 kita negara agraris yang berlagak centil mau jadi negara industri.
Waktu saya kecil acara TV cuma dari TVRI. Pas lagi seru2nya nonton film biasanya harus disela dengan acara Dunia dalam berita. Udah duduk manis sabar menanti kelanjutan cerita film eh tiba2 ada laporan khusus kelompencapir atau acara laporan khusus mengenai panenlah, dari desa ke desa atau acara2 yang waktu itu saya cap sebagai acara yang gak penting banget karena bikin saya harus kehilangan momen menonton acara favorit. Duh saya nyesel banget lho sekarang kalau ingat itu.
Kenapa nyesel ??? Karena ternyata saya baru tahu kalau lewat acara2 itulah kita bisa memproklamirkan diri bahwa kita itu dulu pernah sukses swasembada beras, sukses membina petani, sukses meletakkan pondasi untuk membangun ekonomi kerakyatan dan menunjukkan bahwa pemerintah saat itu care banget sama pertanian (saya tidak menyatakan bahwa mantan presiden kedua kita hebat, tapi saya berani bersuara kalau rakyat kita dulunya hebat karena percaya diri dengan modal yang dipunyai tanah air ini). Dulu jadi petani adalah suatu kebanggaan dan terbukti kita nggak pernah merasa kekurangan karena hidup kita kita gantungkan pada hasil kerja keras kita mengolah kekayaan alam kita.
Kalau sekarang saya malah berharap stasiun2 TV yang ada untuk lebih banyak menyiarkan acara2 yang menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berfikir kreatif dalam mengeksplorasi kekayaan Indonesia paling tidak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu (kalau bisa ekspor malah lebih bagus). Saya melihat ada salah satu stasiun TV yang bikin saya cukup senang karena acaranya bagus2. Ada acara Kisi2 yang menginspirasi orang untuk berjiwa wira usaha, ada acara2 yang memberi kita informasi bahwa bekerja di sektor pertanian, perikanan atau peternakan juga profitable kok. Semoga stasiun TV lain mengurangi intensitas tayangan Sinetron atau acara2 lain yang kurang mendidik (bikin rakyat Indonesia kebanyakan bermimpi) dan memperbanyak tayangan edukatif yang bisa membuat rakyat Indonesia bisa lebih pintar dan berhenti untuk hidup didunia khayalan yang serba gampang, serba glamour, serba idealis. Mudah2an kita bisa mengurangi ketergantungan kita terhadap impor sehingga ketika dunia mengalami krisis kita masih bisa bertahan karena kita punya kemampuan dan kemauan keras untuk 'survive'. Semoga......
Terus apa dong yang sudah saya lakukan untuk Indonesia ini ?? Jangan harap saya bisa bilang kalau saya sudah berbuat banyak dan sudah memberi yang terbaik untuk negeri ini karena saya yakin saya belum begitu. Saya masih dalam proses belajar untuk 'give' dan bukan 'take' saat ini. Saya memulainya dari hal2 yang kecil dulu deh sekuat kemampuan saya aja. Caranya dengan memperkenalkan produk2 Indonesia melalui pasar ekspor. Ternyata banyak banget loh orang luar yang sangat interest dengan hasil karya para rakyat Indonesia. Saya belum bisa berbicara banyak saat ini tapi silahkan lihat2 produk furniture yang saya jual di atas. Selain mampu menarik minat para pembeli dari luar negeri (yang berarti menggairahkan ekspor dan mengundang devisa donk buat Indonesia), sektor bisnis yang saya jalani juga banyak menyerap tenaga kerja (karena produksinya hand made). Saya sih berharap kedepannya usaha2 sejenis ini bisa terus berkembang sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran. Insya Allah.
Oke deh sekarang saatnya leyeh2 di atas salah satu sun lounger sambil mencicipi sepotong kue 'Chocolate in Triple' buatan saya. Wuih sedap..............

(I got so worried when I saw on TV about Global Crisis lately. I think the last crisis which started from 1998 hasn't over yet but now the other crisis just begin. But as I'm an optimistic, I keep my believe in God and try to keep focus with what I've done. I'm sure someday we will get brighter situation, yeach it's just a matter of time.
I have learned much about how to survive in the worst situation since we have been blessed with the ability to survive, as Darwin's theory. You know, even we have started the competition since in our mother's womb. We are the best of the best ever!
For me, competition is the word that teach me how to learn more, how to do more and how to win the game with my best way.
Actually I was graduated from Bogor Agricultural University. But at this moment I have business in On line Cake and Furniture (Synthetic Fiber Rattan Furniture). You must be wondering why I learnt Agriculture but have a different way of life. Honestly, I didn't have much choices for job in Agriculture's field so that I took any job that I thought I could handle with all of my efforts. But I do love Agriculture and have many ideas to make improvement for agricultural matter in Indonesia.
I knew there were many things that should be done to make improvement in agricultural. I remembered when I was a child there was only one TV station in Indonesia, TVRI. No Cable TV, no DVD, and no internet. We got so many news about agricultural on TV. At that moment I really didn't like the ceremonial or occasions that related with the progress of agricultural in Indonesia. I didn't like the shows at all. But now I realize how important to inform people all around Indonesia about our natural resources. We have to be proud of it. We have so many things that so priceless. If we could manage them, we could have a better life for us and for our grandson and granddaughter in the future.
I'm so up set to see how we are so depend on import things like sugars, rice, soy etc. We got so many trouble coz of those dependences. If we could explore and manage our resources better, this crisis won't take a part in our daily life since we could fulfill our needs, could get other advantages from what we have.
I hope in the future there will be brighter way to solve the crisis. I know all of us must do something to be survive from this crisis. I started from the small thing for my life. I took a part in business which could let other people work in our factory. This kind of business could employ so many employees and I thought it was a good idea during the unpredictable moment where there were so many companies were getting collaps.
I have been sold my furniture products to all over the world. Mainly for Europe and USA's market. I was glad when I knew that Indonesian products were so wanted. Selling furniture to abroad means there will be many advantages will enter our country and there will be many unemployees will get jobs. I hope the small thing that I have done will be usefull enough to solve crisis especially for my environment. I hope..
And now just take a rest on my sun lounger while eating my Chocolate in Triple Cake. Must be so yummy...)

Sabtu kemarin ada pertemuan pra-arisan (he he he arisan aja ada gladi resiknya). Kebetulan sang empunya rumah baru saja melahirkan putra pertamanya. Berhubung selama ini belum sempat ber hai-hai dengan para tetangga yang ada di lain blok (dengan alasan klasik "sibuk") maka saya mencanangkan tekad untuk join dengan arisan ibu2 RT yang baru akan dimulai per awal Januari 2009. Kenapa sebelumnya saya nggak join arisan pada momen setelah pindahan rumah setahun lalu ? Persoalannya adalah karena saya sudah terikat kontrak (ceileh kayak artis aja) dengan 2 arisan keluarga besar dari pihak suami dan dilingkungan RT eks tempat tinggal saya sebelumnya. Kebayang dong kalau harus ikutan arisan satu lagi wah saya benar2 belum punya waktu yang cukup dan menyitir pepatah orang2 dari negeri Pangeran Charles "Time is Money" berarti kalau belum punya waktu yang cukup itu sama dengan belum punya uang yang cukup untuk dianggarkan pada pos arisan satu lagi hi hi hi.

Setelah masa kontrak dengan arisan eks RT saya dulu usai, barulah saya bisa bernafas lega dan mulai ancang2 untuk bisa join ke "new arisan society".
Maka bergabunglah saya dengan my new community dan sebagai salam perkenalan saya bawakan browkus andalan saya. Mudah2an yang nerima berkenan ya karena proses pembuatan kue ini sangat mepet, lihat aja masih ada uap panas yang muncul di packagingnya.
(Last Saturday I visitted one of my new neighbour since she has just got a new baby and there was a gathering for women among our neighbourhood. Actually I love joined with the women's activities but since I was so busy during my first year in my new home so I cancelled it and when I have a little free from my daily routine, I decided to enter my new community and take a part in it. For introduction I brought my special steamed brownie that took very short time for being made. Hopely my new neighbour will be pleased with my gift and could order from me someday, hopefully)


Kalau lagi arisan atau ngumpul2 bareng teman atau kerabat pasti yang namanya makanan nggak boleh absen donk. Kebayang nggak sih kalau kita ngumpul2 cuma ngobrol2 doank dan nggak ngemil sama sekali ? Pasti bete banget ya.

Buat arisan atau kumpul2 enaknya makan kue yang mungil2 dan rasanya ringan (biar bisa ngembat makanan yang lainnya hi hi hi), cup cakes dan mini fruit pie pasti nggak ada yang bakalan nolak deh.





(Cakes are being so important while we are having any occasion let's say when we spent our time among friends or relatives. Cup Cakes and small fruit pie will be a good idea that nobody will refuse since they are so sweet, soft and light. You may try these cakes for your party or special occasions)



Waktu saya SMP dulu (kira2 tahun 1988-an deh) saya punya acara TV favorit yaitu film seri "MacGyver". Saya suka banget dengan jalan ceritanya yang beda dari jenis2 jagoan yang ada yang biasanya memakai otot sebagai kekuatan utama. Si jagoan satu ini justru punya senjata lain yang ternyata jauh jauh lebih berbahaya dari senapan ataupun senjata lainnya. Dia bahkan benci banget memakai pistol untuk menundukkan lawan2nya. Senjata andalan dari sang jagoan ini adalah "OTAK".

Dulu sih saya menikmati filmnya hanya sebatas saya suka jalan ceritanya, suka dengan innocent facenya Richard Dean Anderson sang pemeran MacGyver dan juga suka dengan science yang diselipkan dialur ceritanya. Dulu banget saya punya cita2 jadi ilmuan (saya dulu pengen jadi ahli fisika nuklir, pengen nyaingin Marie Curie ceritanya he he he). Dengan film MacGyver ini saya jadi makin terinspirasi buat menekuni science seutuhnya.

Menginjak SMA saya punya sahabat pena dari Jerman, Julia Schaefer. Sampai saat inipun kami masih bersahabat. Kami berkorespondensi sejak zamannya ngirim surat lewat kantor pos sampai menginjak era email. Kami dulu mengikrarkan cita2 kami berdua, saya ingin jadi scientist dan dia ingin jadi guru.

Tapi ternyata jalan hidup saya bukanlah menjadi seorang scientist. Saat ini Julia adalah seorang guru di salah satu bagian negara Jerman; Bochum. Dia bisa menggapai impiannya dan bisa hidup bahagia dengan menjadi seorang guru seperti yang selalu dicita2kannya. Sementara saya ???

Back to MacGyver, okelah dulu saya tetap berfikir science itu indah dan menggoda. Dari Fisika Nuklir saya malah beralih ke Agronomi. Menurut saya waktu itu saya kan masih bisa jadi scientist tapi dalam koridor ilmu biologi. Ga pa pa lah...Tapi ternyata saya kok malah sukanya nulis puisi, ngarang cerpen dan novel sepanjang kuliah saya di IPB. Kemana hasrat menjadi scientist ?? Wah saya sampai nggak tahu kemana hilangnya cita2 menjadi scientist saya. Saya malah berubah haluan menjadi penulis amatiran yang karya2nya dibaca sesama mahasiswa sejurusan baik dibuletin kampus maupun pas boring selama jam2 perkuliahan. Saya malah sempat punya client loyal, he he he biasalah beberapa teman yang biasanya curhat ke saya dan hasil curhatannya saya ubah jadi berbagai puisi cinta. Wuih, mereka suka banget karena merasa saya bisa mengerti yang mereka rasakan karena bisa merangkai kepahitan ataupun kegilaan mereka akan cinta pada saat itu dan menuangkannya dalam bentuk puisi. Kalau saya komersilkan mungkin saya udah kaya kali ya karena hasil puisi2 saya buanyak bangets deh waktu itu.

Belajar dari MacGyver ternyata science itu nggak sesempit yang saya fikir sebelumnya kok. Scientist juga bukan berarti orang yang kemana-mana pakai jas lab dan nenteng2 mikroskop serta seharian nongkrong di lab. Makna scientist bagi saya kemudian berarti "orang yang berusaha menjadi pakar dalam salah satu disiplin ilmu tertentu dan sepanjang hidupnya selalu berjuang untuk mencari/menemukan yang belum ada, menyempurnakan yang sudah ada dan memanfaatkan apa yang ada pada dirinya untuk orang lain". Nggak apa2 saya nggak jadi scientist betulan asal saya teteup haus akan ilmu dan mau mengamalkan ilmu tsb sehingga bermanfaat buat orang lain. Dan saya mulai menjadi seperti MacGyver. Mulai memperhatikan apa aja yang ada di sekitar saya, memaksimalkan potensi yang ada di diri saya dan memanfaatkan apa aja yang ada disekitar saya untuk mendukung diri saya dalam mengatasi setiap hambatan yang ada. Merujuk idealisme dalam TDA bahwa kita nggak harus jadi hebat untuk memulai tapi harus memulai untuk jadi hebat, maka saya merasa harus memulai sesuatu dalam hidup saya.

Langkah awal saya, menseriusi bisnis kue kecil2an saya. Ini sebenarnya hanya sekedar hobi. Awalnya seneng aja membuat kejutan2 untuk keluarga dengan memanjakan lidah mereka. Tapi suami saya bilang, "Ma kamu kayaknya berbakat deh, mending diseriusin aja biar bisa jadi bisnis sampingan". Bakat ?? Wuih saya nggak merasa punya bakat di dunia tata boga walau sejak dulu senang masak karena saya menganggap bakat saya adalah jadi penulis seperti Sidney Sheldon atau Andrea Hirata (pede.com deh). Tapi setelah saya jalani kok enak juga ya, malah dunia perbakingan sekarang udah bikin saya addicted loh. Seminggu aja nggak bikin kue kayaknya tangan saya guatel pengen meluk oven hi hi hi.
Selain itu saya juga sedang asyik menggeluti dunia furniture alias mebel. Selama ini sih masih untuk orientasi ekspor tapi belakangan saya mulai melirik pangsa pasar lokal juga karena ternyata banyak yang mencari supplier untuk synthetic rattan dan banyak yang beranggapan itu produk import padahal asli buatan Indonesia boo. Bangga juga ketika melihat hasil karya anak bangsa ternyata begitu dicintai oleh orang luar.

Jadi jangan heran kalau cita2 saya kembali mengalami deviasi. Dari scientist jadi tukang masak dan tukang jualan mebel kedengerannya nggak nyambung tapi not bad at all kok. Karena ternyata memasak dan menjual produk mebel juga mengalami proses yang sama dengan saat saya melakukan penelitian di laboratorium yaitu proses "trial and error". Saya juga harus mencari banyak literatur dan study kasus untuk membuat produk saya punya nilai lebih. Jadi saya teteup jadi scientist juga kan ? (menghibur diri mode on).

Terus terang saya kembali belajar dari MacGyver bahwa kekuatan terbaik didunia ini bukan segala sesuatu diluar kita tapi justru ada di dalam diri kita, didalam otak kita. Dan manis banget loh pas tahu ternyata kita punya sesuatu yang tersembunyi yang ketika keluar ternyata 'dasyat'. Ga nyangka sebelumnya kalau kita bisa melakukan sesuatu yang tadinya kita pikir nggak banget deh.

Dan ternyata hasil karya saya bisa bikin nggak cuma saya aja tapi juga seluruh keluarga saya bangga. Thanks to MacGyver yang udah menginspirasi saya untuk percaya pada diri sendiri dan hasilnya MANIS banget lho semanis coklat centil saya.
(When I was in Junior High School, I had the most favorite serial TV, MacGyver. I loved the story that told us how to solve problems with brain instead of using muscles. MacGyver was so different with other heroes that we have ever known before.

Beside the story, I like science information that he taught us like physics, chemistry and biology. Actually at the past I wanna be a scientist. I have a penpal from Germany that has been being my pen pal for more than 15 years. She wanted to be a teacher and I want to be a scientist.

After years she is finnaly become a teacher but what about me ?? Yeach although tried hard to become a scientist but after all I couldn’t reach it. Even then I spent mostly of my time at the university for writings (writing poems, short story or novels). I thought then I should be being a writer instead of being a scientist.

From MacGyver I learnt much how to optimize my potential ability that might be buried during years. I learnt how to have large sights, how to using our potential ability, how to use our brain to solve our problems and how to believe in myself. He taught me that the biggest power was inside myself instead of the outside.

I know we don’t have to be great to start but have to start for being great. That’s why I decide to start to pay more attention in my business (culinary and furniture). I never thought that I have ability in baking if I never tried to make cake for my wedding anniversary on last August. I was so surprised with it after all. Yeach, baking and selling furniture are the things that have to follow the process named ‘trial and error’. I have to collected literature and have to fight in ups and downs to get the perfect results that I was hoping for. So I'm a scientist, aren't I ?

At this time I have so many things that I can sell to others, one of them is chocolate as pic. I will never made such a kind of food from my own hands if I never learnt to search my buried ability and believe in myself that I could make it.

After all that I’ve done I finally could feel the sweetest moment in my life, being ‘someone’ that always believe in myself. It’s really really nice and sweet as sweet as the chocolate of mine)

Tier

10.12.08 | 0 Comments



Ada yang butuh tier ???

Saat ini YamiYummy juga menyediakan tier. Ukuran dan berapa tingkat serta bentuk tier (bulat atau persegi) bisa disesuaikan dengan permintaan customer. Untuk launching perdana silahkan intip contoh tier 4 susun ini. Harga Perkenalan Rp 160.000,- (tanpa bunga dan renda). Kalau plus bunga dan renda jadinya Rp 190.000,-.
Deskripsi :
1. Material : Tiang utama dari paralon, alas tiap tingkatan menggunakan triplek dan tepian menggunakan kayu untuk melekatkan renda, untuk kaki tier menggunakan kayu. Seluruh permukaan dilapisi dengan kertas perak
2. Tinggi tier : 80 cm
3. Diameter tiap tingkat :
- Tingkat I : diameter 40 cm
- Tingkat II : diameter 35 cm
- Tingkat III : diameter 30 cm
- Tingkat IV : diameter 20 cm

Note : Desain, material dan ukuran tier dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Tier dengan material lain (kaca) sedang dalam tahap pengerjaan dan akan diposting segera.

Kalau mau pesan bisa kontak : yamis06@yahoo.com untuk detail pemesanan. Estimasi waktu produksi kurang lebih 1 minggu dari pembayaran.

(Is there anyone who needs Tier ? Now YamiYummy is providing Tier for party occassion. It could be used for cup cakes and other foods. The tier is made by order and we accept your own design as well. For the first launching we offer the special price for Tier as pics above about IDR 160,000.00 (without accessories) and IDR 190,000.00 (with accessories as pic).

If you are interesting please kindly contact me at : yamis06@yahoo.com for detail of purchasing. The estimation time for production is about 1 week from the date of payment)

Nah ini lanjutan dari postingan saya sebelumnya ttg buku2 favorit saya. Ada 3 lagi penulis yang saya sukai banget karena karya2 mereka banyak memberi wawasan baru, ilmu dan pengalaman inspiratif yang bisa membuat kita jadi lebih semangat, berani bermimpi dan lepas dari 'comfort zone'.

Penulis Indonesia yang saya sukai saat ini ada 2 yaitu Andrea Hirata (iyalah hari gini gitu loh siapa sih yang ga suka sama karya2nya ?) dan Habiburahman El Shirazy (kalau yang ini benar2 dasyat).

Terlepas dari pro kontra soal kemisteriusan apakah Laskar Pelangi sebuah fiksi atau realita, saya sangat impressed dengan cara Andrea mengajak kita untuk 'berani bermimpi'. Allah itu Maha Pemberi jadi kita jangan setengah2 meminta karunianya asalkan kitanya konsisten berusaha dan meningkatkan amal ibadah maka nothing is impossible deh.
Dari 3 buku yang sudah saya beli dan saya baca dari Tetralogi Laskar Pelangi tsb saya sangat terinspirasi untuk menata hidup saya dengan lebih baik dan bersemangat. Saya jadi spechless nih karena nggak tahu lagi mesti ngomentarin apa lagi ya buat buku2 yang sangat fenomenal ini. Eh tapi ada salah satu buku tsb yaitu 'Sang Pemimpi' yang menceritakan ttg salah seorang sahabat Ikal yaitu Jimbron ternyata mengidap penyakit 'obsesif compulsif' yaitu sangat tergila-gila dengan kuda. He he he kalau baca cerita ttg Jimbron saya jadi ingat anak saya yang juga punya gelagat berpenyakit yang sama 'obsessif compulsif' tapi dia sangat terobsesi dengan lampu (baca http://yamiyummy.blogspot.com/2008/11/hobi-yang-aneh.html). Kira2 penyakit tsb berbahaya nggak ya ??? Please advise dong.....
Terus saya mau membahas ttg Kang Abik alias Habiburahman El Shirazy. Wuih jangan tanya deh gimana kepincutnya saya dengan "Ayat2 Cinta", "Pudarnya Pesona Cleopatra" dan "Ketika Cinta Bertasbih" (baru segitu yang saya baca hi hi hi). Setiap baca karya2nya Kang Abik saya pasti meneteskan air mata karena sedih, malu dan minder dengan amal ibadah saya yang kayaknya jauuuuuuh banget deh dari apa yang dicontohkan Kang Abik lewat tokoh2 dalam novelnya. Tapi saya sangat sangat kecewa ketika "Ayat-ayat Cinta" difilmkan. Banyak banget hal2 yang penting dan prinsipil banget yang dihilangkan atau diganti dengan hal2 yang konyol kalau menurut saya. Contohnya : Teman2 satu sel Fahri di novel adalah orang2 alim dengan tingkat pendidikan yang tinggi lho kok difilm malah diganti sama orang gila ???? How come ???? Udah gitu di novel tokoh Aisha itu sangat berbakti sama suami dan sangat santun eh di film kok berani melawan suami ???? Yang paling parah adalah cerita ttg poligami yang di film diceritakan dengan unsur komedi tapi teteup nggak sejalan dengan novel yang sama sekali nggak menceritakan ttg kehidupan poligami Fahri karena Maria langsung koma lagi setelah bersaksi dipersidangan. Jadi saya kecewa berattttts ! Masih banyak lho yang melenceng tapi nanti terlalu panjang kalau dibahas disini. Saya harap sih film Ketika Cinta Bertasbih bisa lebih baik dari A2C.
Ketika Laskar Pelangi mau difilmkan saya sempat berprasangka jangan2 nasibnya sama aja dengan A2C. Tapi syukurlah ternyata setelah saya tonton wah ternyata tidak mengecewakan kok. Malah saya menunggu Miles membuat 'Sang Pemimpi' karena saya pengen tahu bagaimana kekonyolan Ikal dkk waktu nonton bioskop "Cawat Merah" divisualisasikan oleh Miles. He he he jadi penasaran dehhh !!!!
Nah penulis terakhir yang mau saya bicarakan yaitu Sir Arthur Conan Doyle. Pastinya tokoh rekaan beliau "Sherlock Holmes" adalah tokoh detektif tiada duanya sampai saat ini (melebihi detektif Conan pastinya). Ini koleksi novel Sherlock Holmes yang saya punya. Novel detektif lain yang saya punya Agatha Christie dan Trio Detektif tapi nggak usah dibahas ya, udah kepanjangan soalnya...

(Ok now I want to tell you other authors that I love so much. First is Andrea Hirata who was wrote 3 novels from The "Laskar Pelangi Tetralogy" . I have read his 3 novels and I fell in love with his ability to burn my spirit, to fight for my life and my dream. Dare to dream, that's the idiom that he taught me. I think many people felt the same way with me. I think we have to have a braveness to fight during our life in this world coz we know our sacrifices are worthed.

Next author is Habiburahman El Shirazy who wrote "Ayat-ayat Cinta/Love Verses", "Pudarnya Cinta Cleopatra" and "Ketika Cinta Bertasbih". Wow I'm so spechless to give my comments for these amazing novels. Especially for "Ayat2 Cinta". I'm so upset when I saw the movie since there were so many things which were so different with the novel. There were several things that so important but had omitted. The good and religious story changed into commercial thing, I guess. I hope next movie "Ketika Cinta Bertasbih" will be better.

Last but definitely not least is Sir Arthur Conan Doyle who was created The Unforgetable Sherlock Holmes. I have no words to say about this incredible man. He was so smart, brave and so misterious. Anyway he was still the #1 detective in this world until now. I don't know whether Sherlock Holmes is a fiction or real but for me he was so real and I think he is still alive in my imagination).



Wah nggak terasa Idul Adha sudah datang lagi. Alhamdulillah setelah beberapa tahun nggak bisa sholat ied berhubung sang anak, Farizi, selalu bangun kesiangan, akhirnya tahun ini bisa kembali menunaikan sholat ied berjamaah di mesjid dekat rumah. Alhamdulillah juga karena kami sekeluarga masih diberikan rezeki oleh Allah berupa kesehatan, iman, islam & kebahagiaan karena masih dapat berkumpul dengan seluruh anggota keluarga dan terutama dapat sedikit berbagi dengan yang kurang mampu melalui qurban.

Lebaran kali ini seperti biasa kami kumpul di markas besar alias rumah mertua indah. Walaupun hidangannya sederhana tapi Alhamdulillah kami masih bisa makan enak dan dikelilingi oleh orang2 yang kami sayangi dan juga menyayangi kami. Itu merupakan karunia Allah yang sangat kami syukuri. Mungkin diluar sana banyak yang tak seberuntung kami.

Menu yang saya buat biasanya hanya penggembira yaitu berupa kue2 karena menu utama sudah di handle oleh mertua. Kali ini saya membuat tiramisu kukus yang dicover chocolate ganache (susah banget bikin lapisan atasnya halus, maklum masih amatiran gitu). Tapi soal rasa mantap deh (narsis.com).

Menu lain yaitu puding coklat dan makaroni panggang yang dipotong kecil2 biar gampang nyomotnya. Alhamdulillah laris diserbu......




(Happy Idul Adha 1429 H. Thanks God for giving us your bless. After years, finnally I could pray Idul Adha again. Fortunately this year Farizi can woke up early and went pray to the mosque with me and my husband, Andri. He was so sleepy but curious to know how to pray and to see people cut the goats and cows.
We are thank God since He has given us so many happiness, healthiness, wealth etc so that we can live happily together among our family.

Our tradition in every Idul Fitri or Idul Adha is to visit my father and mother in law. There we were eating together, chatting, laughing and having fun together. We knew exactly there are so many people that were not as lucky as we were. Thanks God, so many thanks for your bless.

I made steamed Tiramisu which covered by chocolate ganache. I couldn't make the cover as perfect as I want but I think it's not bad for amateur chef like me. I also made chocolate pudding and Macaroni Schotel. Everybody liked them and I was so happy since there were nothing left.

Once again, Happy Idul Adha 1429 H. I hope we can meet it again next year, Amien)

Orders

9.12.08 | 0 Comments

Week end kemarin adalah hari2 yang sangat melelahkan buat saya karena banyak orderan dan juga harus membuat kue2 untuk hari Idul Adha. Walaupun capek tapi ketika lihat hasil kue yang cantik2 dan ternyata bisa memuaskan pelanggan semua rasa capek langsung terbayar, apalagi pas nerima uangnya he he he.

Salah satu order datang dari Mba Loga yang repeat order brownies kukus buat dia dan teman2 kantornya (Global Freight Consolidatama). Kali ini saya tidak mendelivery ke Kebon Jeruk berhubung jauh banget. Akhirnya sang browkus dititipkan ke atasannya yang kebetulan bertempat tinggal di dekat Bekasi Square.

Proses delivery ke meeting point (Bekasi Square) dilaksanakan hari Jum'at pagi2 banget karena 'sang kurir dadakan' harus berangkat pagi2. Dari rumah kami berangkat jam 5.15 WIB. Lantaran takut telat suami yang berbaik hati mengantar langsung ngebut sepanjang perjalanan. Wuih serasa Valentino Rossi kalee.

Sebagai upeti sang kurir dihadiahkan sebuah browkus supaya titipan bisa selamat sampai ke tangan Mba Loga. Dan akhirnya memang bisa selamat sentosa sampai ditangan pemesan. Dan mudah2an sang upeti bisa memancing order berikutnya, he he he.
Order berikutnya datang dari teman kakak ipar berupa sebuah Black forest untuk perayaan ultah perkawinan yang berbarengan dengan ultah salah seorang anaknya. Mudah2an kuenya berkenan dan ditunggu repeat ordernya. Amiin.

(Last weekend was a busy weekend for me. Not only have to finish all orders but also have to prepare the foods for Idul Adha Holiday.

One of order came from Loga who was repeat ordered the Steamed Brownies for her and for her colleagues. This time I didn't have to deliver them to Kebon Jeruk but only delivered them to the meeting point at Bekasi Square. Loga's boss agreed to be 'messenger wannabe'. I gave him 1 steamed brownie just for gift. I hope he liked my gift and send me an order someday. Hopely.

Another order came from a friend of my sister in law. She ordered 1 black forest cake. She wanted to celebrate her wedding anniversary and also the birthday of one of her children. I hope she liked my cake and will send me repeat order. Amien)